Tambang Ilegal Menari di Atas Kerusakan Lingkungan, Polres Maros “Tidur Nyenyak”

Selasa, 29 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aktivitas truk pengangkut material tambang ilegal di Moncong Loe, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.

Aktivitas truk pengangkut material tambang ilegal di Moncong Loe, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.

Zonafaktualnews.comTambang ilegal di Moncong Loe tak ubahnya seperti pesta liar yang menari di atas kerusakan lingkungan.

Di tengah raungan mesin dan debu yang menyesakkan, kontur alam dilumat tanpa ampun, dan truk-truk pengangkut material melaju tanpa jeda. Hukum hanya berdiri di kejauhan, diam dan lumpuh.

Aktivitas tambang ini berlangsung brutal, di belakang Kantor Camat Moncong Loe dan wilayah Patontongan, Kecamatan Moncong Loe, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tidak hanya merusak bentang alam, tapi juga jalanan warga yang kini berlubang parah, tertutup debu, dan membahayakan keselamatan.

BACA JUGA :  Kinerja Penyidik Polda Sulsel Unit 1 Subdit 3 Tipidum Tak Becus

Ironisnya, aparat penegak hukum tampak “tidur nyenyak” di tengah kehancuran ini.

Saat dimintai konfirmasi, Kepala Unit Tindak Pidana Tertentu (Kanit Tipiter) Polres Maros, Iptu Wawan, memilih bungkam. Tak sepatah kata pun keluar, seakan mengisyaratkan ada yang tengah ditutupi.

Pantauan di lapangan menunjukkan, alat berat terus beroperasi hampir sepanjang hari, tanpa pengawasan, tanpa papan proyek, tanpa ketakutan. Warga menduga keras bahwa aktivitas ini tidak mengantongi izin resmi alias ilegal.

Tak hanya menimbulkan kebisingan dan kerusakan jalan, warga kini dihantui potensi bencana ekologis, seperti longsor dan banjir genangan saat musim hujan, akibat penggalian liar yang tidak terkendali.

BACA JUGA :  Status DPO Berakhir, Aipda Marthyn dan Istri Ditangkap dalam Kasus Polisi Tipu Polisi

“Kami tidak tahu siapa yang bertanggung jawab. Tapi ini sudah keterlaluan. Jalan rusak, debu di mana-mana, dan saat hujan deras, kami takut banjir,” kata seorang warga yang meminta namanya dirahasiakan, Selasa (29/7/2025).

Yang lebih mengejutkan, aktivitas tambang ini disebut telah berlangsung selama berbulan-bulan, tanpa satu pun tindakan tegas dari aparat. Masyarakat mulai menduga adanya pembiaran sistematis.

Sikap diam Kanit Tipiter saat dikonfirmasi justru mempertebal kecurigaan warga. Banyak yang percaya tambang ilegal ini seperti punya “karpet merah” hukum untuk terus berjalan.

BACA JUGA :  Kompolnas Sesalkan Aksi Pelecehan Seksual Oknum Polda Sulsel

Sejumlah aktivis lingkungan pun angkat bicara, mendesak Polda Sulsel dan Kementerian ESDM untuk segera turun tangan.

“Kalau dibiarkan, ini jadi preseden buruk. Hukum seolah tumpul ke penambang ilegal. Penegakan hukum tidak boleh tebang pilih,” tegas seorang aktivis lingkungan.

Hingga berita ini diterbitkan, tambang ilegal Moncong Loe masih terus beroperasi. Truk-truk tambang melintas bak raja jalanan, sementara aparat seolah terbuai dalam mimpi panjang.

(Dg Tojeng/Id Amor)
Follow Berita Zona Faktual News di TikTok

Berita Terkait

Forbina Minta Pemerintah Terapkan Kebijakan Bagi Hasil Sawit di Luar Pajak dan CSR
JK Ngamuk! Lahan 16,4 Hektare Miliknya di Makassar Dirampok Mafia Tanah
Senator Aceh “Semprot” Menteri Keuangan soal Ketimpangan Fiskal yang Membelit
Walhi Soroti Ketertutupan Medco, Dana CSR di Aceh Timur Diduga Tak Tepat Sasaran
ASN di Jeneponto Ribut dengan Polisi di Tempat Karaoke, Gara-gara LC dan Miras
Supermoon Terbesar 2025 Terjadi Malam Ini, Disusul Kilatan Meteor di Langit Nusantara
Objek Misterius 3I/Atlas Bikin Heboh, Ramalan Baba Vanga Soal Alien Kembali Disorot
4 Hari Hilang, Bilqis di Makassar Terekam CCTV Bersama Perempuan Rambut Pirang

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 20:57 WITA

Forbina Minta Pemerintah Terapkan Kebijakan Bagi Hasil Sawit di Luar Pajak dan CSR

Kamis, 6 November 2025 - 11:12 WITA

JK Ngamuk! Lahan 16,4 Hektare Miliknya di Makassar Dirampok Mafia Tanah

Kamis, 6 November 2025 - 09:47 WITA

Senator Aceh “Semprot” Menteri Keuangan soal Ketimpangan Fiskal yang Membelit

Rabu, 5 November 2025 - 22:17 WITA

Walhi Soroti Ketertutupan Medco, Dana CSR di Aceh Timur Diduga Tak Tepat Sasaran

Rabu, 5 November 2025 - 21:42 WITA

ASN di Jeneponto Ribut dengan Polisi di Tempat Karaoke, Gara-gara LC dan Miras

Berita Terbaru