Mahasiswa Bergerak, Makzulkan Jokowi, Tolak Pemilu Curang

Kamis, 8 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mahasiswa Bergerak, Makzulkan Jokowi, Tolak Pemilu Curang

Mahasiswa Bergerak, Makzulkan Jokowi, Tolak Pemilu Curang

Zonafaktualnews.comPemakzulan Presiden Jokowi semakin menggema melawan kecurangan Pilpres 2024.

Mahasiswa mulai bergerak di Jakarta dari berbagai universitas melakukan aksi long march dari Tugu Reformasi Universitas Trisakti hingga kawasan Harmoni, Jakarta Pusat, Rabu (7/2/2024).

Massa mahasiswa melakukan aksi turun ke jalan untuk menuntut pemakzulan terhadap Presiden Jokowi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mereka berjalan sambil menyanyikan mars perjuangan mahasiswa dengan menggunakan almamaternya masing-masing.

Ratusan mahasiswa sembari membawa spanduk yang bertuliskan “Makzulkan Jokowi, Tolak Pemilu Curang”.

BACA JUGA :  Feri Amsari Ungkap Jokowi Adalah Aktor Utama Kecurangan Pemilu 2024

Tak hanya itu, peserta aksi juga membawa bendera dari organisasi mahasiswa masing-masing.

Selain spanduk, ada pula poster kertas yang ditempel mahasiswa di mobil komando bergambar sosok mirip Presiden Jokowi.

Poster itu bertuliskan “Presiden” lalu tercoret, kemudian ditulis ulang dengan kata “Jubir Capres”.

Terkait aksi tersebut, Wakil Presiden Mahasiswa Universitas Trisakti, Lamdahur Pamungkas menyampaikan, peserta aksi merupakan gabungan dari beberapa kampus dan organisasi nonprofit atau NGO.

“Kami melakukan aksi atau demonstrasi dengan tagline yang kami bangun yaitu ‘Tolak Pemilu curang dan juga makzulkan Jokowi’,” ujar Lamdahur.

BACA JUGA :  Rocky Gerung Sebut Arti Bajingan Itu Orang yang Dicintai Tuhan

Selain itu, ada tiga tuntutan lain yang dibawa para mahasiswa.

Di antaranya memboikot partai politik yang tidak mendukung pemakzulan Jokowi, mendesak agar para menteri mundur dari kabinet pemerintahan kabinet Joko Widodo-Ma’ruf Amin.

Serta menyerukan protes di seluruh wilayah Indonesia sampai Presiden Joko Widodo benar-benar dimakzulkan dari jabatannya.

“Kami sama-sama paham bahwa memakzulkan Jokowi ini kan diproses di legislatif, DPR,” kata Lamdahur.

“Cuma secara pesan politik yang disampaikan oleh kami semua, ingin menyampaikan kepada pemerintah baik itu legislatif dan eksekutif, berhak untuk untuk mengevaluasi Presiden Republik Indonesia,” lanjutnya.

BACA JUGA :  Bareskrim Periksa 50 Orang Saksi Soal Kasus Hoax Rocky Gerung

Selain 4 tuntutan, para mahasiswa yang melakukan aksi itu juga membawa 10 isu.

Yakni, terkait pemilu curang, korupsi, kolusi dan nepotisme. Lalu soal konflik agraria, monopoli sumber daya alam, kerusakan lingkungan, pendidikan dan kesehatan mahal, serta kebebasan sipil.

Mereka juga menyoroti soal kadilan ekonomi dan gender, kemudian kekerasan aparat, dan produk hukum bermasalah.

 

 

Editor : Id Amor

Berita Terkait

Pukat UGM Desak KPK Periksa Jokowi Terkait Dugaan Korupsi Proyek Whoosh
Luar Biasa! Bahlil Lahadalia Meski Dihina dan Dijelekkan dengan Meme Tetap Memaafkan
Purbaya Geram! Coretax Triliunan Error Ternyata Digarap Programmer Selevel SMA
Roy Suryo Sentil Gibran Sebut Tak Boleh Asam Sulfat Racuni Republik Indonesia
Psikiater UI dr. Mintarsih Soroti Dana Pemda Rp234 Triliun Mengendap
Purbaya Bakal Sikat Semua Mafia dan “Pemain Besar”, Nama-nama Sudah Dikantongi
Prabowo Saksikan Penyerahan Rp13,25 Triliun Dikembalikan dari Kasus Korupsi CPO
Prabowo Ultimatum Reshuffle Menteri Nakal: “Tiga Kali Peringatan, Ganti”

Berita Terkait

Kamis, 30 Oktober 2025 - 14:57 WITA

Pukat UGM Desak KPK Periksa Jokowi Terkait Dugaan Korupsi Proyek Whoosh

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 17:15 WITA

Luar Biasa! Bahlil Lahadalia Meski Dihina dan Dijelekkan dengan Meme Tetap Memaafkan

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 16:39 WITA

Purbaya Geram! Coretax Triliunan Error Ternyata Digarap Programmer Selevel SMA

Jumat, 24 Oktober 2025 - 13:26 WITA

Roy Suryo Sentil Gibran Sebut Tak Boleh Asam Sulfat Racuni Republik Indonesia

Kamis, 23 Oktober 2025 - 13:11 WITA

Psikiater UI dr. Mintarsih Soroti Dana Pemda Rp234 Triliun Mengendap

Berita Terbaru