Perang Pecah Iran Vs Israel, Warga Kalang Kabut Tinggalkan Ibu Kota

Senin, 16 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tangkapan layar video kemacetan melanda Teheran, Iran saat warga tinggalkan ibu kota

Tangkapan layar video kemacetan melanda Teheran, Iran saat warga tinggalkan ibu kota

Zonafaktualnews.com – Kepanikan massal melanda ibu kota Iran, Teheran, setelah konflik bersenjata antara Iran dan Israel meletus secara terbuka.

Ribuan warga terlihat meninggalkan kota dengan tergesa-gesa, menciptakan kemacetan panjang di sejumlah ruas jalan utama pada Minggu (15/6/2025).

Warga berbondong-bondong menuju daerah pedesaan dan provinsi sekitar untuk mencari perlindungan dari potensi serangan balasan Israel yang terus meningkat.

Suasana mencekam menyelimuti kota, seiring sirene peringatan yang terus berbunyi dan langit malam dipenuhi suara dentuman rudal.

“Praktis kota lumpuh. Orang-orang panik, semua ingin keluar dari Teheran,” ujar salah satu warga melalui media sosial.

Serangan ini terjadi tak lama setelah Israel melancarkan operasi militer besar-besaran yang menargetkan fasilitas militer dan nuklir Iran.

Serangan tersebut menewaskan sejumlah tokoh penting, termasuk Mayor Jenderal Mohammad Bagheri dan Komandan Garda Revolusi Hossein Salami.

BACA JUGA :  Tentara Israel Banci, Wanita dan Anak di Gaza Dibunuh Saat Antre Roti

Iran pun membalas dengan meluncurkan rudal ke beberapa kota besar Israel seperti Tel Aviv dan Haifa.

Akibatnya, bunker-bunker dan tempat perlindungan di wilayah Israel penuh sesak oleh warga yang berupaya menyelamatkan diri.

“Alarm berbunyi jauh lebih cepat dari biasanya, kami langsung menuju tempat perlindungan,” ungkap jurnalis Haaretz, Gideon Levy, dikutip dari Al Jazeera.

BACA JUGA :  11 Roket Jet Tempur Israel “Menghujani” Area RS Indonesia di Gaza

Di wilayah yang mayoritas dihuni warga Palestina atau komunitas seperti suku Badui, banyak yang tidak memiliki akses ke tempat perlindungan bom.

Kondisi di kedua negara kini berada di ambang krisis kemanusiaan, dengan warga sipil menjadi korban utama dari konflik berskala regional yang kian membesar.

Editor : Id Amor
Follow Berita Zona Faktual News di TikTok

Berita Terkait

Forbina Minta Pemerintah Terapkan Kebijakan Bagi Hasil Sawit di Luar Pajak dan CSR
JK Ngamuk! Lahan 16,4 Hektare Miliknya di Makassar Dirampok Mafia Tanah
Senator Aceh “Semprot” Menteri Keuangan soal Ketimpangan Fiskal yang Membelit
Walhi Soroti Ketertutupan Medco, Dana CSR di Aceh Timur Diduga Tak Tepat Sasaran
ASN di Jeneponto Ribut dengan Polisi di Tempat Karaoke, Gara-gara LC dan Miras
Supermoon Terbesar 2025 Terjadi Malam Ini, Disusul Kilatan Meteor di Langit Nusantara
Objek Misterius 3I/Atlas Bikin Heboh, Ramalan Baba Vanga Soal Alien Kembali Disorot
4 Hari Hilang, Bilqis di Makassar Terekam CCTV Bersama Perempuan Rambut Pirang

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 20:57 WITA

Forbina Minta Pemerintah Terapkan Kebijakan Bagi Hasil Sawit di Luar Pajak dan CSR

Kamis, 6 November 2025 - 11:12 WITA

JK Ngamuk! Lahan 16,4 Hektare Miliknya di Makassar Dirampok Mafia Tanah

Kamis, 6 November 2025 - 09:47 WITA

Senator Aceh “Semprot” Menteri Keuangan soal Ketimpangan Fiskal yang Membelit

Rabu, 5 November 2025 - 22:17 WITA

Walhi Soroti Ketertutupan Medco, Dana CSR di Aceh Timur Diduga Tak Tepat Sasaran

Rabu, 5 November 2025 - 21:42 WITA

ASN di Jeneponto Ribut dengan Polisi di Tempat Karaoke, Gara-gara LC dan Miras

Berita Terbaru