Omongan Kapolri Soal Estafet Kepemimpinan Sinyal Dukungan Capres 02 ?

Sabtu, 13 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Omongan Kapolri Soal Estafet Kepemimpinan Sinyal Dukungan Capres 02 ?

Omongan Kapolri Soal Estafet Kepemimpinan Sinyal Dukungan Capres 02 ?

Zonafaktualnews.com – Banyak kalangan yang menyayangkan soal pernyataan Kapolri Listyo Sigit Prabowo terkait Pemilu 2024.

Netizen menilai Kapolri semestinya fokus bicara tugas dan fungsi kepolisian, yakni menjaga ketertiban umum.

“Bukan bicara soal estafet kepemimpinan. Tak perlu kasih sinyal dukungan dengan cara-cara tidak terpuji seperti itu. Kita semua tahu bapak pendukung 02, “ ujar salah satu netizen mengomentari video viral Kapolri, Sabtu (13/1/2023).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Diksi yang dipakai Kapolri itu jualan kandidat paslon 02 sebagai estafet kepemimpinan untuk Pilpres 2024,” kata netizen lainnya.

BACA JUGA :  Jokowi Tunjukkan Netralitas, 3 Capres Diundang Makan Siang di Istana

“Omongan tidak bermanfaat, sangat kentara dukungan dan keberpihakannya, biasalah tekanan dari pimpinan tertinggi,” timpal yang lainnya.

“Bohong kalau Kapolri tidak dukung 02, apalagi anak Jokowi sebagai cawapres, lagian untuk apa diluruskan apalagi klarifikasi, orang yang klarifikasi atau pun membantah itu tandanya salah, beber yang lain.

Seperti diketahui, video Kapolri yang berbicara soal estafet kepemimpinan viral di media sosial.

“Yang kita cari adalah pemimpin yang bisa melanjutkan estafet kepemimpinan,” ujar Sigit dalam Perayaan Natal Mabes Polri 2023 seperti dilihat dalam kanal YouTube Divisi Humas Polri, Kamis (11/1/2024).

BACA JUGA :  Terbaru, Survei LKSP Sebut Anies Ungguli Prabowo dan Ganjar

“Bukan karena perbedaan, akhirnya bukan pemimpin yang kita cari, tapi yang kita pelihara perbedaan terus dan kemudian itu kita bawa dalam konflik,” lanjut dia.

Sigit meminta semua pihak, termasuk tokoh lintas agama, untuk ikut mendinginkan suasana atau cooling system selama Pemilu 2024.

“Cooling system, saya titipkan, mumpung di sini yang hadir berbagai macam saudara-saudara dari lintas agama dan ini penting sekali kita sampaikan kepada jemaat kita, kepada jemaah kita untuk terus bisa menjaga persatuan dan kesatuan di tengah-tengah persatuan pendapat yang ada,” ucap dia.

BACA JUGA :  Anak Alvin Lim Tantang Kapolri Debat Hukum UU ITE

Sigit menambahkan, jajaran Polri memiliki tugas berat selama pemilu, di antaranya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di tengah adanya perbedaan pilihan pemilu.

Sigit berharap, perbedaan pendapat masyarakat jangan sampai merusak cita-cita seluruh masyarakat Indonesia.

“Kita menginginkan siapa pun pemimpin yang saat ini kemudian naik menjadi pasangan calon, tentulah para pemimpin-pemimpin terbaik,” pungkasnya.

 

 

Editor : Id Amor

Berita Terkait

Pukat UGM Desak KPK Periksa Jokowi Terkait Dugaan Korupsi Proyek Whoosh
Luar Biasa! Bahlil Lahadalia Meski Dihina dan Dijelekkan dengan Meme Tetap Memaafkan
Purbaya Geram! Coretax Triliunan Error Ternyata Digarap Programmer Selevel SMA
Roy Suryo Sentil Gibran Sebut Tak Boleh Asam Sulfat Racuni Republik Indonesia
Psikiater UI dr. Mintarsih Soroti Dana Pemda Rp234 Triliun Mengendap
Purbaya Bakal Sikat Semua Mafia dan “Pemain Besar”, Nama-nama Sudah Dikantongi
Prabowo Saksikan Penyerahan Rp13,25 Triliun Dikembalikan dari Kasus Korupsi CPO
Prabowo Ultimatum Reshuffle Menteri Nakal: “Tiga Kali Peringatan, Ganti”

Berita Terkait

Kamis, 30 Oktober 2025 - 14:57 WITA

Pukat UGM Desak KPK Periksa Jokowi Terkait Dugaan Korupsi Proyek Whoosh

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 17:15 WITA

Luar Biasa! Bahlil Lahadalia Meski Dihina dan Dijelekkan dengan Meme Tetap Memaafkan

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 16:39 WITA

Purbaya Geram! Coretax Triliunan Error Ternyata Digarap Programmer Selevel SMA

Jumat, 24 Oktober 2025 - 13:26 WITA

Roy Suryo Sentil Gibran Sebut Tak Boleh Asam Sulfat Racuni Republik Indonesia

Kamis, 23 Oktober 2025 - 13:11 WITA

Psikiater UI dr. Mintarsih Soroti Dana Pemda Rp234 Triliun Mengendap

Berita Terbaru