Johnny G Plate Ditahan, Nasdem: Petugas Partai Main Tangkap

Rabu, 17 Mei 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menkominfo, Johnny G Plate ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi

Menkominfo, Johnny G Plate ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi

Zonafaktualnews.com – Menkominfo, Johnny G Plate ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi menara BTS Bakti Kominfo yang diduga merugikan negara Rp 8 triliun.

Johnny G Plate merupakan menteri dalam kabinet pemerintahan Presiden Jokowi yang berasal dari Partai Nasdem.

Pasca-penetapan tersangka dan penahanan terhadap Menkominfo Johnny G Plate.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Nasdem Willy Aditya, menyinggung soal politisasi aparat penegak hukum.

BACA JUGA :  Membangkang Putusan Pengadilan, SYL Dilaporkan ke Polisi

Willy juga menyinggung presiden petugas partai, sehingga semena-mena main tangkap.

“Hari ini semua diinjak, hari ini semua diintimidasi, hari ini aparat penegak hukum semena-mena melakukan politisasi hukum, resah enggak kita?” kata Willy dalam sebuah diskusi di kampus Universitas Muhammadiyah Jakarta, Tangerang, Banten, Rabu (17/5/2023).

Menurut Willy, hal tersebut disebabkan karena presiden adalah petugas partai, bukan pelayan rakyat.

BACA JUGA :  Oknum TNI Penendang Motor Ibu-ibu Ditahan, Kadispenau Minta Maaf

“Semena-mena saja ini mau tangkap si A tangkap si B tangkap si C karena apa? Yang menjadi presiden petugas partai bukan pelayan rakyat,”ujarnya.

Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI ini menegaskan sejatinya presiden adalah pelayan rakyat, bukan presiden partikelir.

“Kita berdiri di atas semua kepentingan. Kalau dia benar-benar Soekarnois harusnya loyalitas kepada partai berhenti,” ujar Willy.

BACA JUGA :  Polisi Gagalkan Kapal Pembawa Ribuan Bungkus Rokok Ilegal

Willy meminta agar tak sesat berpikir dalam menerjemahkan ajaran Soekarno dalam memimpin.

“Jangan sesat pikir, jangan. Tambah rusak tambah segmented publik ini kalau kita selalu berdiri atas perspektif dan ideologi yang picik seperti ini,” ungkapnya

 

Editor : Isal

Berita Terkait

Pukat UGM Desak KPK Periksa Jokowi Terkait Dugaan Korupsi Proyek Whoosh
Luar Biasa! Bahlil Lahadalia Meski Dihina dan Dijelekkan dengan Meme Tetap Memaafkan
Purbaya Geram! Coretax Triliunan Error Ternyata Digarap Programmer Selevel SMA
Roy Suryo Sentil Gibran Sebut Tak Boleh Asam Sulfat Racuni Republik Indonesia
Psikiater UI dr. Mintarsih Soroti Dana Pemda Rp234 Triliun Mengendap
Purbaya Bakal Sikat Semua Mafia dan “Pemain Besar”, Nama-nama Sudah Dikantongi
Prabowo Saksikan Penyerahan Rp13,25 Triliun Dikembalikan dari Kasus Korupsi CPO
Prabowo Ultimatum Reshuffle Menteri Nakal: “Tiga Kali Peringatan, Ganti”

Berita Terkait

Kamis, 30 Oktober 2025 - 14:57 WITA

Pukat UGM Desak KPK Periksa Jokowi Terkait Dugaan Korupsi Proyek Whoosh

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 17:15 WITA

Luar Biasa! Bahlil Lahadalia Meski Dihina dan Dijelekkan dengan Meme Tetap Memaafkan

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 16:39 WITA

Purbaya Geram! Coretax Triliunan Error Ternyata Digarap Programmer Selevel SMA

Jumat, 24 Oktober 2025 - 13:26 WITA

Roy Suryo Sentil Gibran Sebut Tak Boleh Asam Sulfat Racuni Republik Indonesia

Kamis, 23 Oktober 2025 - 13:11 WITA

Psikiater UI dr. Mintarsih Soroti Dana Pemda Rp234 Triliun Mengendap

Berita Terbaru