Rusia Desak AS Tahan Diri, Situasi Iran–Israel Kian Tak Terkendali

Jumat, 20 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Presiden Amerika Serikat Donald J. Trump dan Presiden Rusia Vladimir Vladimirovich Putin (Foto kolase)

Presiden Amerika Serikat Donald J. Trump dan Presiden Rusia Vladimir Vladimirovich Putin (Foto kolase)

Zonafaktualnews.com – Pemerintah Rusia menyerukan agar Amerika Serikat tidak gegabah dalam menyikapi konflik Iran dan Israel yang semakin memanas.

Peringatan itu disampaikan langsung oleh Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Ryabkov, di tengah kabar bahwa Washington mempertimbangkan untuk memberikan bantuan militer langsung kepada Israel.

Ryabkov menyebut rencana tersebut sebagai langkah yang sangat berisiko, yang justru dapat memperparah kekacauan di kawasan Timur Tengah yang sudah berada di ambang ledakan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Itu akan menjadi langkah yang sangat berisiko dan akan membuat situasi semakin tidak stabil,” ujar Ryabkov kepada kantor berita Interfax, Kamis (19/6/2025).

Pernyataan tegas dari Moskow ini muncul setelah Amerika Serikat, di bawah pemerintahan Presiden Donald Trump, dikabarkan tengah mendiskusikan opsi-opsi militer termasuk kemungkinan menyerang fasilitas nuklir Iran bersama Israel.

BACA JUGA :  Terkuak, Ternyata Ini Alasan Hamas Meluncurkan Serangan ke Israel

Ketegangan semakin membesar ketika Trump sendiri menyatakan di media sosial bahwa ia sempat mempertimbangkan untuk “menghabisi” Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, sebelum akhirnya membatalkan niat tersebut.

“Kami tidak akan melakukannya, setidaknya untuk saat ini,” tulis Trump dalam unggahannya.

Sementara itu, Kepala Badan Intelijen Luar Negeri Rusia (SVR), Sergey Naryshkin, memperingatkan bahwa situasi antara Iran dan Israel sudah masuk dalam fase “sangat kritis”.

Pernyataan tersebut memperkuat kecemasan global bahwa konflik dua negara bisa berubah menjadi perang terbuka dengan melibatkan kekuatan-kekuatan besar dunia.

BACA JUGA :  Bisnis Israel Kolaps, 46 Ribu Usaha Gulung Tikar Akibat Konflik Gaza

Konflik bermula sejak Israel melancarkan serangan udara mendadak ke fasilitas nuklir Iran, serta target ilmuwan dan tokoh militer senior pada Jumat lalu. Iran tak tinggal diam.

Negeri Mullah itu membalas dengan rentetan rudal balistik dan drone ke berbagai kota di Israel. Serangan balik tersebut menyebabkan kerusakan infrastruktur dan melukai puluhan warga sipil.

Rusia secara terbuka mengecam serangan Israel sebagai “ilegal dan tidak beralasan”. Presiden Vladimir Putin pun menyerukan penghentian segera atas aksi militer kedua negara.

Sebagai sekutu strategis Iran yang telah menandatangani perjanjian kemitraan pada Januari lalu, Moskow berada di posisi yang sensitif—berusaha menjaga pengaruh regional tanpa memperburuk eskalasi.

BACA JUGA :  Israel Murka, Masjid di Gaza Hancur Lebur, Pasar Palestina Banjir Darah

Kini, Moskow mendesak agar Amerika Serikat tidak menambah panas situasi dengan intervensi militer baru.

Rusia menilai bahwa tindakan seperti itu hanya akan memperlebar konflik dan menghilangkan ruang diplomasi yang masih tersisa.

Dengan perang udara yang sudah berlangsung enam hari, dan saling ancam antar kekuatan besar mulai terbuka di ruang publik, dunia menghadapi potensi titik balik berbahaya di Timur Tengah.

Semua mata kini tertuju pada Gedung Putih: apakah Washington akan memilih menahan diri, atau justru melangkah menuju jurang eskalasi global?

Editor : Id Amor
Follow Berita Zona Faktual News di TikTok

Berita Terkait

Forbina Minta Pemerintah Terapkan Kebijakan Bagi Hasil Sawit di Luar Pajak dan CSR
JK Ngamuk! Lahan 16,4 Hektare Miliknya di Makassar Dirampok Mafia Tanah
Senator Aceh “Semprot” Menteri Keuangan soal Ketimpangan Fiskal yang Membelit
Walhi Soroti Ketertutupan Medco, Dana CSR di Aceh Timur Diduga Tak Tepat Sasaran
ASN di Jeneponto Ribut dengan Polisi di Tempat Karaoke, Gara-gara LC dan Miras
Supermoon Terbesar 2025 Terjadi Malam Ini, Disusul Kilatan Meteor di Langit Nusantara
Objek Misterius 3I/Atlas Bikin Heboh, Ramalan Baba Vanga Soal Alien Kembali Disorot
4 Hari Hilang, Bilqis di Makassar Terekam CCTV Bersama Perempuan Rambut Pirang

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 20:57 WITA

Forbina Minta Pemerintah Terapkan Kebijakan Bagi Hasil Sawit di Luar Pajak dan CSR

Kamis, 6 November 2025 - 11:12 WITA

JK Ngamuk! Lahan 16,4 Hektare Miliknya di Makassar Dirampok Mafia Tanah

Kamis, 6 November 2025 - 09:47 WITA

Senator Aceh “Semprot” Menteri Keuangan soal Ketimpangan Fiskal yang Membelit

Rabu, 5 November 2025 - 22:17 WITA

Walhi Soroti Ketertutupan Medco, Dana CSR di Aceh Timur Diduga Tak Tepat Sasaran

Rabu, 5 November 2025 - 21:42 WITA

ASN di Jeneponto Ribut dengan Polisi di Tempat Karaoke, Gara-gara LC dan Miras

Berita Terbaru