Zonafaktualnews.com – Kasus pemerkosaan terhadap anak perempuan semakin marak terjadi di Indonesia
Di Mojokerto seorang siswi TK diperkosa 3 bocah laki-laki SD yang baru berusia 8 tahun
Di Banyumas, Jawa Tengah, bocah 12 tahun diperkosa 4 orang kakek, modusnya mengiming-imingi korban uang Rp 3000 sampai Rp 20.000
Di Tomohon, Sulawesi Utara, bocah 12 tahun diperkosa oleh 5 orang pemuda. Korban ditemukan oleh sang ayah tergeletak di teras rumah
Terbaru, bocah berusia 12 tahun di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara mengalami pendarahan di sekolah usai diperkosa secara bergilir oleh 7 penjahat kelamin
Parahnya lagi, aksi pemerkosaan tak senonoh itu dilakukan hingga dua kali oleh para pelaku yang masih di bawa umur
“Kejadian (pemerkosaan) di bulan Oktober dan Januari,” kata Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Konawe Ipda Ni Kadek Karmiati, Jumat (3/2/2023).
Adapun ketujuh pelaku Kadek mengatakan OK belum diperiksa, ketujuhnya masing masing di antaranya, DW (16), AD (13), BA (16), SA (14), BD (15) HE (14), dan OK
“Inisial OK sampai saat ini belum memenuhi panggilan pemeriksaan pihak kepolisian.” ujarnya
Kadek mengungkapkan peristiwa tersebut terkuak saat korban sedang membersihkan ruangan sekolah.
Namun datang seorang siswa lainnya menjailinya hingga perut korban tertendang.
“Ini ketahuan waktu SE sedang menyapu teras sekolah dan siswa lain lewat. SE melarang lewat karena sedang membersihkan, tapi siswa ini tidak terima dan menendang perutnya,” urainya
Saat itu, SE mengalami kesakitan di bagian perut dan mengeluarkan bercak darah di roknya.
Pihak sekolah yang mengetahui kejadian tersebut lalu melaporkan kepada orang tua korban.
“Di rok korban ada bercak darah dan kepala sekolah melapor kepada orang tua SE,” ujarnya
Korban kemudian mengakui peristiwa tak senonoh yang pernah dialaminya pada Oktober dan Januari lalu.
Tak terima akan peristiwa yang menimpa sang anak, orang tua korban lalu melaporkan kejadian tersebut ke polisi.
“Kami belum bisa menyatakan korban hamil atau tidak kecuali sudah ada hasil visum dokter. Tapi keterangan kakeknya baru habis dipakaikan tes pack tapi hasilnya negatif,” ungkapnya.
Kadek mengungkapkan polisi sudah menetapkan 7 anak di bawah umur tersebut sebagai tersangka dugaan pemerkosaan terhadap korban.
“Anak-anak ini sudah ditetapkan tersangka dan dititipkan di sini selama 15 hari. Sudah kita buatkan juga surat penitipan untuk orang tua anak-anak ini,” ujarnya
Editor : Isal





















