Rocky Gerung Sentil Bagi-bagi Jabatan PSI di Kemenhut Sebut Efisiensi Hanya Omon-omon

Sabtu, 8 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rocky Gerung (Ist)

Rocky Gerung (Ist)

Zonafaktualnews.com – Rocky Gerung menyoroti dugaan bagi-bagi jabatan PSI di Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLHK) setelah sebelas kader partai tersebut masuk dalam Tim Forestry and Other Land Use (FOLU) Net Sink 2030.

Menurutnya, keputusan ini tidak hanya melenceng dari prinsip efisiensi anggaran yang ditekankan Presiden Prabowo Subianto, tetapi juga menunjukkan indikasi kuat adanya kepentingan politik dalam kebijakan lingkungan.

Rocky menilai penunjukan kader PSI dalam tim tersebut sebagai bentuk politik transaksional yang memanfaatkan kekuasaan untuk menguntungkan kelompok tertentu.

Ia menekankan bahwa keputusan ini bukan sekadar persoalan administrasi, tetapi berpotensi merusak kredibilitas kementerian dan melemahkan kepercayaan publik terhadap pemerintahan saat ini.

“Kalau ini benar-benar untuk kepentingan lingkungan, harusnya yang dipilih adalah orang-orang dengan kompetensi di bidangnya, bukan karena afiliasi politik. Tapi yang terjadi justru bagi-bagi jabatan PSI untuk memperkuat pengaruh di kementerian,” ujar Rocky dalam kanal YouTube miliknya, Jumat (7/3/2025).

Lebih lanjut, Rocky mengingatkan bahwa publik semakin kritis dalam menilai keputusan pejabat. Dengan keterbukaan informasi saat ini, masyarakat dapat melihat secara jelas adanya praktik nepotisme di dalam pemerintahan.

BACA JUGA :  Hasto Tersangka KPK, Rocky Gerung Sebut Ambisi Jokowi Ingin Ambil Alih PDIP

Selain itu, ia juga menegaskan bahwa jika praktik semacam ini terus terjadi, janji reformasi birokrasi dan pemerintahan bersih hanya akan menjadi slogan kosong.

Oleh karena itu, ia mendesak Presiden Prabowo untuk bertindak tegas guna memastikan kementerian tidak dijadikan alat bagi kepentingan politik tertentu.

Dalam Keputusan Menteri Kehutanan No. 32/2025, sebelas kader PSI yang tergabung dalam tim FOLU Net Sink 2030 antara lain Andy Budiman sebagai Dewan Penasehat, Kokok Dirgantoro di bidang Pengelolaan Hutan Lestari, serta Sigit Widodo di bidang Peningkatan Cadangan Karbon.

BACA JUGA :  Ganjar Pranowo Soroti Wacana Prabowo Bentuk 40 Kementerian

Rocky menekankan bahwa pemerintah harus membuktikan komitmennya terhadap tata kelola yang bersih dan transparan. Jika tidak ada langkah konkret dari Presiden Prabowo untuk mengatasi masalah ini, maka kepercayaan publik terhadap pemerintahan bisa semakin merosot dan akan menjadi “omong omon” belaka.

Editor : Id Amor
Follow Berita Zona Faktual News di Google News

Berita Terkait

GMPH Sulsel Desak Polda Usut Keterlibatan Polisi dalam Tambang Ilegal CV. Cahaya Maemba
Hilangnya Setengah Bal Sabu, Ada Permainan Kotor di Balik Kasus Wajo?
Musorprov ESI Sulsel Tetapkan Brigjen Andi Anshar sebagai Ketua Umum 2025-2029
SPBU Kalabbirang Dituding Bermain BBM, Mahasiswa Desak DPRD Takalar Bertindak
Viral Video 5 Menit Jaksa Tasya, Fakta atau Hoaks?
Fenomena Langka! Ini Cara Mengamati Gerhana Bulan Total Jumat 14 Maret 2025
Kisruh Skincare Belum Usai, Oky Pratama Diterpa Isu Mesra dengan Robby Purba
Takaran BBM Dikorupsi, SPBU Rama di Barru Disegel

Berita Terkait

Sabtu, 15 Maret 2025 - 17:21 WITA

GMPH Sulsel Desak Polda Usut Keterlibatan Polisi dalam Tambang Ilegal CV. Cahaya Maemba

Sabtu, 15 Maret 2025 - 17:00 WITA

Hilangnya Setengah Bal Sabu, Ada Permainan Kotor di Balik Kasus Wajo?

Sabtu, 15 Maret 2025 - 02:09 WITA

Musorprov ESI Sulsel Tetapkan Brigjen Andi Anshar sebagai Ketua Umum 2025-2029

Sabtu, 15 Maret 2025 - 01:49 WITA

SPBU Kalabbirang Dituding Bermain BBM, Mahasiswa Desak DPRD Takalar Bertindak

Jumat, 14 Maret 2025 - 18:08 WITA

Viral Video 5 Menit Jaksa Tasya, Fakta atau Hoaks?

Berita Terbaru

Foto Kolase : Foto dan video 5 menit diduga Jaksa Tasya beredar di media sosial

News

Viral Video 5 Menit Jaksa Tasya, Fakta atau Hoaks?

Jumat, 14 Mar 2025 - 18:08 WITA