Pasukan Israel Gempur Pusat Kota Gaza, Puluhan Korban Jiwa Berjatuhan

Jumat, 19 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warga Palestina yang diusir paksa pasukan Israel dari Gaza utara di sepanjang jalan pantai menuju selatan (AP Photo/Adel Kareem Hana)

Warga Palestina yang diusir paksa pasukan Israel dari Gaza utara di sepanjang jalan pantai menuju selatan (AP Photo/Adel Kareem Hana)

Zonafaktualnews.com – Pasukan Israel menggempur pusat Kota Gaza dari dua arah pada Kamis (18/9/2025) malam waktu setempat, menewaskan puluhan warga sipil.

Warga terdesak ke arah pantai karena kepungan dari barat laut dan tenggara, memaksa mereka melarikan diri demi menyelamatkan diri.

Juru bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF), Nadav Shoshani, menyebutkan bahwa pasukan infanteri, tank, dan artileri bergerak maju ke pusat kota, didukung serangan udara yang terus berlangsung.

Stasiun televisi Al Jazeera melaporkan bahwa militer Israel menggunakan drone dan robot pengendali jarak jauh untuk meledakkan permukiman sebelum pasukan darat masuk.

Saksi mata menyebutkan serangan ini menyebabkan kepanikan besar, dengan gelombang warga berlarian meninggalkan rumah mereka.

Hani Mahmoud dari Al Jazeera mengatakan, “Serangan terhadap permukiman yang padat penduduk menyebabkan ketakutan, mendorong semua orang berlarian menyelamatkan diri.”

BACA JUGA :  IDF Akui Hamas Tak Dapat Dilenyapkan dan Akan Tetap Eksis di Gaza

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan Palestina, serangan Israel di pusat Kota Gaza sepanjang Kamis menewaskan setidaknya 40 orang.

Ribuan warga terus mengungsi dari rumah mereka akibat serangan yang tak henti-henti, sementara Biro Pusat Statistik Palestina mencatat sekitar 740.000 penduduk masih bertahan di kota hingga Selasa sebelumnya.

Kantor Kemanusiaan PBB (OCHA) memperingatkan jalur terakhir kehidupan di Kota Gaza sedang runtuh.

BACA JUGA :  Bengis, Israel Bantai Warga Sendiri, Hamas yang Dituduh Membunuh

OCHA menuding Israel secara sistematis menghalangi upaya penyaluran bantuan kemanusiaan melalui penutupan penyeberangan Zikim, sehingga warga yang dilanda kelaparan semakin terjepit.

Editor : Id Amor
Follow Berita Zona Faktual News di TikTok

Berita Terkait

Sekelas Silfester Saja Tak Mampu Eksekusi, Kejaksaan Jangan Mimpi Buru Riza Chalid
Tak Terima Mantan Nikah Lagi, Pria di Pacitan Bantai Satu Keluarga, 1 Tewas 4 Luka
Ojol di Pontianak Babak Belur, Oknum TNI Akui Salah: “Saya Menyesal”
Ojol di Pontianak Babak Belur Disikut Oknum TNI, Hidung Patah dan Mata Bengkak
Misteri Kematian Brigadir Esco Terungkap, Istri Jadi Tersangka
Disebut Tengah Hamil, Wanita Diduga “Hugel” Wahyudin Dituding Sebar Video
Hilang Usai Tagih Kredit, Karyawati PNM Ditemukan Tewas Setengah Bugil di Pasangkayu
Kaget Tarif Cukai Rokok Tembus 57 Persen, Purbaya: “Wah, Tinggi Amat. Firaun Lu!”

Berita Terkait

Senin, 22 September 2025 - 00:56 WITA

Sekelas Silfester Saja Tak Mampu Eksekusi, Kejaksaan Jangan Mimpi Buru Riza Chalid

Senin, 22 September 2025 - 00:09 WITA

Tak Terima Mantan Nikah Lagi, Pria di Pacitan Bantai Satu Keluarga, 1 Tewas 4 Luka

Minggu, 21 September 2025 - 19:15 WITA

Ojol di Pontianak Babak Belur, Oknum TNI Akui Salah: “Saya Menyesal”

Minggu, 21 September 2025 - 17:59 WITA

Ojol di Pontianak Babak Belur Disikut Oknum TNI, Hidung Patah dan Mata Bengkak

Minggu, 21 September 2025 - 08:03 WITA

Misteri Kematian Brigadir Esco Terungkap, Istri Jadi Tersangka

Berita Terbaru