Zonafaktualnews.com – Meningkatnya kasus kriminal yang mengancam keselamatan warga di Kabupaten Bantaeng mendapat tanggapan keras dari Pengurus Cabang Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (PC-SEMMI).
Ketua Umum PC-SEMMI Bantaeng, Wawan Copel, menyampaikan kritik tajam terhadap Kepolisian Resor (Polres) Bantaeng yang dianggap gagal dalam menjaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas).
“Polres Bantaeng telah gagal total dalam menjalankan tugasnya sebagai institusi penegak hukum dan penjaga keamanan di wilayahnya,” ujar Wawan Copel dalam pernyataan tertulis yang dirilis pada Rabu, (09/10/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kritik ini muncul setelah rangkaian insiden kriminal yang meresahkan masyarakat, termasuk peristiwa penikaman terhadap seorang pensiunan TNI yang berujung pada kematian, serta kasus penganiayaan terhadap seorang pegawai Dinas Perhubungan (Dishub) yang dikeroyok warga hingga harus dirawat di RS Bantaeng.
“Peristiwa-peristiwa ini sangat mengejutkan dan mengganggu rasa aman masyarakat. Mulai dari penikaman pensiunan TNI hingga insiden penggorokan warga oleh pegawai Dishub di Pantai Marina, yang kemudian berakhir dengan pengeroyokan,” lanjut Wawan Copel dengan penuh keprihatinan.
Ia juga menyoroti lambatnya respons Polres dalam menangani kasus-kasus tersebut.
Wawan mempertanyakan profesionalitas dan integritas kepemimpinan di Polres Bantaeng, khususnya Kapolres, yang dinilai kurang serius dalam menyelesaikan masalah-masalah ini.
“Integritas dan profesionalitas Polres Bantaeng perlu dipertanyakan, mengingat hingga kini belum ada penyelesaian yang memuaskan, termasuk kasus penikaman pensiunan TNI yang berujung pada kematian,” kritiknya.
Lebih lanjut, Wawan Copel mendesak agar Polres Bantaeng mengusut tuntas semua kasus kriminalitas secara transparan dan tanpa tebang pilih.
Ia menegaskan pentingnya mengungkap motif di balik setiap tindakan kriminal yang terjadi.
Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Wawan juga mengingatkan Polres untuk meningkatkan upaya dalam menjaga keamanan dan ketertiban.
Menurutnya, stabilitas keamanan sangat penting untuk menghindari hal-hal yang dapat mengganggu pelaksanaan Pilkada.
“Kegagalan ini tidak boleh terus dibiarkan. Polres Bantaeng harus bekerja lebih keras, terutama menjelang Pilkada 2024,” tutup Wawan Copel.
(SY/ID)
Follow Berita Zona Faktual News di Google News





















