Terkuak Borok Panji Gumilang, Perdaya Santriwati Pakai Ilmu Metafakta

Senin, 21 Agustus 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pimpinan Ponpes Al Zaytun Indramayu, Panji Gumilang/Net

Pimpinan Ponpes Al Zaytun Indramayu, Panji Gumilang/Net

Zonafaktualnews.com – Satu demi satu borok pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun Indramayu Panji Gumilang terkuak kembali.

Dalam melancarkan aksi pelecehan terhadap santriwatinya, Panji Gumilang menggunakan ilmu metafakta.

Ilmu metafakta dalam pengertian masyarakat umum dikenal sebagai ilmu gendam yang ditujukan untuk memperdaya korban.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun seperti diketahui, semua ilmu bersifat netral tergantung dari pemakai ilmu tersebut untuk ia arahkan ke hal positif atau negatif.

Terbongkarnya borok Panji Gumilang tersebut, sebagaimana diunggah oleh akun Snack Video @ss170222, 19 Agustus 2023.

Dimana, video tersebut membahas dugaan pelecehan serta pemaksaan yang dilakukan Panji Gumilang terhadap santriwatinya.

Akibat pelecehan dan pemaksaan yang dilakukan Panji Gumilang, santriwatinya tersebut sampai-sampai berhenti datang bulan atau hamil.

Santriwatinya tersebut mengaku, semua itu berawal saat dirinya diajari Panji Gumilang terkait ilmu metafakta.

“Belajar ilmu metafakta, katanya ilmu itu tidak bisa dijelaskan dengan menggunakan akal. Jadi, saya disuruhnya harus melepaskan pakaian,” ungkap santriwati tersebut.

Pada saat disuruh melepas pakaian, santriwati Ponpes Al-Zaytun Indramayu tersebut sebenarnya merasakan kecurigaan, karena tidak bisa diterima dengan akal sehat.

“Pada saat itu saya nggak mau, tapi dia tetap maksa. Lalu, dia bilang kalau kamu nggak mau berarti kamu masih menggunakan akal,” kata menirukan perintah pimpinannya itu.

Akan tetapi, meskipun santriwati tersebut berusaha keras untuk menolak, tapi tetap saja santriwati Ponpes Al-Zaytun Indramayu ini tidak bisa menolak keinginan Panji Gumilang. Terlebih, pada saat itu tidak ada orang sama sekali.

“Jujur saja saya sangat sedih telah diperlakukan seperti ini, karena niat saya datang dari jauh memang untuk menuntut ilmu. Ya Allah berikanlah petunjuk Ya Allah,” ucapnya.

Kendati dirinya sudah ternoda akibat prilaku Panji Gumilang, namun santriwati Ponpes Al-Zaytun Indramayu berharap, tidak ada lagi orang-orang yang berulah kepadanya.

BACA JUGA :  Panji Gumilang Tersangka Kasus Penistaan Agama Jalani Pemeriksaan Lanjutan  

“Ini sudah mengotori lembaga pendidikan. Apalagi, ini pesantren,” katanya lagi.

Akan tetapi, video pengakuan dari santriwati yang beredar luas di media sosial tersebut, belum bisa dipastikan kebenarannya.

Pasalnya, tidak ada penjelasan dari pihak berwenang terkait hal tersebut.

Sebelumnya, media sosial dihebohkan dengan tayangan sebuah video. Dimana video itu mengunggah tentang penemuan 17 mayat wanita yang berada di Komplek Pondok Pesantren Al-Zaytun Indramayu.

Seperti diunggah oleh akun Snack Video @sugarcandy_26, 18 Agustus 2023.

Video berdurasi 2 menit itu bertuliskan judul “Temuan 17 Mayat Wanita di Al-Zaytun, Diduga Korban Seks Panji Gumilang? “.

Di awal video, narasinya menyebutkan bahwa mantan Presiden Republik Indonesia, KH Abdurrahman Wahid atau Gusdur, telah memprediksi kasus yang menimpa Ponpes Al-Zaytun Indramayu dan Panji Gumilang.

Menurut seorang pria yang berada di video tersebut, kontroversi Al-Zaytun itu sebenarnya sudah terjadi sejak bulan Mei yang lalu.

Proses penanganan kasus Panji Gumilang ini terbilang lama, hingga akhirnya ditetapkan sebagai tersangka.

“Kasus ini tidak ada kriminalisasi sama sekali, ini murni kasus penodaan agama,” tegas pria tersebut.

Ditambahkan pria tersebut, Panji Gumilang ini awalnya dijadikan sebagai orang yang meredam pergerakan dari Partai Komunis Indonesia (PKI).

Lalu, kedekatan Panji Gumilang dengan para perwira intelijen ini ternyata dimanfaatkannya untuk membesarkan Ponpes Al-Zaytun Indramayu.

Makanya, sampai sekarang banyak tokoh pembela Ponpes Al-Zaytun Indramayu.

Namun, dari empat video yang diunggah oleh akun Snack Video @sugarcandy_26 tersebut, ternyata tidak ada sama sekali yang menyebut tentang penemuan 17 mayat wanita yang diduga santri Ponpes Al-Zaytun Indramayu.

BACA JUGA :  Beredar Video Diduga Panji Gumilang Ngajak Santriwati Aw..aw Ditolak

Untuk itu, video ini diragukan kebenarannya. Karena di dalam video tersebut tidak membahas tentang penemuan 17 mayat wanita yang diduga merupakan korban bujuk rayu Panji Gumilang.

Seperti diketahui sebelumnya, media sosial dihebohkan dengan beredarnya video yang memperlihatkan penemuan ratusan tengkorak, di sebuah tempat penggalian lubang.

Dari unggahan akun Snack Video mbahkung304, 9 Agustus 2023, ratusan tengkorak tersebut diduga merupakan tumbal dari Pondok Pesantren Al-Zaytun Indramayu.

Dari keterangan video itu disebutkan, bahwa tengkorak-tengkorak yang ditemukan tersebut merupakan real killer dengan motif janji-janji yang dikemas dengan kemampuan supranatural.

“Kalau saya tahu mah mungkin saya juga nggak mau,” ujar salah seorang wanita.

Di video berdurasi 2 menit 30 detik tersebut, ada pula seorang pria yang mengungkapkan, bahwa dirinya telah menaruh curiga sebelumnya dengan apa yang terjadi di Ponpes Al-Zaytun.

“Curiganya saya dari pasal ini, dia itu banyaknya kopi-kopi yang anugerah itu,” ucap pria tersebut.

Mendapatkan laporan adanya penemuan ratusan tengkorak yang diduga merupakan tumbal Ponpes Al-Zaytun Indramayu, membuat polisi bersama keluarga korban membongkar lubang tersebut.

Salah satu tengkorak yang ditemukan tersebut, diduga adalah merupakan seorang santri Ponpes Al-Zaytun Indramayu yang hilang sejak 10 tahun lalu, di Ponpes Al-Zaytun Indramayu.

Hasilnya, penyidik menemukan ratusan rangka manusia yang diduga merupakan tumbal dari Panji Gumilang.

Sontak, hal ini membuat jagat maya dihebohkan dengan penemuan tumpukan tengkorak manusia.

Ratusan rangka manusia ini ditemukan dikubur di Ponpes Al-Zaytun Indramayu, pimpinan Panji Gumilang yang kini sudah dinyatakan sebagai tersangka penistaan agama.

Pada 8 Agustus 2023, aparat kepolisian melakukan pemeriksaan tempat tinggal atau Ponpes Al-Zaytun Indramayu.

Pemeriksaan itu dilakukan, lantaran adanya laporan dari mantan orang tua santri.

BACA JUGA :  Santriwati Ngaku Dinodai Pendiri Al Zaytun: Disana Tak Kenal Dosa

Dimana, anaknya dinyatakan telah hilang selama 10 tahun yang lalu, saat menjadi santri di Ponpes Al-Zaytun Indramayu.

Setelah melakukan penggeledahan lebih kurang selama tiga jam, polisi mendapati ruangan yang mencurigakan.

Tak berpikir lama, polisi pun memasuki satu ruangan yang diduga kuburan.

Kuburan itu diduga merupakan makam ratusan santri Ponpes Al-Zaytun Indramayu, yang hilang 10 tahun lalu.

Aparat pun dibuat kaget setelah mendapati ratusan tengkorak manusia, dibalik pasang keramik yang tertata di lantai ruangan tersebut.

Sayangnya, hingga kini polisi belum memberikan keterangan tentang penemuan tengkorak tersebut, lantaran masih harus melakukan pemeriksaan pada tengkorak-tengkorak tersebut.

Para masyarakat yang diduga orang tua santri yang hilang 10 tahun lalu itu pun sempat pingsan, saat petugas mengangkat para tengkorak dari ruangan yang berada dalam Ponpes Al-Zaytun Indramayu.

Diketahui, salah satu santri yang hilang itu bernama Dwi Widodo berasal dari Solo, Jawa Tengah.

Widodo menjadi santri Ponpes Al-Zaytun Indramayu sejak tahun 2010 lalu.

Namun, pada tahun 2013, Widodo menghilang tanpa kabar saat menjadi santri di Ponpes Al-Zaytun Indramayu.

Diduga tengkorak-tengkorak yang ditemukan itu merupakan santri-santri Ponpes Al-Zaytun Indramayu.

Sayangnya, informasi ini belum bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Pasalnya, hingga saat ini tidak ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait dugaan penemuan ratusan tengkorak manusia, yang diduga merupakan santri Ponpes Al-Zaytun Indramayu.

Namun, ada sejumlah netizen yang menyebut bahwa potongan video yang saat ini viral di media sosial tersebut, sebenarnya bukanlah video yang diambil dari Ponpes Al-Zaytun Indramayu, melainkan kasus pembunuhan kopi beracun di Cianjur, beberapa waktu lalu

 

 

 

Editor : Id Amor

Berita Terkait

Pukat UGM Desak KPK Periksa Jokowi Terkait Dugaan Korupsi Proyek Whoosh
Luar Biasa! Bahlil Lahadalia Meski Dihina dan Dijelekkan dengan Meme Tetap Memaafkan
Purbaya Geram! Coretax Triliunan Error Ternyata Digarap Programmer Selevel SMA
Roy Suryo Sentil Gibran Sebut Tak Boleh Asam Sulfat Racuni Republik Indonesia
Psikiater UI dr. Mintarsih Soroti Dana Pemda Rp234 Triliun Mengendap
Purbaya Bakal Sikat Semua Mafia dan “Pemain Besar”, Nama-nama Sudah Dikantongi
Prabowo Saksikan Penyerahan Rp13,25 Triliun Dikembalikan dari Kasus Korupsi CPO
Prabowo Ultimatum Reshuffle Menteri Nakal: “Tiga Kali Peringatan, Ganti”

Berita Terkait

Kamis, 30 Oktober 2025 - 14:57 WITA

Pukat UGM Desak KPK Periksa Jokowi Terkait Dugaan Korupsi Proyek Whoosh

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 17:15 WITA

Luar Biasa! Bahlil Lahadalia Meski Dihina dan Dijelekkan dengan Meme Tetap Memaafkan

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 16:39 WITA

Purbaya Geram! Coretax Triliunan Error Ternyata Digarap Programmer Selevel SMA

Jumat, 24 Oktober 2025 - 13:26 WITA

Roy Suryo Sentil Gibran Sebut Tak Boleh Asam Sulfat Racuni Republik Indonesia

Kamis, 23 Oktober 2025 - 13:11 WITA

Psikiater UI dr. Mintarsih Soroti Dana Pemda Rp234 Triliun Mengendap

Berita Terbaru