Pabrik Uang Palsu di Kampus UIN Makassar Digerebek, Oknum Dosen dan Staf Terlibat

Sabtu, 14 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto Ilustrasi Uang Palsu

Foto Ilustrasi Uang Palsu

Zonafaktualnews.com – Pabrik uang palsu yang beroperasi di dalam Kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar digerebek.

Penggerebekan dilakukan oleh polisi di lantai tiga perpustakaan Kampus 2 UIN Makassar, yang terletak di Samata, Kabupaten Gowa.

Dalam penggerebekan tersebut, polisi berhasil mengamankan uang palsu senilai ratusan juta rupiah, mesin pencetak uang, dan berbagai alat produksi lainnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain itu, sejumlah staf kampus, termasuk seorang oknum dosen berinisial AI, turut diamankan karena diduga terlibat dalam produksi dan peredaran uang palsu tersebut.

Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof. Hamdan Juhannis, menyampaikan bahwa pihak kampus masih menunggu laporan resmi dari kepolisian sebelum memberikan pernyataan lebih lanjut.

BACA JUGA :  Oknum Brimob Hancurkan Pagar dan Lepaskan Tembakan di Bajeng Tak Ditangkap

“Maaf, saya belum bisa menyampaikan apa-apa karena belum ada penyampaian resmi dari polisi ke kampus. Namun, jika terbukti ada pelanggaran, kampus akan memberikan sanksi akademik tegas,” ujar Prof. Hamdan saat dikonfirmasi wartawan pada Jumat (13/12/2024).

Sementara itu, Kasi Humas Polres Gowa, Iptu Kusman Jaya, menyebutkan bahwa kasus ini masih dalam tahap pengembangan.

“Jika ada rilis resmi dari Reskrim, nanti akan disampaikan,” ungkapnya.

Awal Terungkapnya Kasus

Kasus ini bermula dari temuan mencurigakan di sebuah kantor pembiayaan.

Salah seorang staf kampus yang kini menjadi tersangka meminta temannya untuk membayar angsuran menggunakan uang palsu.

Kecurigaan muncul ketika alat pengecek uang di kantor pembiayaan tersebut tidak mampu mendeteksi keaslian uang tersebut.

BACA JUGA :  Gagal Eksekusi Terpidana Pemerasan Putusan MA, Kajari Gowa Diminta Dicopot

Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, pihak pembiayaan menemukan bahwa nomor seri uang tersebut identik, yang jelas mengindikasikan pemalsuan. Pihak kantor lalu melaporkan hal ini ke Polsek Pallangga.

Dari penyelidikan, polisi berhasil melacak sumber uang palsu tersebut hingga ke perpustakaan Kampus UIN Alauddin Makassar.

Setelah melakukan penggerebekan, petugas menemukan barang bukti berupa uang palsu bernilai miliaran rupiah, mesin pencetak uang, dan peralatan lainnya.

Penangkapan Berlanjut

Penangkapan tidak berhenti di situ. Pada Jumat pagi, polisi menangkap AI, salah satu petinggi kampus yang diduga menjadi bagian dari sindikat ini.

Sebelumnya, pada Senin (9/12/2024), polisi telah mengamankan beberapa staf kampus lainnya.

“Senin ada yang ditangkap, lalu dilakukan pengembangan, dan Jumat pagi AI juga ditangkap,” ungkap seorang sumber yang tidak ingin disebutkan namanya.

BACA JUGA :  Masjid Ashabul Jannah Gelar Salat Idul Adha Perdana di DPK Sulsel

Kendati demikian, kasus ini menjadi perhatian publik, terutama karena lokasi pabrik uang palsu berada di lingkungan akademik yang seharusnya menjadi tempat untuk mencetak generasi berintegritas.

“Ini sangat memalukan. Kami berharap pihak kepolisian benar-benar menuntaskan kasus ini sampai ke akar-akarnya,” ujar salah seorang warga Gowa.

Kini, masyarakat menanti perkembangan lebih lanjut dari penyelidikan kasus yang mencoreng nama baik institusi pendidikan ini.

Proses hukum diharapkan berlangsung transparan untuk memastikan para pelaku mendapat hukuman setimpal.

 

(Id Amor)
Follow Berita Zona Faktual News di Google News

Berita Terkait

Forbina Minta Pemerintah Terapkan Kebijakan Bagi Hasil Sawit di Luar Pajak dan CSR
JK Ngamuk! Lahan 16,4 Hektare Miliknya di Makassar Dirampok Mafia Tanah
Walhi Soroti Ketertutupan Medco, Dana CSR di Aceh Timur Diduga Tak Tepat Sasaran
4 Hari Hilang, Bilqis di Makassar Terekam CCTV Bersama Perempuan Rambut Pirang
Janji Manis PT. SSI Tak Terpenuhi, Keluarga Korban Kecelakaan Merasa Tertipu
Aksi Bela TEMPO Ricuh, Massa Diduga Bayaran Serang Jurnalis di Makassar
Anggota DPR RI Desak Polisi Usut Tuntas Kasus Pemuda yang Tewas di Masjid
Parkir Liar Makan Korban, Pengamat Sebut Lemahnya Tata Kelola Kota Lhokseumawe

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 20:57 WITA

Forbina Minta Pemerintah Terapkan Kebijakan Bagi Hasil Sawit di Luar Pajak dan CSR

Kamis, 6 November 2025 - 11:12 WITA

JK Ngamuk! Lahan 16,4 Hektare Miliknya di Makassar Dirampok Mafia Tanah

Rabu, 5 November 2025 - 22:17 WITA

Walhi Soroti Ketertutupan Medco, Dana CSR di Aceh Timur Diduga Tak Tepat Sasaran

Rabu, 5 November 2025 - 11:26 WITA

4 Hari Hilang, Bilqis di Makassar Terekam CCTV Bersama Perempuan Rambut Pirang

Rabu, 5 November 2025 - 08:49 WITA

Janji Manis PT. SSI Tak Terpenuhi, Keluarga Korban Kecelakaan Merasa Tertipu

Berita Terbaru