Geger, Aliran di Maros Ubah Rukun Islam Jadi 11, Janjikan Surga dengan Beli Pusaka

Minggu, 9 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto Ilustrasi : Sebuah aliran keagamaan di Maros yang mengubah rukun Islam menjadi 11 dan menjanjikan surga dengan membeli pusaka serta ibadah haji ke Mekah tidak sah.

Foto Ilustrasi : Sebuah aliran keagamaan di Maros yang mengubah rukun Islam menjadi 11 dan menjanjikan surga dengan membeli pusaka serta ibadah haji ke Mekah tidak sah.

Zonafaktualnews.com – Warga Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, digegerkan dengan keberadaan sebuah aliran yang mengajarkan ajaran berbeda dari Islam pada umumnya.

Aliran bernama Pangissengana Tarekat Ana’ Loloa ini mengklaim bahwa rukun Islam bertambah menjadi 11 dan menjanjikan surga bagi pengikutnya asalkan membeli benda pusaka tertentu.

Kelompok ini dipimpin oleh seorang perempuan bernama Petta Bau, yang telah menyebarkan ajarannya sejak 2024 di Dusun Bonto-Bonto, Desa Bonto Somba, Kecamatan Tompobulu.

Selain mengubah rukun Islam, aliran ini juga mengajarkan bahwa ibadah haji ke Mekah tidak sah dan harus digantikan dengan perjalanan ke Gunung Bawakaraeng di Kabupaten Gowa.

“Mereka menganggap haji tidak sah jika ke Mekah, harus ke Gunung Bawakaraeng. Selain itu, pengikutnya dilarang membangun rumah karena uangnya harus digunakan untuk membeli pusaka sebagai bekal di akhirat,” ungkap Kepala BPD Bonto-Bonto, Marzuki, Sabtu (8/3/2025).

BACA JUGA :  Proyek RSUD Camba Maros ‘Gagal’, Anggaran Miliaran Berpotensi Rugikan Negara

Keberadaan aliran ini membuat aparat keamanan turun tangan. Kapolsek Tompobulu, AKP Makmur, mengatakan pihaknya telah melakukan pemantauan dan intervensi terhadap kelompok ini sejak tahun lalu.

“Kami sudah panggil dan bina sejak 2024, tapi ajarannya kembali muncul. Kini kami bersama MUI dan pemerintah daerah kembali turun untuk memastikan ajaran ini tidak menyebar lebih luas,” tegas AKP Makmur.

Saat ini, kepolisian, TNI, dan tokoh agama setempat terus melakukan pendekatan persuasif kepada para pengikut aliran tersebut.

BACA JUGA :  Miris! Pelajar Masih "Bau Kencur" di Pinrang Diduga Gelar Pesta Seks

Upaya penyadaran dan pembinaan intensif dilakukan agar warga yang terlanjur mengikuti ajaran itu bisa kembali ke ajaran Islam yang benar.

“Kami akan terus melakukan pembinaan dan pengawasan agar tidak ada lagi warga yang terjerumus dalam ajaran menyimpang ini,” pungkasnya.

 

 

Editor : Id Amor
Follow Berita Zona Faktual News di Google News

Berita Terkait

Sadis! Kakak Durjana di Bengkulu Perkosa Adik Kandung, Ngaku Mabuk tapi Bohong
Oknum Polisi di Sikka Pamer “Benda Pusaka”, Siswi SMP Lapor Propam
Disekap 3 Hari, ABG Ini Malah “Dikuliahi” Kenalan Medsos di Kasur
Tambang Ilegal di Pajukukang Bantaeng Terus Beroperasi, SEMMI Desak Tindakan Hukum
Gagal Jaga Integritas, Kanit PPA Polrestabes Makassar Dicopot
Ayah Korban Tolak Restitusi Kasus Sodomi Anak di Makassar
Lagi Asyik Tidur Dimasuki “Burung”, Wanita di Depok Lapor Polisi
Diduga Jadi Sarang Jaringan Narkoba, Lapas Narkotika Sungguminasa Digeledah Polisi

Berita Terkait

Kamis, 20 Maret 2025 - 03:27 WITA

Sadis! Kakak Durjana di Bengkulu Perkosa Adik Kandung, Ngaku Mabuk tapi Bohong

Kamis, 20 Maret 2025 - 02:51 WITA

Oknum Polisi di Sikka Pamer “Benda Pusaka”, Siswi SMP Lapor Propam

Rabu, 19 Maret 2025 - 22:04 WITA

Disekap 3 Hari, ABG Ini Malah “Dikuliahi” Kenalan Medsos di Kasur

Rabu, 19 Maret 2025 - 21:49 WITA

Tambang Ilegal di Pajukukang Bantaeng Terus Beroperasi, SEMMI Desak Tindakan Hukum

Rabu, 19 Maret 2025 - 19:09 WITA

Gagal Jaga Integritas, Kanit PPA Polrestabes Makassar Dicopot

Berita Terbaru