Zonafaktualnews.com – Nama Sudarman Harja Saputra mulai disorot publik, usai potret istrinya, Vidya Piscarista viral di sosial media
Sudarman Harja Saputra sendiri memiliki jabatan sebagai Kepala Badan Pertahanan Jakarta Timur.
Sebelum dikuliti netizen, Vidya Piscarista sempat membagikan potret dirinya di Milan, Venesia, Austria, Polandia, Slovakia, Munich, Jepang, Perancis, Italia, hingga Korea Selatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Seperti tahu dirinya tengah menjadi incaran warganet di media sosial, kini akun Instagram istri Sudarman Harja Saputra tiba-tiba saja lenyap. Hal itu diungkap langsung oleh akun Twitter @PartaiSocmed.
Dalam cuitan akun @PartaiSocmed, terlihat akun Instagram yang diberi nama vidya_piscarista itu sudah tak bisa lagi ditemukan.
Namun sebelum akun tersebut menghilang, akun Twitter @PartaiSocmed nampaknya sempat meng-capture beberapa potret istri Sudarman Harja Saputra yang diunggah di akun Instagram pribadinya itu.
Tak hanya suka naik pesawat mewah, rupanya ia juga kerap kali menghabiskan waktu di negara-negara Eropa.
Usai nama Vidya Piscarista muncul, seorang warganet sempat menduga jika ia adalah seorang model dari merk shampo ternama di Indonesia.
“VP? sesembak juara model shampoo mba Anggun. Masak suami dia korup juga sih?” tanya akun @Umik_Tjelaket.
Sebelum menyoroti gaya hidup mewah Vidya, akun @PartaiSocmed sempat membocorkan soal kasus mafia tanah yang menyeret Sudarman Harja Saputra.
“Berhubung banyak yang penasaran, beliau adalah isterinya Sudarman Harja Saputra Kepala Kantor Badan Pertanahan Jaktim, yang namanya pernah disebut2 dalam kasus mafia tanah,” tulisnya, Kamis 9 Februari 2023.
Lewat tangkapan layar sebuah artikel yang diunggah @PartaiSocmed, Sudarman disebut menjadi salah satu dari enam oknum pejabat yang didesak untuk dicopot dari jabatannya.
Hal ini dilakukan akibat dari aksi demonstrasi yang diinisiasi oleh GERAKAN Rakyat Tolak Aktor Koruptor (Gertak) pada 12 Juli 2022, yang dilakukan di depan Gedung Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertahanan Nasional (ATR/BPN).
Saat itu, Sudarman Harja Saputra dituding telah ikut membantu terjadinya mufakat jahat antara Tabalujan dalam dugaan kasus mafia tanah.
Curiga akan adanya rekayasa di kasus sengketa yang terjadi di Cakung tersebut, membuat Gerta menilai kasus tersebut harus segera diusut tuntas.
Editor : Isal
