Zonafaktualnews.com – Sebuah koper merah ditemukan oleh Warga Desa Singabangsa, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor
Penemuan koper merah tersebut disangka berisi uang atau barang berharga begitu dibuka ternyata berisi mayat mutilasi
Mayat mutilasi berjenis kelamin pria tanpa kepala dan kaki itu ditemukan oleh warga di pinggir Jalan Raya Jasinga – Tenjo, Rabu (15/3/ 2023) sekitar pukul 07.30 WIB.
Menurut Rara (30) warga Kampung Baru, Desa Singabangsa, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor, mengatakan bahwa koper merah di pinggir Jalan Raya Tenjo-Jasinga tersebut sempat menjadi rebutan warga.
Pasalnya, ketika ditanyakan kepada warga sekitar soal koper merah di pinggir jalan tersebut tidak ada yang tahu.
“Sempat jadi rebutan warga, karena tidak ada yang tahu itu koper siapa,” katanya
Bermodalkan rasa penasaran yang tinggi, akhirnya warga nekat membuka koper merah misterius itu.
“Awalnya kami menyangka isinya uang atau barang berharga. Ternyata isinya mayat yang sudah terpotong (mutilasi),” ujarnya.
Mengetahui adanya mayat dalam koper merah, warga pun langsung melaporkan kejadian itu kepada RT/RW setempat dan Polsek Tenjo.
“Pas tahu isinya tubuh manusia kami langsung lapor pak RT, pak RW dan pak polisi,” ucapnya
Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin mengatakan, mayat dalam koper merah itu ditemukan dalam kondisi tidak utuh tanpa busana. Selain itu ada tato bergambar manusia di bagian lengan.
“Ciri-ciri mayat tanpa identitias tersebut yakni berjenis kelamin pria, dengan kulit putih, memiliki tato bergambar manusia abstrak di lengan tangan kirinya dan diperkirakan berusia kurang lebih 45 tahun,” kata Iman
Iman menyebutkan, mayat pria tersebut diduga korban mutilasi. Sebab, jasad di dalam koper merah itu dalam kondisi tangan terikat dan beberapa bagian tubuh seperti kepala dan kakinya hilang dan belum ditemukan di TKP.
Saat ini, temuan mayat dalam koper merah tersebut sedang dalam penanganan Satreskrim Polres Bogor.
Tim Inafis Polres Bogor telah melakukan gelar olah tempat kejadian perkara (TKP).
Sementara untuk jasad korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, untuk dilakukan otopsi.
“Koper merah merk Swiss Polo, di dalamnya ada mayat dengan kondisi tangan terikat, diduga sebagai korban mutilasi,” pungkasnya
Editor : Isal





















