Produksi Minyak Sawit Indonesia Diprediksi Capai 46 Juta Ton

Rabu, 22 Maret 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi panen kelapa sawit

Ilustrasi panen kelapa sawit

Zonafaktualnews.com – Produksi minyak sawit Indonesia diprediksi mencapai 46 juta metrik ton (million metric tonne/MMT) 2023-2024.

Hal itu disampaikan dari hasil rilis laporan
US Department of Agriculture (USDA)

Jumlah tersebut naik 3 persen dari periode sebelumnya, yakni 2022 sampai 2023, yang tercatat sebesar 44,7 MMT.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Perkiraan peningkatan produksi ini dengan asumsi tidak ada perubahan cuaca yang ekstrem.

Laporan USDA juga menyebutkan area produksi kelapa sawit akan mencapai 14,5 juta hektar

Jika hal itu didasari dengan asumsi perluasan terbatas dan adanya upaya penanaman kembali berkelanjutan.

BACA JUGA :  Lahan Kelapa Sawit PT PAAL Diamuk Si Jago Merah

Berdasarkan data penjualan benih, estimasi areal belum menghasilkan terus bertambah menjadi 2,2 juta hektar pada 2024, dari 1,5 juta hektar pada 2020.

Sebagian besar benih digunakan oleh perkebunan skala besar.

Sedangan jumlah yang lebih kecil digunakan untuk program peremajaan petani kecil atau diekspor.

Sebagai informasi, program peremajaan petani mencapai 273.000 hektar dari 2016-2022.

Sementara, dari sisi konsumsi, USDA memperkirakan konsumsi minyak sawit Indonesia untuk periode 2023-2024 akan naik

Kenaikannya sebesar 5 persen menjadi 19,9 MMT dari 18,9 MMT pada periode2022-2023 karena meningkatnya penggunaan industri dan makanan.

BACA JUGA :  Harga Beras dan Kebutuhan Pokok Naik, Pembeli Mengeluh

Implementasi blending rate B35 baru secara resmi dimulai pada Februari 2023.

Namun, Pertamina, akan membutuhkan lebih banyak waktu untuk menyesuaikan infrastrukturnya di wilayah tertentu

Bertujuan untuk mengakomodasi tarif baru tersebut, sehingga menunda implementasi penuh distribusi B35 sekitar 6 bulan.

Oleh karena itu, USDA merevisi penggunaan industri minyak sawit untuk periode 2022-2023 sebesar 12 persen menjadi 11,8 MMT.

Ini dengan asumsi pemerintah Indonesia mempertahankan blending rate sebesar 35 persen dan pertumbuhan penggunaan bahan bakar sebesar 2 persen

Kemudian, konsumsi minyak sawit untuk keperluan industri diperkirakan akan mencapai 12,7 MMT untuk periode 2023-2024

BACA JUGA :  Jelang Ramadan, Harga Bahan Pokok Merangkak Naik

USDA mencatat industri biodiesel Indonesia lebih mengandalkan program pencampuran wajibnya sendiri daripada pasar ekspor.

Pada 2022, industri hanya mengirimkan 4 persen dari volume produksi ke pasar ekspor karena harga minyak sawit bergerak di bawah harga gasoil pada semester kedua.

“Di sektor makanan, konsumsi minyak sawit diproyeksikan meningkat sebesar 100.000 MT menjadi 6,9 MMT untuk 2023/2024

Karena permintaan yang terus meningkat dari rumah tangga dan industri makanan,” tulis laporan USDA, dikutip Rabu (22/3/2023).

Editor : Isal

Berita Terkait

Modal Asing Kabur Rp14,24 Triliun Usai Prabowo Ganti Menkeu Sri Mulyani
IHSG Terjun Bebas Usai Sri Mulyani Tersingkir dari Kabinet Merah Putih Prabowo
Utang Pemerintah Tembus Rp9.107 Triliun, Sri Mulyani Gagal Kelola Fiskal
BBCA Nyungsep Rp225 Disapu “Tsunami”, Isu Patgulipat Akuisisi Djarum Group
Bansos Digital Mulai Diuji Coba di Banyuwangi, Mensos Sebut Bisa Hemat Rp 14 T
Transaksi Digital Tak Lagi Bebas, Semua Pergerakan Uang Tersambung NIK dan Pajak
Dana Asing Hengkang Rp11,30 T dari Indonesia, BI Perkuat Sinergi Jaga Stabilitas
Utang Negara Bengkak, Sri Mulyani Laporkan Kenaikan Jadi Rp10.269 Triliun

Berita Terkait

Sabtu, 13 September 2025 - 13:07 WITA

Modal Asing Kabur Rp14,24 Triliun Usai Prabowo Ganti Menkeu Sri Mulyani

Senin, 8 September 2025 - 20:53 WITA

IHSG Terjun Bebas Usai Sri Mulyani Tersingkir dari Kabinet Merah Putih Prabowo

Jumat, 5 September 2025 - 18:14 WITA

Utang Pemerintah Tembus Rp9.107 Triliun, Sri Mulyani Gagal Kelola Fiskal

Rabu, 27 Agustus 2025 - 14:21 WITA

BBCA Nyungsep Rp225 Disapu “Tsunami”, Isu Patgulipat Akuisisi Djarum Group

Rabu, 27 Agustus 2025 - 13:21 WITA

Bansos Digital Mulai Diuji Coba di Banyuwangi, Mensos Sebut Bisa Hemat Rp 14 T

Berita Terbaru