Tambang Ilegal di Bone Jadi Sumber Kekayaan Oknum Nakal, Hukum Bungkam

Senin, 16 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Excavator terlihat sibuk menggali dan mengangkut material ke dalam dump truck di lokasi tambang ilegal Bone

Excavator terlihat sibuk menggali dan mengangkut material ke dalam dump truck di lokasi tambang ilegal Bone

Zonafaktualnews.com – Aktivitas tambang ilegal di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, semakin marak dan tak terkendali.

Salah satu lokasi tambang ilegal tersebut terletak di bantaran Sungai Salotimpoe, Desa Maspul, Kecamatan Sibulue.

Tambang tersebut diduga dikelola oleh seseorang Pria berinisial NS.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Meskipun jelas melanggar hukum, tambang-tambang ini tetap beroperasi dengan bebas.

Aktivitas ini terus berlangsung bahkan menjadi sumber kekayaan bagi segelintir oknum nakal yang terlibat.

Pantauan di lokasi, sejumlah alat berat terlihat sibuk menggali dan mengangkut material.

BACA JUGA :  Usai Disorot “Terlelap”, Kasatreskrim Polres Gowa Janji Tindak Tegas Rokok Ilegal

Sementara dump truck mengantri untuk membawa hasil tambang. Meski ilegal, aktivitas ini berlangsung lancar dan aman.

Seorang warga setempat yang enggan disebutkan namanya merasa khawatir. Pasalnya, tambang tersebut bisa menyebabkan longsor.

“Saya takut tambang ini akan menyebabkan longsor atau banjir bandang, apalagi musim hujan sudah dekat. Aktivitas ini sangat meresahkan,” ujarnya kepada media ini pada Minggu (15/12/2024).

Warga berharap aparat penegak hukum segera bertindak tegas untuk menghentikan aktivitas tambang ilegal tersebut.

BACA JUGA :  Tambang Ilegal di Pajukukang Bantaeng Terus Beroperasi, SEMMI Desak Tindakan Hukum

“Pemilik tambang harus diproses sesuai hukum. Jangan sampai kami jadi korban,” kata seorang warga lainnya.

Ketua Forum Koalisi Rakyat Bersatu (F-KRB), Muh Darwis, menyebut bahwa aktivitas tambang ilegal tanpa prosedur resmi merupakan pelanggaran hukum serius.

“Keseimbangan alam adalah hak hidup masyarakat luas. Jika tambang dilakukan tanpa analisis dampak lingkungan yang matang, dampaknya tidak terhindarkan,” ujar Muh Darwis dalam keterangan tertulisnya yang diterima pada Senin (16/12/2024).

BACA JUGA :  Oknum Polisi Bos Tambang Ilegal di Gowa Sebut Tak Bisa Digerebek

Darwis juga menyoroti adanya dugaan pembiaran oleh aparat penegak hukum.

“Kami akan melakukan investigasi lebih jauh. Jika ada bukti keterlibatan aparat, kami tidak akan segan melaporkannya hingga ke Kapolda dan Mabes Polri,” ujarnya.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak terkait belum memberikan tanggapan. Meski begitu, warga dan aktivis terus mendesak agar tambang ilegal segera ditutup dan para pelaku diproses sesuai hokum.

 

(Id Amor)
Follow Berita Zona Faktual News di Google News

Berita Terkait

Laut di Tanakeke Hancur, Polres Takalar “Tidur Nyenyak” di Tengah Ledakan Bom Ikan
Proyek Irigasi di Lutra Diduga Tipu-tipu Anggaran dan Rugikan Negara
Kapolres Majene Didesak Sikat Oknum Polisi yang Diduga Jadi Backing Mafia BBM
Proyek Siluman Gentayangan di Bone-bone, Rehabilitasi Irigasi Diduga Hanya Kedok
Tambang di Padang Pobbo Barru Tidak Teregister MODI, Warga Desak Penutupan
Pengawasan Lapas di Parepare “Bobrok”, Pemasok Sabu Sebulan Tak Terungkap
Wow, Judi Berkedok Pasar Malam di Lutra Tak Terjamaah, Oknum Polisi Diduga Ikut Nikmati?
Dua Kepsek di Makassar Diduga Salahgunakan Fasum, Bukti Transfer Rp 30 Juta Bocor

Berita Terkait

Minggu, 2 November 2025 - 20:08 WITA

Laut di Tanakeke Hancur, Polres Takalar “Tidur Nyenyak” di Tengah Ledakan Bom Ikan

Rabu, 29 Oktober 2025 - 01:57 WITA

Proyek Irigasi di Lutra Diduga Tipu-tipu Anggaran dan Rugikan Negara

Selasa, 28 Oktober 2025 - 16:20 WITA

Kapolres Majene Didesak Sikat Oknum Polisi yang Diduga Jadi Backing Mafia BBM

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 11:13 WITA

Proyek Siluman Gentayangan di Bone-bone, Rehabilitasi Irigasi Diduga Hanya Kedok

Rabu, 22 Oktober 2025 - 17:49 WITA

Tambang di Padang Pobbo Barru Tidak Teregister MODI, Warga Desak Penutupan

Berita Terbaru