Zonafaktualnews.com – Kepanikan massal melanda ibu kota Iran, Teheran, setelah konflik bersenjata antara Iran dan Israel meletus secara terbuka.
Ribuan warga terlihat meninggalkan kota dengan tergesa-gesa, menciptakan kemacetan panjang di sejumlah ruas jalan utama pada Minggu (15/6/2025).
Warga berbondong-bondong menuju daerah pedesaan dan provinsi sekitar untuk mencari perlindungan dari potensi serangan balasan Israel yang terus meningkat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Suasana mencekam menyelimuti kota, seiring sirene peringatan yang terus berbunyi dan langit malam dipenuhi suara dentuman rudal.
“Praktis kota lumpuh. Orang-orang panik, semua ingin keluar dari Teheran,” ujar salah satu warga melalui media sosial.
Serangan ini terjadi tak lama setelah Israel melancarkan operasi militer besar-besaran yang menargetkan fasilitas militer dan nuklir Iran.
Serangan tersebut menewaskan sejumlah tokoh penting, termasuk Mayor Jenderal Mohammad Bagheri dan Komandan Garda Revolusi Hossein Salami.
Iran pun membalas dengan meluncurkan rudal ke beberapa kota besar Israel seperti Tel Aviv dan Haifa.
Akibatnya, bunker-bunker dan tempat perlindungan di wilayah Israel penuh sesak oleh warga yang berupaya menyelamatkan diri.
“Alarm berbunyi jauh lebih cepat dari biasanya, kami langsung menuju tempat perlindungan,” ungkap jurnalis Haaretz, Gideon Levy, dikutip dari Al Jazeera.
Di wilayah yang mayoritas dihuni warga Palestina atau komunitas seperti suku Badui, banyak yang tidak memiliki akses ke tempat perlindungan bom.
Kondisi di kedua negara kini berada di ambang krisis kemanusiaan, dengan warga sipil menjadi korban utama dari konflik berskala regional yang kian membesar.
Editor : Id Amor
Follow Berita Zona Faktual News di TikTok