Zonafaktualnews.com – Sebanyak 21 negara Arab dan Muslim mengecam keras serangan udara Israel ke wilayah Iran dalam pernyataan bersama yang dibacakan pada Sabtu (22/6/2025) dalam pertemuan luar biasa di Kairo, Mesir.
Forum ini diinisiasi oleh Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dan Liga Arab, dipimpin oleh Menteri Luar Negeri Mesir yang baru dilantik, Badr Abdelatty.
Abdelatty menyebut serangan tersebut sebagai tindakan sepihak yang mencederai kedaulatan Iran dan melanggar hukum internasional.
“Ini bukan hanya pelanggaran terhadap Piagam PBB, tapi juga terhadap prinsip dasar hubungan antarnegara,” tegasnya, seperti dikutip dari Al Jazeera Arabic.
Pernyataan sikap itu ditandatangani negara-negara kunci, antara lain Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Yordania, Qatar, Irak, Aljazair, Tunisia, Maroko, Palestina, Turki, Pakistan, hingga Indonesia dan Malaysia. Mereka menyatakan kekhawatiran serius atas memburuknya stabilitas di kawasan Teluk.
“Alih-alih berdialog, Israel memilih kekerasan yang justru memperuncing ketegangan,” bunyi dokumen resmi yang dirilis seusai forum tiga jam itu, dikutip dari Middle East Eye.
Negara-negara Muslim juga menyuarakan kecaman atas dukungan terang-terangan Amerika Serikat terhadap Israel.
Dukungan tersebut dinilai hanya memperburuk konflik dan menambah risiko instabilitas jangka panjang di Timur Tengah.
Turki dan Pakistan bahkan menyebut serangan ke Iran sebagai ancaman terhadap dunia Islam secara keseluruhan.
“Setiap bentuk agresi terhadap negara Muslim adalah ancaman kolektif,” kata Menlu Turki, Hakan Fidan, dikutip TRT World.
Iran menyambut hangat solidaritas negara-negara Muslim. Jubir Kemenlu Iran, Nasser Kanaani, menyebut dukungan itu sebagai simbol bahwa keadilan dan hukum internasional masih hidup.
“Kami mengapresiasi suara kebersamaan dunia Islam,” ujarnya kepada Tasnim News.
Pengamat politik Timur Tengah, Dr. Layla Hamed dari Universitas Kairo, menyebut pernyataan ini sebagai momentum penting yang bisa mengubah dinamika hubungan Arab-Iran.
“Untuk pertama kalinya, mereka bersatu di bawah satu suara menghadapi agresi eksternal,” katanya kepada BBC Arabic.
Hingga kini, belum ada tanggapan resmi dari Israel maupun Amerika Serikat atas pernyataan kolektif ini. Namun analis menilai, tekanan internasional yang dipelopori oleh dunia Islam dapat memperberat posisi diplomatik Israel di forum global.
“Serangan terhadap Iran adalah pelanggaran berat yang tidak bisa dibenarkan dengan dalih apa pun,” tegas Abdelatty menutup forum darurat, dikutip dari Al-Ahram Daily.
Editor : Id Amor
Follow Berita Zona Faktual News di TikTok