Ransomware Serang 210 Pusat Data Nasional Instansi Pemerintah

Rabu, 26 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Hacker Brain Cipher Ransomware/Ilustrasi

Hacker Brain Cipher Ransomware/Ilustrasi

Zonafaktualnews.com – Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) di Indonesia menjadi target serangan ransomware yang telah mengganggu 210 instansi pusat dan daerah.

Dirjen Aplikasi Informatika Kemenkominfo, Semuel Abrijani Pengerapan, mengungkapkan informasi tersebut melalui kanal YouTube Kominfo pada Selasa (25/6/2024).

Semuel menjelaskan bahwa beberapa instansi yang kini beroperasi, seperti Ditjen Imigrasi Kemenkumham dan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves), juga tidak luput dari serangan tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Marves telah mengaktifkan layanan perizinan event, dan Kota Kediri juga sudah kembali beroperasi, sementara yang lainnya masih dalam proses pemulihan,” jelasnya.

BACA JUGA :  Mahfud MD Sebut Budi Arie Diduga Kuat Terlibat dalam Kasus Judi Online

Dia menambahkan, proses migrasi data bisa dipercepat dengan koordinasi yang baik antara penyedia layanan dan pihak yang terdampak.

“Koordinasi antara tenant dan penyedia layanan sangat krusial untuk mempercepat proses pemulihan ini,” tegasnya.

Sebelumnya, Kepala BSSN Hinsa Siburian menyatakan bahwa serangan ini dilakukan oleh kelompok hacker Brain Cipher Ransomware yang menargetkan PDNS di Surabaya.

“Pusat data sementara di Surabaya menjadi sasaran serangan ransomware terbaru, Brain Cipher Ransomware, yang merupakan versi pengembangan dari LockBit 3.0,” ungkap Hinsa dalam siaran YouTube Kominfo pada Selasa (25/6/2024).

“Data-data yang ada di pusat data sementara ini merupakan bagian dari data center nasional yang masih dalam tahap pembangunan,” tambahnya.

BACA JUGA :  15 Juta Data Diretas, LockBit Ancam Sebar Jika BSI Tak Bayar Tebusan

Hinsa juga menyebutkan bahwa BSSN tengah bekerja sama dengan berbagai lembaga untuk mengusut serangan ini. Mereka berfokus pada investigasi forensik secara menyeluruh, meski kondisi bukti-bukti yang terenkripsi menyulitkan proses penyelidikan.

“Kami masih terus mengumpulkan dan menganalisis bukti forensik dengan segala keterbatasan yang ada,” ujarnya.

Kominfo dan BSSN mengonfirmasi bahwa Pusat Data Nasional (PDN) telah diserang oleh kelompok hacker Brain Cipher Ransomware, yang telah mengunci data pemerintah dan data masyarakat.

Dirjen Aptika Semuel Pangerapan mengungkapkan bahwa serangan ini terjadi pada dini hari Kamis (20/6/2024), ketika data di PDN telah dienkripsi oleh peretas.

BACA JUGA :  Viral di Media Sosial, Gibran Memutuskan Mundur

“Pada subuh hari Kamis, kami mendeteksi bahwa data di PDN telah diserang,” kata Semuel dalam konferensi pers di Kantor Kominfo Jakarta pada Senin (24/6/2024).

Setelah penyelidikan lebih lanjut, tim forensik dari Kominfo masih melacak asal-usul serangan ini. Hingga kini, hasil penyelidikan belum mengungkap detail lengkapnya.

“Kami masih menyelidiki lebih lanjut untuk memahami dan mengatasi masalah ini,” pungkas Semuel.

 

Editor : Id Amor
Follow Berita Zona Faktual News di Google News

Berita Terkait

Istri ke-7 Soekarno Tutup Usia, Misteri Surat Wasiat dan Deretan Istri Kembali Terungkap
Sekelas Silfester Saja Tak Mampu Eksekusi, Kejaksaan Jangan Mimpi Buru Riza Chalid
Kaget Tarif Cukai Rokok Tembus 57 Persen, Purbaya: “Wah, Tinggi Amat. Firaun Lu!”
Saham Anak Kapolri Jadi Isu Panas, Tekanan Mundur Sigit Meninggi
Rocky Gerung Balas Pedas Sindiran Menkeu Purbaya Sebut Hanya Setara Kasir
Prabowo Lantik Lima “Jagoan Baru” untuk Kabinet Merah Putih
Disenggol dengan Judul “Poles-Poles Beras Busuk”, Amran Sulaiman Gugat Tempo
Ngaku Korban Ternyata Saksi, Ustaz Khalid Basalamah Serahkan Uang ke KPK

Berita Terkait

Senin, 22 September 2025 - 19:17 WITA

Istri ke-7 Soekarno Tutup Usia, Misteri Surat Wasiat dan Deretan Istri Kembali Terungkap

Senin, 22 September 2025 - 00:56 WITA

Sekelas Silfester Saja Tak Mampu Eksekusi, Kejaksaan Jangan Mimpi Buru Riza Chalid

Sabtu, 20 September 2025 - 12:53 WITA

Kaget Tarif Cukai Rokok Tembus 57 Persen, Purbaya: “Wah, Tinggi Amat. Firaun Lu!”

Sabtu, 20 September 2025 - 11:56 WITA

Saham Anak Kapolri Jadi Isu Panas, Tekanan Mundur Sigit Meninggi

Kamis, 18 September 2025 - 16:16 WITA

Rocky Gerung Balas Pedas Sindiran Menkeu Purbaya Sebut Hanya Setara Kasir

Berita Terbaru