Utang Negara Bengkak, Sri Mulyani Laporkan Kenaikan Jadi Rp10.269 Triliun

Kamis, 3 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto ilustrasi tumpukan utang Negara membengkak

Foto ilustrasi tumpukan utang Negara membengkak

Zonafaktualnews.com – Pemerintah Indonesia kembali mencatat lonjakan utang yang cukup mencolok pada akhir tahun 2024.

Dalam laporan resminya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan bahwa total utang Negara baik jangka pendek maupun panjang telah menembus angka Rp10.269,02 triliun per 31 Desember 2024.

Kenaikan utang ini mencapai Rp732,34 triliun, atau sekitar 7,68 persen dibanding posisi akhir 2023 yang berada di kisaran Rp9.536,68 triliun.

Meski nilai aset negara juga meningkat menjadi Rp13.692,37 triliun, naik hampir Rp619,55 triliun dari tahun sebelumnya, ternyata kondisi tersebut tak cukup menahan penurunan ekuitas pemerintah.

Nilai kekayaan bersih negara justru turun sebesar Rp112,79 triliun, dari Rp3.536,14 triliun pada akhir 2023 menjadi Rp3.423,35 triliun di penghujung 2024.

“Meski ada tekanan fiskal, kapasitas negara dalam menopang pembangunan jangka panjang masih terjaga,” ujar Sri Mulyani dalam Rapat Paripurna DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (2/7/2025).

BACA JUGA :  Sri Mulyani Proyeksi Hilirisasi Bikin Setoran Bea Keluar 2024 Jeblok

Dari sisi keuangan operasional, APBN 2024 menunjukkan bahwa pendapatan negara hanya mencapai Rp3.115,3 triliun, sementara pengeluaran operasional membengkak hingga Rp3.353,6 triliun.

Ini menghasilkan defisit operasional sebesar Rp238,3 triliun. Walau terdapat surplus dari aktivitas non-operasional sebesar Rp22,7 triliun, secara total pemerintah masih mencatat defisit Rp215,7 triliun sepanjang tahun tersebut.

Sri Mulyani juga memaparkan bahwa Saldo Anggaran Lebih (SAL) pemerintah tercatat sebesar Rp457,5 triliun per akhir 2024, turun tipis 0,4 persen dari posisi di awal tahun.

BACA JUGA :  Data NPWP Jokowi dan Sri Mulyani Bocor, Polisi Bereaksi

Penurunan SAL ini terjadi karena sebagian besar digunakan untuk mendanai pembiayaan APBN dan memperhitungkan penyesuaian anggaran lainnya.

Dari data Kemenkeu, penggunaan SAL tahun 2024 mencapai Rp56,4 triliun, dengan sisa lebih pembiayaan anggaran (SiLPA) sebesar Rp45,7 triliun, serta penyesuaian lainnya sebesar Rp8,7 triliun.

Editor : Id Amor
Follow Berita Zona Faktual News di TikTok

Berita Terkait

CCTV Ungkap Sosok Pria Mencurigakan Sebelum Diplomat Kemlu Ditemukan Tewas
Gaza Menangis, 67 Anak Tewas Kelaparan, Dunia Masih Diam
Polda Sulsel Didesak Tuntaskan Dugaan Korupsi Kontainer di Makassar
Anas, Napi Langganan Kabur Rutan Sinjai Dihadiahi Timah Panas di Gowa
Karyawan KIMA Asal NTT Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Kos Makassar
Viral, Oknum Polri dan Persid TNI Digerebek Selingkuh di Villa
Pengangguran Bisa Gugat Pemerintah Jika Negara Gagal Penuhi Hak atas Pekerjaan
Proyek RS Galesong Gagal, Laksus Minta Polda Sulsel Periksa Eks Bupati Takalar

Berita Terkait

Senin, 14 Juli 2025 - 01:50 WITA

CCTV Ungkap Sosok Pria Mencurigakan Sebelum Diplomat Kemlu Ditemukan Tewas

Senin, 14 Juli 2025 - 01:01 WITA

Gaza Menangis, 67 Anak Tewas Kelaparan, Dunia Masih Diam

Minggu, 13 Juli 2025 - 19:42 WITA

Polda Sulsel Didesak Tuntaskan Dugaan Korupsi Kontainer di Makassar

Minggu, 13 Juli 2025 - 02:40 WITA

Anas, Napi Langganan Kabur Rutan Sinjai Dihadiahi Timah Panas di Gowa

Minggu, 13 Juli 2025 - 01:41 WITA

Karyawan KIMA Asal NTT Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Kos Makassar

Berita Terbaru

Foto ilustrasi – Seorang ibu di Gaza menangis pilu sambil memeluk jasad anaknya yang kurus kering akibat kelaparan.

Global

Gaza Menangis, 67 Anak Tewas Kelaparan, Dunia Masih Diam

Senin, 14 Jul 2025 - 01:01 WITA