Dinilai Gagal, Faisal Basri Harap Disegerakan Pemakzulan Jokowi

Senin, 15 Januari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ekonom Senior INDEF, Faisal Basri

Ekonom Senior INDEF, Faisal Basri

Zonafaktualnews.com – Ekonom Senior INDEF, Faisal Basri berharap pemakzulan Jokowi disegerakan.

Faisal Basri menilai Jokowi gagal dalam memimpin dan mempertahankan demokrasi di Indonesia.

Hal itu ditegaskan Faisal Basri saat memberikan sambutan di acara Peringatan 50 Tahun Peristiwa Malari.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Acara ini bertajuk “The Last Battle Democracy dan Lawan Politik Dinasti” yang digelar di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Senin (15/1/2023).

BACA JUGA :  Viral! Isu Penahanan Jokowi Mengguncang, Ring 1 Istana Khawatir Presiden Dipenjara

“Kegagalan yang diwariskan niscaya akan menimbulkan bencana besar buat bangsa ini,

Oleh karena itu, kita harus hentikan mewariskan kegagalan itu. Tidak ada kata lain, pemilu jalan, makzulkan Jokowi jalan!” kata Faisal.

Saat peristiwa MALARI bergulir pada 1974 silam, ia masih duduk di bangku SMP.

Kala itu, Hariman Siregar dan ribuan aktivis mahasiswa lainnya menyuarakan penolakan terhadap dominasi modal asing asal Jepang di Indonesia.

Menurutnya, dalam konteks hari ini di era pemerintah Jokowi betapa dominasi modal asing sudah sangat parah.

BACA JUGA :  Jokowi Cetak Rekor Menteri Korupsi Terbanyak, SBY dan Megawati Kalah Telak

“Sekarang lebih parah lagi Bang Hariman. Melawan oligarki melawan dominasi China yang dibuka jalan tolnya oleh Jokowi,

Sekarang mobil China build up boleh masuk ke Indonesia, tanpa bea. Baru, PP (Peraturan Pemerintah) nya keluar,” ungkap Faisal.

Faisal menegaskan bahwa semua pihak tidak boleh berdiam diri membiarkan kerusakan yang semakin parah di era Presiden Jokowi dan calon penerusnya.

BACA JUGA :  KPK Didesak Segera Tahan Hasto dan Periksa Megawati

“Kalau kita diam saja maka sungguh akan hancur generasi yang akan datang. Maka kita mulai dari pemilu gerakan jalan dan gerakan moral,” ucapnya

“Nah, gerakan moral ini antara lain kita himbau dari hati ke hati atau pake massa juga agar para menterinya kalau masih punya nurani, mundur! Bangkrut, percaya deh,” kuncinya.

 

 

Editor : Id Amor

Berita Terkait

Pukat UGM Desak KPK Periksa Jokowi Terkait Dugaan Korupsi Proyek Whoosh
Luar Biasa! Bahlil Lahadalia Meski Dihina dan Dijelekkan dengan Meme Tetap Memaafkan
Purbaya Geram! Coretax Triliunan Error Ternyata Digarap Programmer Selevel SMA
Roy Suryo Sentil Gibran Sebut Tak Boleh Asam Sulfat Racuni Republik Indonesia
Psikiater UI dr. Mintarsih Soroti Dana Pemda Rp234 Triliun Mengendap
Purbaya Bakal Sikat Semua Mafia dan “Pemain Besar”, Nama-nama Sudah Dikantongi
Prabowo Saksikan Penyerahan Rp13,25 Triliun Dikembalikan dari Kasus Korupsi CPO
Prabowo Ultimatum Reshuffle Menteri Nakal: “Tiga Kali Peringatan, Ganti”

Berita Terkait

Kamis, 30 Oktober 2025 - 14:57 WITA

Pukat UGM Desak KPK Periksa Jokowi Terkait Dugaan Korupsi Proyek Whoosh

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 17:15 WITA

Luar Biasa! Bahlil Lahadalia Meski Dihina dan Dijelekkan dengan Meme Tetap Memaafkan

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 16:39 WITA

Purbaya Geram! Coretax Triliunan Error Ternyata Digarap Programmer Selevel SMA

Jumat, 24 Oktober 2025 - 13:26 WITA

Roy Suryo Sentil Gibran Sebut Tak Boleh Asam Sulfat Racuni Republik Indonesia

Kamis, 23 Oktober 2025 - 13:11 WITA

Psikiater UI dr. Mintarsih Soroti Dana Pemda Rp234 Triliun Mengendap

Berita Terbaru