TNI-Polri Bakal Sikat Pihak yang Halangi Relokasi Pedagang Pasar Lakessi

Rabu, 5 April 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana Rapat Tim Persiapan Relokasi Pedagang Pasar Lakessi Kota Parepare

Suasana Rapat Tim Persiapan Relokasi Pedagang Pasar Lakessi Kota Parepare

Zonafaktualnews.com – Tim Relokasi Pedagang Pasar Lakessi melakukan rapat terkait persiapan relokasi pedagang di area belakang Pasar Lakessi, Kota Parepare Sulawesi Selatan, Selasa malam (4/4/2023).

Sebagaimana diketahui, relokasi pedagang di Pasar Lakessi sudah beberapa kali dilaksanakan namun selalu gagal.

Rapat dipimpin Kepala UPTD Pengelolaan Pasar Dinas Perdagangan Kota Parepare, Muhammad Tamrin, didampingi Kepala Pasar Lakessi, Muhammad Ramlan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hadir Danramil 1405-02/Soreang Kapten Czi Zainuddin beserta sejumlah personel Kodim 1405, beberapa personel jajaran Polres Parepare, perwakilan Dinas Perhubungan, staf UPTD Pengelolaan Pasar dan petugas keamanan pasar lakessi.

Rencananya, Rabu pagi besok (5/4/2023) pedagang yang menjual di area belakang pasar akan dipindahkan masuk ke dalam gedung lapak yang sudah disiapkan Pemerintah Kota Parepare, dalam hal ini UPTD Pengelolaan Pasar, Kepala Pasar Lakessi bersama tim relokasi pedagang.

BACA JUGA :  Terseret Kasus Penganiayaan, Oknum AKBP Ternyata Bos Solar Ilegal

Kepala UPTD Pengelolaan Pasar Dinas Perdagangan Kota Parepare, Muhammad Tamrin mengatakan, pihaknya sudah melakukan pemantapan relokasi besok dengan membagi tugas ke stafnya untuk mengatur pedagang di masing-masing gedung lapak pedagang, yakni gedung DID, TP1, TP2 dan TP3, dengan dibackup personel TNI-Polri dan Satpol PP.

Kepala Pasar Lakessi Parepare, Muhammad Ramlan menegaskan, pertemuan dilakukan untuk memantapkan persiapan relokasi pedagang Rabu besok.

“Kita sudah membagi tugas untuk mengatur pemindahan pedagang besok pagi. Kita juga sudah berkoordinasi dengan TNI-Polri dan Satpol PP untuk membackup. Begitu juga dengan Dinas Perhubungan yang akan membantu mengatur mobil pengangkut barang dagangan,” katanya.

BACA JUGA :  Aktivasi PIP Ditolak, Kepsek SMPN 7 Barru Dinilai Halangi Hak Siswa yang Tak Berdosa

Sementara Danramil 1405-02/Soreang Kapten Czi Zainuddin menegaskan, pihaknya akan menurunkan sedikitnya 30 personel untuk membackup jalannya relokasi pedagang.

Dikatakannya, pihaknya bersama jajaran Polres Parepare dan Satpol PP tidak mau lagi relokasi pedagang Rabu besok kembali gagal.

Olehnya itu, kalaupun ada pihak yang mencoba menghalangi jalannya relokasi, petugas gabungan siap melakukan tindakan tegas.

Anggota Polres Parepare Aiptu Jamal menegaskan, jajaran Polres siap membackup jalannya penertiban pedagang. Kalaupun ada pihak yang membangkang atau tidak mau ikut aturan pemerintah, kata dia, akan dilakukan tindakan tegas.

Sebelumnya, Kepala UPTD Pengelolaan Pasar Dinas Perdagangan Kota Parepare, Muh Tamrin mengungkapkan, saat ini ada 4 gedung lapak pedagang yang telah dibangun oleh Pemerintah Kota dengan total keseluruhan sebanyak 424 lapak.

BACA JUGA :  SPA Telanjang Dada dan Pakai CD, ABG Bule di Bali Dicabuli Terapis

Terdiri dari Gedung DID sebanyak 88, Gedung TP1 sebanyak 176, Gedung TP2 sebanyak 60, dan Gedung TP3 sebanyak 100 lapak.

Dari total jumlah tempat tersebut, kata Tamrin, 334 lapak diantaranya tidak ditempati dan dianggap kosong.

Sementara jumlah pedagang yang berada di luar gedung hanya 300. Artinya, jumlah tempat yang kosong dapat menampung seluruh pedagang yang berada di luar.

“Hasil pendataan terakhir yang kami lakukan, ada 300 pedagang di luar gedung. Itu tidak termasuk lapak mobil. Sementara (di dalam gedung) dianggap kosong 334 tempat yang tidak ditempati. Mencukupi, malah lebih,” terangnya.

 

Ardi | Editor : Isal

Berita Terkait

Forbina Minta Pemerintah Terapkan Kebijakan Bagi Hasil Sawit di Luar Pajak dan CSR
JK Ngamuk! Lahan 16,4 Hektare Miliknya di Makassar Dirampok Mafia Tanah
Walhi Soroti Ketertutupan Medco, Dana CSR di Aceh Timur Diduga Tak Tepat Sasaran
4 Hari Hilang, Bilqis di Makassar Terekam CCTV Bersama Perempuan Rambut Pirang
Janji Manis PT. SSI Tak Terpenuhi, Keluarga Korban Kecelakaan Merasa Tertipu
Aksi Bela TEMPO Ricuh, Massa Diduga Bayaran Serang Jurnalis di Makassar
Anggota DPR RI Desak Polisi Usut Tuntas Kasus Pemuda yang Tewas di Masjid
Parkir Liar Makan Korban, Pengamat Sebut Lemahnya Tata Kelola Kota Lhokseumawe

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 20:57 WITA

Forbina Minta Pemerintah Terapkan Kebijakan Bagi Hasil Sawit di Luar Pajak dan CSR

Kamis, 6 November 2025 - 11:12 WITA

JK Ngamuk! Lahan 16,4 Hektare Miliknya di Makassar Dirampok Mafia Tanah

Rabu, 5 November 2025 - 22:17 WITA

Walhi Soroti Ketertutupan Medco, Dana CSR di Aceh Timur Diduga Tak Tepat Sasaran

Rabu, 5 November 2025 - 11:26 WITA

4 Hari Hilang, Bilqis di Makassar Terekam CCTV Bersama Perempuan Rambut Pirang

Rabu, 5 November 2025 - 08:49 WITA

Janji Manis PT. SSI Tak Terpenuhi, Keluarga Korban Kecelakaan Merasa Tertipu

Berita Terbaru