Tambang Ilegal Rusak Pancana, Warga Desak Tindakan Tegas

Rabu, 31 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aktivitas Ekskavator di Tambang Ilegal Pancana

Aktivitas Ekskavator di Tambang Ilegal Pancana

Zonafaktualnews.comTambang ilegal yang beroperasi di Pancana Tanete Rilau, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan menyebabkan kerusakan lingkungan yang parah.

Tambang yang diduga dikelola oleh seseorang berinisial VN, dengan dugaan keterlibatan oknum aparat penegak hukum (APH), seolah kebal terhadap tindakan hukum.

Seorang warga yang meminta identitasnya dirahasiakan menyatakan bahwa tambang tersebut telah beroperasi selama beberapa bulan terakhir.

“Saya berharap pihak berwenang segera menghentikan aktivitas tambang ilegal ini dan menindak tegas para pelakunya,” ungkapnya pada Senin (29/7/2024).

Aktivitas tambang ilegal ini telah menyebabkan kerusakan lingkungan yang signifikan, termasuk pengikisan tanah yang menimbulkan risiko longsor.

Warga juga melaporkan penggunaan alat berat seperti ekskavator yang semakin memperburuk kondisi.

BACA JUGA :  KPK Bongkar Awal Dugaan Korupsi Tambang di Kawasan Geopark Raja Ampat

“Kondisi lingkungan sekitar tambang sangat memprihatinkan, dengan debu yang beterbangan dan suara bising yang mengganggu kenyamanan kami,” tambah warga tersebut.

Potensi longsor dan banjir akibat aktivitas tambang liar ini semakin menambah kekhawatiran.

Warga setempat mendesak pemerintah dan kepolisian untuk segera bertindak dan mengatasi masalah ini demi menjaga kelestarian ekosistem dan keselamatan warga.

Namun, hingga kini, belum ada tindakan tegas dari pihak berwenang untuk menghentikan operasi tambang ilegal tersebut.

BACA JUGA :  Isu Setoran Tambang Ilegal Memanas, Kasat Reskrim Maros Mencak-mencak

Saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, VN memilih bungkam dan tidak memberikan tanggapan apapun.

Warga berharap pemerintah segera turun tangan untuk memastikan keselamatan serta kenyamanan lingkungan mereka tetap terjaga.

Bersambung…

(Darwis)
Follow Berita Zona Faktual News di Google News

Berita Terkait

Proyek SPAM Rp 75 Miliar di Gowa Diduga Sarang Korupsi, Administrasi Amburadul
Peredaran Rokok Ilegal Merajalela, Sampoerna Resah, Gudang Garam Digilas Isu PHK?
Kasus Penipuan Tanah Mandek 2 Tahun, Kapolda Sulsel Diminta Turun Tangan
Ngeri, Penampakan Tambang Ilegal di Bontonompo Selatan Gowa, Siapa yang Menikmati?
PN Makassar Dipermalukan, Eksekusi Inkrah Kendaraan “Dibegal” Polisi
Janji Kasat Reskrim Takalar Omong Kosong, Tambang Ilegal di Sawakong Masih Eksis
Fatal, PLN Sungguminasa Salah Putus Listrik Warga, Bisa Kena Sanksi dan Denda
Limbah Tambang Emas Ilegal PETI Cemari Sungai Sekadau, Negara “Tidur Nyenyak”

Berita Terkait

Sabtu, 20 September 2025 - 00:01 WITA

Proyek SPAM Rp 75 Miliar di Gowa Diduga Sarang Korupsi, Administrasi Amburadul

Rabu, 17 September 2025 - 13:28 WITA

Peredaran Rokok Ilegal Merajalela, Sampoerna Resah, Gudang Garam Digilas Isu PHK?

Sabtu, 13 September 2025 - 20:06 WITA

Kasus Penipuan Tanah Mandek 2 Tahun, Kapolda Sulsel Diminta Turun Tangan

Sabtu, 13 September 2025 - 18:09 WITA

Ngeri, Penampakan Tambang Ilegal di Bontonompo Selatan Gowa, Siapa yang Menikmati?

Kamis, 28 Agustus 2025 - 18:36 WITA

PN Makassar Dipermalukan, Eksekusi Inkrah Kendaraan “Dibegal” Polisi

Berita Terbaru