CCW Desak KPK Usut ‘Penyimpangan’ Proyek Raksasa RS UPT Vertikal Makassar

Sabtu, 28 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pembangunan Rumah Sakit UPT Vertikal Makassar (Foto Humas Pemprov Sulsel)

Pembangunan Rumah Sakit UPT Vertikal Makassar (Foto Humas Pemprov Sulsel)

Zonafaktualnews.com – Celebes Corruption Watch (CCW) mendesak KPK untuk segera mengusut dugaan penyimpangan proyek pembangunan Rumah Sakit (RS) UPT Vertikal Makassar senilai Rp 1,4 triliun.

Proyek raksasa yang dibiayai melalui anggaran tahun 2023 ini mencuat setelah Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI menemukan indikasi kejanggalan dalam laporan keuangan Kementerian Kesehatan.

Ketua CCW, Masryadi, menyebutkan bahwa hasil audit BPK harus menjadi alarm bagi aparat penegak hukum untuk segera bertindak.

Masryadi menegaskan, proyek bernilai besar seperti ini memerlukan transparansi dan akuntabilitas penuh guna memastikan tidak ada penyalahgunaan anggaran negara.

“Kami minta KPK untuk segera ke Makassar dan menyelidiki temuan hasil audit BPK. Dugaan penyimpangan senilai miliaran rupiah ini harus diusut tuntas,” kata Masryadi dalam keterangan tertulisnya yang diterima pada Sabtu (28/12/2024).

BACA JUGA :  Kaesang Hapus Jejak Tersangka Korupsi Helena Lim di Podcast, Ada Apa?

Masryadi menambahkan bahwa temuan BPK dapat menjadi pintu masuk bagi KPK untuk mengungkap kemungkinan praktik korupsi yang lebih besar.

Ketua CCW ini juga meminta agar Direktur RS UPT Vertikal Makassar dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) proyek tersebut dipanggil untuk memberikan klarifikasi atas dugaan penyimpangan tersebut.

“KPK tidak boleh tinggal diam. Temuan BPK ini bisa dijadikan bukti awal untuk menggali lebih dalam,” pungkasnya.

BACA JUGA :  Megawati Bongkar Kasus Korupsi Blok Medan yang Menyeret Keluarga Jokowi

Hingga berita ini diturunkan, Direktur Rumah Sakit UPT Vertikal Makassar belum memberikan tanggapan meskipun pihak media sudah mengkonfirmasi

(MR/ID)
Follow Berita Zona Faktual News di Google News

Berita Terkait

Laut di Tanakeke Hancur, Polres Takalar “Tidur Nyenyak” di Tengah Ledakan Bom Ikan
Proyek Irigasi di Lutra Diduga Tipu-tipu Anggaran dan Rugikan Negara
Kapolres Majene Didesak Sikat Oknum Polisi yang Diduga Jadi Backing Mafia BBM
Proyek Siluman Gentayangan di Bone-bone, Rehabilitasi Irigasi Diduga Hanya Kedok
Tambang di Padang Pobbo Barru Tidak Teregister MODI, Warga Desak Penutupan
Pengawasan Lapas di Parepare “Bobrok”, Pemasok Sabu Sebulan Tak Terungkap
Wow, Judi Berkedok Pasar Malam di Lutra Tak Terjamaah, Oknum Polisi Diduga Ikut Nikmati?
Dua Kepsek di Makassar Diduga Salahgunakan Fasum, Bukti Transfer Rp 30 Juta Bocor

Berita Terkait

Minggu, 2 November 2025 - 20:08 WITA

Laut di Tanakeke Hancur, Polres Takalar “Tidur Nyenyak” di Tengah Ledakan Bom Ikan

Rabu, 29 Oktober 2025 - 01:57 WITA

Proyek Irigasi di Lutra Diduga Tipu-tipu Anggaran dan Rugikan Negara

Selasa, 28 Oktober 2025 - 16:20 WITA

Kapolres Majene Didesak Sikat Oknum Polisi yang Diduga Jadi Backing Mafia BBM

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 11:13 WITA

Proyek Siluman Gentayangan di Bone-bone, Rehabilitasi Irigasi Diduga Hanya Kedok

Rabu, 22 Oktober 2025 - 17:49 WITA

Tambang di Padang Pobbo Barru Tidak Teregister MODI, Warga Desak Penutupan

Berita Terbaru