Data NPWP Jokowi dan Sri Mulyani Bocor, Polisi Bereaksi

Rabu, 25 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tampilan Layar Data NPWP dari Peretas Bjorka

Tampilan Layar Data NPWP dari Peretas Bjorka

Zonafaktualnews.com – Kebocoran data pribadi milik Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Keuangan Sri Mulyani membuat aparat kepolisian bergerak cepat.

Dugaan bocornya data Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) ini diungkap oleh peretas dengan nama Bjorka yang mengklaim telah menjual jutaan data di situs gelap.

Brigjen Himawan Bayu Aji, Dirtipidsiber Bareskrim Polri, mengonfirmasi bahwa penyelidikan tengah berlangsung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami masih mendalami kasus ini. Tim kami bekerja sama dengan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk melakukan forensik digital dan memastikan apakah benar data milik Presiden dan pejabat lainnya telah bocor,” kata Himawan pada Rabu (25/9/2024).

BACA JUGA :  Website KPU Dibobol Hacker, 204 Juta Data DPT Dijual ke Internet

Kebocoran ini pertama kali terungkap setelah pendiri Ethical Hacker Indonesia, Teguh Aprianto, mengunggah tangkapan layar dari situs Breach Forums melalui akun X @secgron.

Dalam unggahannya, Teguh menyebutkan bahwa sebanyak 6 juta data NPWP, termasuk data pribadi Jokowi dan Sri Mulyani, dijual oleh akun Bjorka pada 18 September 2024.

Data yang bocor tak hanya mencakup NPWP, namun juga nomor induk kependudukan (NIK), alamat, nomor handphone, email, serta data lainnya. Harga jual seluruh data tersebut diperkirakan mencapai Rp150 juta.

BACA JUGA :  Rocky Gerung Soal Aksi Pemakzulan Jokowi : Mahasiswa Tak Terima Politik Dinasti

Menanggapi kebocoran ini, Presiden Jokowi segera memerintahkan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Kementerian Keuangan (Kemenkeu), dan BSSN untuk melakukan mitigasi cepat.

“Ya, saya sudah perintahkan untuk segera memitigasi ini, baik dari Kominfo maupun Kementerian Keuangan, termasuk BSSN,” ujar Jokowi usai meresmikan Tol Solo-Jogja di Boyolali.

Polri menegaskan akan memproses kasus ini hingga tuntas dan mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dalam menjaga data pribadi mereka.

BACA JUGA :  Jokowi Melawan Soal Food Estate yang Dianggap PDIP Kejahatan Lingkungan

“Kasus ini menjadi prioritas kami. Kerja sama lintas instansi penting dalam upaya mengungkap pelaku di balik kebocoran data ini,” tambah Himawan.

 

Editor : Id Amor
Follow Berita Zona Faktual News di Google News

Berita Terkait

Pukat UGM Desak KPK Periksa Jokowi Terkait Dugaan Korupsi Proyek Whoosh
Luar Biasa! Bahlil Lahadalia Meski Dihina dan Dijelekkan dengan Meme Tetap Memaafkan
Purbaya Geram! Coretax Triliunan Error Ternyata Digarap Programmer Selevel SMA
Roy Suryo Sentil Gibran Sebut Tak Boleh Asam Sulfat Racuni Republik Indonesia
Psikiater UI dr. Mintarsih Soroti Dana Pemda Rp234 Triliun Mengendap
Purbaya Bakal Sikat Semua Mafia dan “Pemain Besar”, Nama-nama Sudah Dikantongi
Prabowo Saksikan Penyerahan Rp13,25 Triliun Dikembalikan dari Kasus Korupsi CPO
Prabowo Ultimatum Reshuffle Menteri Nakal: “Tiga Kali Peringatan, Ganti”

Berita Terkait

Kamis, 30 Oktober 2025 - 14:57 WITA

Pukat UGM Desak KPK Periksa Jokowi Terkait Dugaan Korupsi Proyek Whoosh

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 17:15 WITA

Luar Biasa! Bahlil Lahadalia Meski Dihina dan Dijelekkan dengan Meme Tetap Memaafkan

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 16:39 WITA

Purbaya Geram! Coretax Triliunan Error Ternyata Digarap Programmer Selevel SMA

Jumat, 24 Oktober 2025 - 13:26 WITA

Roy Suryo Sentil Gibran Sebut Tak Boleh Asam Sulfat Racuni Republik Indonesia

Kamis, 23 Oktober 2025 - 13:11 WITA

Psikiater UI dr. Mintarsih Soroti Dana Pemda Rp234 Triliun Mengendap

Berita Terbaru