Mega-Prabowo Makin Harmonis, Gibran Penghalang: Koalisi Senyap Terbentuk?

Kamis, 5 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Potret keharmonisan Mega-Prabowo (Tangkapan layar/YouTube Sekretariat Presiden)

Potret keharmonisan Mega-Prabowo (Tangkapan layar/YouTube Sekretariat Presiden)

Zonafaktualnews.com – Hubungan antara Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, semakin menunjukkan keharmonisan politik.

Meski PDIP secara formal menyatakan tidak akan bergabung dalam pemerintahan, sinyal kerja sama antara dua tokoh nasional ini kian kuat terasa di ruang publik.

Pengamat komunikasi politik dari Universitas Esa Unggul, M. Jamiluddin Ritonga, menilai bahwa hubungan baik Megawati dan Prabowo membuka peluang terbentuknya “koalisi senyap”.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Koalisi ini memang tidak terlihat secara struktural dalam kabinet, tapi eksistensinya nyata. Tokoh-tokoh dekat PDIP seperti Budi Gunawan masih memainkan peran penting di lingkar kekuasaan Prabowo,” ujar Jamiluddin, Selasa (3/6/2025).

BACA JUGA :  Netizen Heboh! Gibran Beri Komentar di Postingan Instagram Anies

Menurutnya, ini menunjukkan bahwa PDIP tetap punya pengaruh politik, meski dari luar pemerintahan. Megawati dinilai mendukung Prabowo, tetapi tidak secara formal.

Salah satu faktor yang membuat PDIP belum sepenuhnya bergabung adalah keberadaan Gibran Rakabuming Raka sebagai wakil presiden.

Jamiluddin menyebut bahwa Megawati keberatan bergabung secara resmi karena menganggap proses politik yang membawa Gibran ke kursi wapres tidak adil.

BACA JUGA :  PDIP Serang Balik, Gugat KPU demi Gagalkan Gibran Jadi Wapres

“Bagi Megawati, bergabung ke pemerintahan berarti mengakui legitimasi Gibran. Itu bertentangan dengan prinsipnya,” tegas Jamiluddin.

Isyarat keharmonisan Mega-Prabowo juga tampak dalam upacara Hari Lahir Pancasila pada 2 Juni 2025 lalu.

Dalam momen tersebut, Megawati dan Prabowo berjalan berdampingan menuju lapangan upacara, sementara Gibran terlihat mengikuti di belakang mereka.

Analis politik Hendri Satrio (Hensat) menilai momen itu sarat makna simbolik. Penempatan Megawati di depan Gibran, menurutnya, bukan sekadar urusan protokoler, melainkan bentuk penghormatan dan sinyal bahwa Prabowo ingin merangkul Megawati.

BACA JUGA :  Utang Anies Diungkit, Emak-emak Turun Gunung

“Ini seperti pesan politik: Prabowo ingin merangkul Megawati, tapi tetap menjaga jarak dengan Gibran,” kata Hensat.

Dengan sejumlah sinyal ini, publik mulai bertanya: apakah koalisi senyap antara Prabowo dan Megawati benar-benar tengah terbentuk? Koalisi tanpa struktur formal, namun memiliki dampak nyata dalam peta politik nasional?

Waktu dan dinamika kekuasaan ke depan yang akan menjawabnya.

Editor : Id Amor
Follow Berita Zona Faktual News di TikTok

Berita Terkait

Potret Dg Nyengka Kurus Kerempeng yang Terbaring Sakit Terabaikan Pemerintah Takalar
Aksi Bela TEMPO Ricuh, Massa Diduga Bayaran Serang Jurnalis di Makassar
Anggota DPR RI Desak Polisi Usut Tuntas Kasus Pemuda yang Tewas di Masjid
Gaduh, Suami Bos BCI “Dilacci” Owner RCViral, Terkuak Isu Produk Tak Ber-BPOM
Sheila Tolak Laporkan Kakek Tarman, Polisi Tetap Proses dengan Pasal 263
Cemburu Buta, Oknum Polisi Bunuh Dosen Cantik di Jambi Lalu Kabur Pakai Wig
Laut di Tanakeke Hancur, Polres Takalar “Tidur Nyenyak” di Tengah Ledakan Bom Ikan
Subcont Proyek Irigasi di Poreang Tana Lili Akui Ada Kekurangan, Kini Sudah Dibenahi

Berita Terkait

Selasa, 4 November 2025 - 21:21 WITA

Potret Dg Nyengka Kurus Kerempeng yang Terbaring Sakit Terabaikan Pemerintah Takalar

Selasa, 4 November 2025 - 20:34 WITA

Aksi Bela TEMPO Ricuh, Massa Diduga Bayaran Serang Jurnalis di Makassar

Selasa, 4 November 2025 - 18:26 WITA

Anggota DPR RI Desak Polisi Usut Tuntas Kasus Pemuda yang Tewas di Masjid

Senin, 3 November 2025 - 11:57 WITA

Gaduh, Suami Bos BCI “Dilacci” Owner RCViral, Terkuak Isu Produk Tak Ber-BPOM

Senin, 3 November 2025 - 08:17 WITA

Sheila Tolak Laporkan Kakek Tarman, Polisi Tetap Proses dengan Pasal 263

Berita Terbaru