3 Hari Pencarian, Penumpang KM Tidar Ditemukan Tak Bernyawa Dekat Pulau Gusung

Jumat, 23 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah penumpang KM Tidar yang ditemukan di perairan sekitar Pulau Gusung, Pangkep

Tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah penumpang KM Tidar yang ditemukan di perairan sekitar Pulau Gusung, Pangkep

Zonafaktualnews.com – Setelah tiga hari pencarian intensif, jasad penumpang KM Tidar yang dikabarkan melompat ke laut saat kapal hendak melanjutkan pelayaran menuju Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya akhirnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, Rabu (21/5/2025) sore.

Korban diketahui bernama Eryck E. Dillak (41), warga asal Kupang. Jenazahnya ditemukan sekitar 13 mil dari lokasi kejadian, tepatnya di sekitar Pulau Gusung, Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep), pada pukul 17.00 WITA.

Kepala Seksi Siaga dan Operasi Basarnas Makassar, Andi Sultan, mengungkapkan bahwa penemuan korban berawal dari laporan seorang nelayan yang melihat jasad mengapung di sekitar perairan tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Pencarian sempat difokuskan di sekitar lokasi korban dilaporkan jatuh. Sore tadi, kami menerima informasi dari nelayan yang melihat jenazah pria mengapung di dekat Pulau Gusung. Kami segera melakukan pengecekan untuk memastikan identitas korban,” kata Sultan, Kamis (22/5/2025).

Setelah berkoordinasi dengan pihak pemerintah daerah dan aparat desa setempat, Basarnas mengerahkan Tim SAR gabungan menggunakan RIB 03 untuk melakukan evakuasi.

Sultan menambahkan, identifikasi awal dilakukan berdasarkan ciri-ciri fisik yang disampaikan oleh keluarga korban di Kupang.

“Ciri-ciri yang dikenali antara lain bentuk kepala bagian belakang, celana pendek dan ikat pinggang yang digunakan korban, bentuk jari kaki, serta adanya bekas luka di bagian dahi. Namun pihak keluarga memutuskan menunggu hasil otopsi tim DVI untuk memastikan identitas secara resmi,” ujarnya.

Peristiwa ini bermula pada Senin (19/5/2025) sekitar pukul 01.49 WITA. Dua orang penumpang melihat korban melompat dari KM Tidar sesaat sebelum kapal transit di Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar. Kapal saat itu tengah bersiap melanjutkan pelayaran menuju Surabaya.

Mengetahui insiden tersebut, kru kapal segera menekan tombol MOB (Man Overboard) pada sistem ECDIS sebagai tanda darurat, dan melakukan pencarian selama satu jam menggunakan kapal pandu.

Sayangnya hasilnya nihil, sehingga peristiwa dilaporkan ke Basarnas Makassar yang langsung menggelar operasi pencarian.

Setelah upaya intensif selama tiga hari, pencarian akhirnya membuahkan hasil, meski dalam keadaan tragis.

Editor : Id Amor
Follow Berita Zona Faktual News di TikTok

Berita Terkait

CCTV Ungkap Sosok Pria Mencurigakan Sebelum Diplomat Kemlu Ditemukan Tewas
Gaza Menangis, 67 Anak Tewas Kelaparan, Dunia Masih Diam
Polda Sulsel Didesak Tuntaskan Dugaan Korupsi Kontainer di Makassar
Anas, Napi Langganan Kabur Rutan Sinjai Dihadiahi Timah Panas di Gowa
Karyawan KIMA Asal NTT Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Kos Makassar
Viral, Oknum Polri dan Persid TNI Digerebek Selingkuh di Villa
Pengangguran Bisa Gugat Pemerintah Jika Negara Gagal Penuhi Hak atas Pekerjaan
Proyek RS Galesong Gagal, Laksus Minta Polda Sulsel Periksa Eks Bupati Takalar

Berita Terkait

Senin, 14 Juli 2025 - 01:50 WITA

CCTV Ungkap Sosok Pria Mencurigakan Sebelum Diplomat Kemlu Ditemukan Tewas

Senin, 14 Juli 2025 - 01:01 WITA

Gaza Menangis, 67 Anak Tewas Kelaparan, Dunia Masih Diam

Minggu, 13 Juli 2025 - 19:42 WITA

Polda Sulsel Didesak Tuntaskan Dugaan Korupsi Kontainer di Makassar

Minggu, 13 Juli 2025 - 02:40 WITA

Anas, Napi Langganan Kabur Rutan Sinjai Dihadiahi Timah Panas di Gowa

Minggu, 13 Juli 2025 - 01:41 WITA

Karyawan KIMA Asal NTT Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Kos Makassar

Berita Terbaru

Foto ilustrasi – Seorang ibu di Gaza menangis pilu sambil memeluk jasad anaknya yang kurus kering akibat kelaparan.

Global

Gaza Menangis, 67 Anak Tewas Kelaparan, Dunia Masih Diam

Senin, 14 Jul 2025 - 01:01 WITA