Tambang Ilegal di Kutai Barat Menggila, Adian Napitupulu Serukan Aksi Tegas Bahlil

Senin, 23 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Adian Napitupulu (Ist)

Adian Napitupulu (Ist)

Zonafaktualnews.com – Aktivitas tambang ilegal di Kutai Barat kembali jadi sorotan tajam.

Anggota Komisi VII DPR RI, Adian Napitupulu, menyuarakan kritik keras terkait maraknya operasi tambang tanpa izin di daerah tersebut, yang disebutnya semakin menggila dan merusak lingkungan.

Dalam pernyataan tegasnya, Adian menantang Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia untuk segera turun tangan mengatasi masalah ini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saya Adian Napitupulu ingin menyampaikan pesan kepada Pak Bahlil. Di Kalimantan Timur, terutama di Kutai Barat, tambang ilegal beroperasi tanpa henti. Ini momen yang tepat untuk Pak Bahlil menunjukkan keberanian dan integritasnya sebagai Menteri ESDM,” ujar Adian dalam keterangan tertulisnya, Minggu (22/9/2024).

BACA JUGA :  Tambang Batubara Ilegal Merajalela di IKN, DPR Duga Ada Pejabat Terlibat

Politikus PDI Perjuangan tersebut menekankan bahwa Bahlil harus segera mengambil tindakan konkret.

Ia mendesak agar tambang-tambang ilegal tersebut ditutup dan aktor-aktor di baliknya diusut hingga tuntas.

“Ini ujian untuk Pak Bahlil. Berani tidak untuk menutup dan mengusut tambang ilegal di Kutai Barat? Ditunggu kinerjanya!” tantang Adian, yang dikenal vokal dalam memperjuangkan isu-isu lingkungan dan pertambangan.

Tambang ilegal di Kutai Barat dikenal dengan sebutan “tambang koridor.” Aktivitas ini biasanya dilakukan di antara dua wilayah perizinan resmi dengan jarak hanya beberapa meter hingga ratusan meter, mengincar lapisan atas batu bara.

BACA JUGA :  Tambang Ilegal Menari di Atas Kerusakan Lingkungan, Polres Maros “Tidur Nyenyak”

Modus operandi mereka sering kali melibatkan masyarakat sekitar, dengan dalih pemberdayaan warga, untuk meredam protes publik.

Tak hanya berhenti pada kritik, perhatian atas tambang ilegal ini juga menarik perhatian tokoh besar lainnya.

Hashim Djojohadikusumo, adik dari calon presiden terpilih Prabowo Subianto, menyatakan bahwa keluhan Adian akan mendapat atensi dari pemerintahan Prabowo.

BACA JUGA :  Bahlil Tegaskan Jokowi dan Gibran Bukan Kader Partai Beringin

“Apa yang disampaikan Adian tentang tambang ilegal di Kalimantan Timur tidak bisa diabaikan. Ini akan menjadi salah satu prioritas untuk ditindaklanjuti oleh pemerintahan mendatang,” ujar Hashim.

Sorotan terhadap tambang ilegal di Kutai Barat semakin menambah tekanan pada Bahlil dan pemerintahan baru.

Adian menegaskan, jika masalah ini dibiarkan, dampaknya akan semakin parah, tidak hanya bagi lingkungan, tetapi juga bagi masyarakat yang terlibat dan terdampak oleh aktivitas tambang ilegal tersebut.

 

Editor : Id Amor
Follow Berita Zona Faktual News di Google News

Berita Terkait

Pukat UGM Desak KPK Periksa Jokowi Terkait Dugaan Korupsi Proyek Whoosh
Luar Biasa! Bahlil Lahadalia Meski Dihina dan Dijelekkan dengan Meme Tetap Memaafkan
Purbaya Geram! Coretax Triliunan Error Ternyata Digarap Programmer Selevel SMA
Roy Suryo Sentil Gibran Sebut Tak Boleh Asam Sulfat Racuni Republik Indonesia
Psikiater UI dr. Mintarsih Soroti Dana Pemda Rp234 Triliun Mengendap
Purbaya Bakal Sikat Semua Mafia dan “Pemain Besar”, Nama-nama Sudah Dikantongi
Prabowo Saksikan Penyerahan Rp13,25 Triliun Dikembalikan dari Kasus Korupsi CPO
Prabowo Ultimatum Reshuffle Menteri Nakal: “Tiga Kali Peringatan, Ganti”

Berita Terkait

Kamis, 30 Oktober 2025 - 14:57 WITA

Pukat UGM Desak KPK Periksa Jokowi Terkait Dugaan Korupsi Proyek Whoosh

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 17:15 WITA

Luar Biasa! Bahlil Lahadalia Meski Dihina dan Dijelekkan dengan Meme Tetap Memaafkan

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 16:39 WITA

Purbaya Geram! Coretax Triliunan Error Ternyata Digarap Programmer Selevel SMA

Jumat, 24 Oktober 2025 - 13:26 WITA

Roy Suryo Sentil Gibran Sebut Tak Boleh Asam Sulfat Racuni Republik Indonesia

Kamis, 23 Oktober 2025 - 13:11 WITA

Psikiater UI dr. Mintarsih Soroti Dana Pemda Rp234 Triliun Mengendap

Berita Terbaru