Diduga Lakukan Pungli, Kapus Tarowang Sandera Gaji Nakes yang Tak Setor “Sumbangan”

Rabu, 12 November 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Puskesmas Tarowang, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan

Puskesmas Tarowang, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan

Zonafaktualnews.com – Dugaan praktik pungli kembali mencoreng nama Puskesmas Tarowang, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan.

Sejumlah tenaga kesehatan (Nakes) menuding Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Puskesmas (Kapus) Tarowang bersikap arogan lantaran menahan proses tanda tangan berkas kenaikan gaji berkala (KGB) milik Nakes yang tidak menyetor uang “sumbangan.”

Salah seorang Nakes yang enggan disebutkan namanya mengaku, Kapus menolak menandatangani berkas kenaikan gaji dengan alasan tidak membayar setoran dari hasil Jasa Pelayanan (Jaspel).

“Saya sudah penuhi semua syarat administrasi, tapi Kapus tetap menolak tanda tangan hanya karena tidak setor sumbangan. Alasannya macam-macam,” ungkap sumber kepada pantau24jam.net, jaringan zonafaktualnews.com, Rabu (12/11/2025).

Ia juga menirukan nada bicara Kapus yang disebutnya kasar dan tidak pantas diucapkan oleh seorang pimpinan.

“Apa pun yang kau suruh tandatangani, saya tidak bakalan tandatangani,” tirunya menirukan ucapan Kapus.

Sumber lain menilai sikap tersebut tidak hanya arogan, tetapi juga berpotensi sebagai bentuk penyalahgunaan wewenang.

BACA JUGA :  Diduga Korupsi Miliaran, Direktur PDAM Jeneponto dan Eks Kepala IKK Diminta Diperiksa

“Kami merasa hak kami disandera. Sudah memenuhi syarat, tapi gaji tidak diproses karena tak bayar sumbangan. Ini keterlaluan,” tegasnya.

Ironisnya, dalih “sumbangan” yang diwajibkan itu disebut-sebut melebihi nilai tunggakan kredit para pegawai.

“Lucunya, alasan sumbangan itu malah seperti pungutan liar terselubung,” tambahnya kesal.

Ketua LPK Sulsel, Hasan Anwar, turut menyoroti kasus tersebut. Menurutnya, praktik pungli di Puskesmas Tarowang bukan kali pertama terjadi.

BACA JUGA :  Bentrokan Pecah di Allu Bangkala, Jeneponto Bergejolak Pasca Quick Count

“Kami menerima banyak laporan soal pungutan dengan berbagai alasan, mulai dari sumbangan akreditasi, pembayaran gorden, sampai token listrik. Kami minta Kejaksaan segera turun tangan dan memeriksa Plt Kapus Tarowang, Rosmiati,” tegas Hasan Anwar.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak Kapus Tarowang belum memberikan klarifikasi resmi terkait dugaan pungli dan penahanan tanda tangan KGB tersebut.

Editor : Id Amor
Follow Berita Zona Faktual News di TikTok

Berita Terkait

Oknum DC PT KB Finansia Multi Finance di Makassar Diduga Rampas Motor Warga
Anak PNS Gagal Jadi Polisi, Rp300 Juta Melayang, Oknum Polda Banten Jadi DPO
Setelah Badai, Muncul Pelangi: Bilqis dan Hikmah di Balik Musibah
Bikin Heboh, Buaya Terekam Muncul di Permukiman Warga Manggala Makassar
Emosi Tak Terkendali, Menantu Mabuk Tikam Anggota Brimob Maluku dengan Gunting
Mahfud MD Sebut Polisi Tak Boleh Sok Putuskan Ijazah Jokowi Asli, Itu Wewenang Hakim
Fikri Ali Penipu Ulung! Gunakan Akun Aice Ice Cream Tipu Korban Puluhan Juta
Owner MJB Tersangka Kasus Obat Pelangsing, BPOM Pastikan Jerat Kosmetik Merkuri

Berita Terkait

Kamis, 13 November 2025 - 02:08 WITA

Oknum DC PT KB Finansia Multi Finance di Makassar Diduga Rampas Motor Warga

Rabu, 12 November 2025 - 22:28 WITA

Anak PNS Gagal Jadi Polisi, Rp300 Juta Melayang, Oknum Polda Banten Jadi DPO

Rabu, 12 November 2025 - 19:38 WITA

Diduga Lakukan Pungli, Kapus Tarowang Sandera Gaji Nakes yang Tak Setor “Sumbangan”

Rabu, 12 November 2025 - 18:35 WITA

Setelah Badai, Muncul Pelangi: Bilqis dan Hikmah di Balik Musibah

Rabu, 12 November 2025 - 17:33 WITA

Bikin Heboh, Buaya Terekam Muncul di Permukiman Warga Manggala Makassar

Berita Terbaru