Zonafaktualnews.com – Waspada, aksi tipu-tipu di Makassar, Sulawesi Selatan semakin marak.
Modus pelaku dalam melancarkan aksinya mengaku sebagai rekan bos terhadap sejumlah karyawan yang menjadi terget mereka.
Seperti salah satu pelaku seorang wanita inisial P (37) yang diringkus oleh pihak aparat kepolisian di Makassar.
Pelaku ditangkap polisi usai melakukan penipuan dengan modus mengaku sebagai rekan bos tempat korban bekerja.
Dalam melancarkan aksinya, pelaku sering berpindah-pindah wilayah seperti di Makassar dan Maros.
Aksi pelaku terakhir melancarkan aksinya di Desa Marimpa, Kecamatan Marusu, Maros pada Selasa (19/9/2023).
Namun aksi pelaku berakhir, ia ditangkap di Jalan Lombok, Kelurahan Pattunua, Kecamatan Wajo, Kota Makassar, Rabu (20/9/2023).
“Jadi sudah ditangkap wanita yang tipu karyawan toko di Maros, dan di Makassar juga,” ujar Kasat Reskrim Polres Maros Iptu Slamet kepada awak media, Sabtu (23/9/2023).
Slamet mengatakan, pelaku datang ke rumah korban dan bertanya kepada anak korban, kemudian pelaku mengaku sebagai teman kerja orang tuanya.
Pelaku kemudian masuk ke dalam rumah korban dan mengambil beberapa barang berharga.
Pelaku menggasak emas seberat 30 gram hingga uang tunai senilai Rp 1 juta.
“Akibat dari kejadian tersebut korban mengalami kerugian sebesar Rp 30 juta,” paparnya.
Korban kemudian melaporkan pelaku ke kantor polisi. Pelaku lalu diamankan dan kini ditahan di Polres Maros.
Dari tangan pelaku polisi turut mengamankan barang bukti berupa cincin hingga mobil.
“Satu buah cincin emas, dua buah cincin emas putih, dan satu unit mobil Daihatsu merek Sigra warna putih,”bebernya.
Kepada polisi, pelaku mengakui telah melancarkan aksinya di Makassar. Penipuan itu dilakukan di tiga tempat dengan modus yang sama.
“Pelaku juga menipu di daerah Tamalate, Hertasning, sama Antang,” katanya.
Slamet tidak merincikan kejadian tersebut, namun Slamet memastikan modus pelaku yakni berpura-pura menjadi rekan bos korban kemudian meminta uang.
Meski begitu, pihak polisi masih melakukan serangkaian pengembangan.
“Modusnya sama, pura-pura mengakui kalau dia rekan bosnya karyawan itu kemudian minta uang. Tapi masih kami selidiki,” pungkasnya.
Editor : Id Amor