Program Bergizi, Tapi Bikin Sakit! 9 Siswa SD dan 1 SMP di Mamuju Jadi Korban MBG

Rabu, 24 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sejumlah siswa korban dugaan keracunan makanan program Makan Bergizi Gratis (MBG) mendapat perawatan di puskesmas Tapalang, Mamuju, Sulawesi Barat, Rabu (24/9/2025). (Foto : Ist).

Sejumlah siswa korban dugaan keracunan makanan program Makan Bergizi Gratis (MBG) mendapat perawatan di puskesmas Tapalang, Mamuju, Sulawesi Barat, Rabu (24/9/2025). (Foto : Ist).

Zonafaktualnews.com – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digadang-gadang untuk meningkatkan kualitas gizi siswa justru menimbulkan masalah serius.

Sebanyak 10 pelajar di Kecamatan Tapalang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, harus dilarikan ke puskesmas usai diduga mengalami keracunan setelah menyantap makanan dari program tersebut, Rabu (24/9/2025).

Kapolsek Tapalang, Iptu Mino, membenarkan adanya insiden itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Iya betul, ada 10 murid diduga keracunan, di antaranya siswa SD sembilan anak,” kata Mino kepada wartawan.

BACA JUGA :  Chat WA Berujung Petaka, Pria Sulbar Siram Air Keras ke Istri

Mino menuturkan, para siswa dari SD Negeri Taan dan SMP Negeri 1 Tapalang mengeluhkan sakit perut, mual, sakit kepala, hingga sesak napas setelah makan.

“Sementara ini, para siswa masih menjalani perawatan medis di puskesmas,” ujarnya.

Kejadian tersebut menambah daftar panjang kasus keracunan massal MBG yang belakangan sering terjadi di berbagai daerah.

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, menilai insiden ini dipicu oleh ketidaksiapan penyedia makanan dalam mengelola jumlah besar sejak awal pelaksanaan.

BACA JUGA :  Liput Dapur Kasus Keracunan MBG, Dua Wartawan Dianiaya Oknum Petugas

“Memang untuk awal-awal baiknya dua sekolah dulu, tiga sekolah dulu sampai terbiasa. Sepertinya yang baru ini langsung jumlah besar, jadi ada kesalahan teknis,” jelasnya.

Sementara itu, Jaringan Pemantauan Pendidikan Indonesia (JPPI) mendesak agar program MBG dihentikan sementara.

JPPI menilai keselamatan siswa harus diprioritaskan di atas keberlanjutan program.

“Tidak boleh ada lagi siswa yang menjadi korban. Pemerintah harus melakukan evaluasi menyeluruh agar MBG benar-benar aman bagi anak-anak,” tegas JPPI.

BACA JUGA :  Dijanjikan Lolos Bintara, Anak Petani di Takalar Ditipu Oknum Polisi

Alih-alih membawa manfaat, kasus di Mamuju ini justru memunculkan keresahan baru di tengah orang tua murid.

Program yang seharusnya menjamin asupan gizi, kini dipertanyakan keamanannya setelah berulang kali menimbulkan korban.

Editor : Id Amor
Follow Berita Zona Faktual News di TikTok

Berita Terkait

Oknum DC PT KB Finansia Multi Finance di Makassar Diduga Rampas Motor Warga
Anak PNS Gagal Jadi Polisi, Rp300 Juta Melayang, Oknum Polda Banten Jadi DPO
Diduga Lakukan Pungli, Kapus Tarowang Sandera Gaji Nakes yang Tak Setor “Sumbangan”
Setelah Badai, Muncul Pelangi: Bilqis dan Hikmah di Balik Musibah
Bikin Heboh, Buaya Terekam Muncul di Permukiman Warga Manggala Makassar
Emosi Tak Terkendali, Menantu Mabuk Tikam Anggota Brimob Maluku dengan Gunting
Mahfud MD Sebut Polisi Tak Boleh Sok Putuskan Ijazah Jokowi Asli, Itu Wewenang Hakim
Fikri Ali Penipu Ulung! Gunakan Akun Aice Ice Cream Tipu Korban Puluhan Juta

Berita Terkait

Kamis, 13 November 2025 - 02:08 WITA

Oknum DC PT KB Finansia Multi Finance di Makassar Diduga Rampas Motor Warga

Rabu, 12 November 2025 - 22:28 WITA

Anak PNS Gagal Jadi Polisi, Rp300 Juta Melayang, Oknum Polda Banten Jadi DPO

Rabu, 12 November 2025 - 19:38 WITA

Diduga Lakukan Pungli, Kapus Tarowang Sandera Gaji Nakes yang Tak Setor “Sumbangan”

Rabu, 12 November 2025 - 18:35 WITA

Setelah Badai, Muncul Pelangi: Bilqis dan Hikmah di Balik Musibah

Rabu, 12 November 2025 - 17:33 WITA

Bikin Heboh, Buaya Terekam Muncul di Permukiman Warga Manggala Makassar

Berita Terbaru