Zonafaktualnews.com – Kasus penemuan jasad wanita berinisial RM (50) di dalam koper hitam di pinggir Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi akhirnya terungkap.
RN diduga dibunuh oleh pria berinisial AARN (29) di sebuah kamar hotel di daerah Bandung, Jawa Barat.
Jasad RN yang ada di dalam koper ditemukan oleh warga bernama Dana (50) saat dirinya akan mengangkut sampah pada Kamis (25/4/2024).
Saat ditemukan, jenazah RN dalam kondisi utuh dan tertektuk di dalam koper serta mengalami sejumlah luka di kepala, hidung, dan bibir, dikutip dari Kompas.com, Rabu (1/5/2024).
Terbaru, polisi mengungkap temuan CCTV detik-detik sebelum dan sesudah kejadian.
Kronologi
Melangsir Kompas.com, Rabu (1/5/2024), RM dan AARN datang ke sebuah hotel di Bandung, Jawa Barat pada Rabu (24/4/2024).
Dari rekaman CCTV, pelaku dan korban terlihat memasuki salah satu kamar hotel sekitar pukul 09.51 WIB.
AARN terekam menggunakan pakaian serba hitam saat masuk ke dalam kamar, sedangkan RM mengenakan jaket merah muda, kerudung biru muda, dan sebuah tas punggung.
Selanjutnya, rekaman CCTV tidak merekam aktivitas keduanya. Namun, AARN terlihat keluar kamar pada pukul 18.40 WIB.
Pria tersebut juga tampak membawa sebuah koper berwarna hitam dengan ukuran besar dan sebuah tas berukuran sedang.
Koper tersebut diduga berisi jasad RM dan video rekaman CCTV terhenti saat AARN tidak terlihat di kamera.
Terkait rekaman tersebut, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes (Pol) Ade Ary Syam Indradi mengonfirmasi bahwa video yang beredar merupakan CCTV di lokasi kejadian.
“Soal video CCTV yang beredar, saya benarkan video itu,” tutur Ade Ary.
Penemuan Mayat dalam Koper
Sehari kemudian, koper tersebut ditemukan tergeletak di pinggir jalan di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Kamis (25/4/2024).
Jasad RM ditemukan oleh Dana pada pukul 08.00 WIB saat akan mengangkut sampah dan melihat ada koper mencurigakan.
“Saya mau ambil sampah, lihat koper terkunci. Kopernya mencurigakan, (jadi) enggak saya buka, saya lapor ke korlap, terus korlap lapor ke Polsek,” kata Dana, dilansir dari Kompas.com, Kamis (25/4/2024).
Tak lama kemudian, kepolisian Polsek Cikarang Barat datang ke lokasi dan mendapati sesosok mayat perempuan dalam koper itu.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, AKBP Gogo Galesung mengatakan, jasad RM saat ditemukan berada dalam kondisi yang masih utuh dan terdapat luka benturan pada bagian kepala.
“Ada luka-luka benturan di bagian kepala, tapi kondisi (jasad korban) utuh. Ini masih lidik (penyelidikan) dulu, mohon doanya,” ungkap Gogo.
Meskipun kondisi tubuhnya masih utuh, ada sejumlah luka di bagian kepala sebelah kiri, hidung, dan bibir. Usai ditemukan, jenazah RM kemudian dibawa ke rumah sakit untuk keperluan otopsi.
Satu minggu kemudian, polisi menangkan AARN di Palembang, Sumatera Selatan pada Rabu (1/5/2024).
Ade Ary mengatakan, AARN ditangkap tanpa melakukan perlawanan. AARN diamakan oleh petugas gabungan di Palembang, Sumatera Selatan setelah satu minggu buron.
“Setelah berhasil kami amankan di Palembang, pelaku kini sedang dibawa ke Jakarta untuk dimintai keterangan atas perbuatannya,” ujar Ade Ary, dikutip dari Kompas.com, Kamis (2/5/2024).
Penangkapan tersebut dilakukan oleh tim gabungan dari Subdit Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya, Satreskrim Polres Metro Bekasi, Satreskrim Polrestabes Bandung, dan Reskrim Polsek Cikarang.
Motif AARN Membunuh RM
Melangsir Detik.com, motif AARN (29) membunuh RM (50), wanita yang jasadnya ditemukan dalam koper di Bekasi, belum terungkap secara jelas. Namun dugaan sementara polisi, AARN membunuh RM karena masalah ekonomi.
“Jadi di sini ada beberapa motif, motif keuangan, masalah ekonomi,” kata Kapolsek Cikarang Barat Kompol Gurnald Patiran saat dihubungi wartawan, Kamis (2/5/2024).
Polisi menduga ada motif masalah asmara juga dalam pembunuhan ini.
“Kemudian motif asmara dan juga di situ, juga ada motif sakit hati,” imbuhnya.
Korban Disetubuhi
Polisi mengungkap fakta baru di balik pembunuhan wanita berinisial RM (50), yang mayatnya ditemukan di dalam koper di kawasan Cikarang, Bekasi.
Polisi menyebutkan korban sempat disetubuhi pelaku sebelum akhirnya dibunuh.
“Masih didalami untuk motifnya, karena korban sempat disetubuhi,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Kamis (2/4/2024).
Saat ini pihak kepolisian masih mendalami kasus tersebut. Pelaku masih menjalani serangkaian pemeriksaan.
“Sampai saat ini masih dilakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dan diperkuat dengan bukti bukti yang dikumpulkan oleh penyidik,” tuturnya.
Uang Rp 43 Juta Dirampas
Setelah membunuh korban, Arif mengambil uang Rp 43 juta dari korban. Uang itu adalah uang perusahaan korban yang akan disetorkan ke bank.
“Korban itu kan membawa sejumlah uang yang akan rencana disetorkan dan uang itu adalah uang perusahaan. Uang itu juga diambil oleh tersangka,” kata Ade Ary.
“Totalnya Rp 43 juta,” imbuh Ade Ary.
Editor : Id Amor





















