Politikus PDIP Bongkar Borok Budiman Sudjatmiko

Selasa, 22 Agustus 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Prabowo Subianto dan Budiman Sudjatmiko usai mengadakan pertemuan di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan (Foto : istimewa)

Prabowo Subianto dan Budiman Sudjatmiko usai mengadakan pertemuan di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan (Foto : istimewa)

Zonafaktualnews.com – Politikus PDIP, Deddy Yevri Hanteru Sitorus blak-blakan membuka borok Budiman Sudjatmiko.

Pasalnya, rekan separtainya itu Budiman Sudjatmiko telah mendeklarasikan Prabowo sebagai Capres 2024.

Jagonya lagi, kata Deddy bahwa Budiman itu dianggap pintar bermain sandiwara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal ini dibuktikan ketika Budiman mengaku sedih dan tak ingin mundur dari PDIP usai mendukung Prabowo.

Ia menuding Budiman sedang bermain playing victim agar dirinya terpandang.

“Pintarnya Budiman mau sandiwara, ‘saya nggak mau mundur saya sedih’. Dia inginnya supaya PDIP pecat saja. Maksudnya apa?

Mau main sinetron playing victim supaya dia harganya naik di mata kelompok atau capres yang dia dukung.

Dari Hero, eh dari zero menjadi hero ya martir untuk memperjuangkan sesuatu,” kata Deddy melalui sebuah video akun Twitter @__AnakKolong, Selasa, (22/8/2023).

Deddy pun mengungkit borok Budiman yang menurutnya tidak diketahui publik selama ini. Termasuk Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terlibat langsung dalam menyelesaikan utang Budiman.

BACA JUGA :  F-KRB Desak Prabowo Buktikan Janji Tindak Oknum Jenderal Beking Tambang Ilegal

“Banyak banget alasan lo. Mulai dari persatuan kaum nasionalis , lalu apa namanya, kepemimpinan strategis.

Lalu lebih berat berkawan daripada berlawan. Udahlah bullshit. Kita tahu siapa anda. Anda punya banyak masalah,” ujar Deddy.

“Di bidang keuangan anda punya ambisi. Padahal bertahun-tahun kita banyak mengurus anda.

Sekjen langsung, utang-utang anda kita beresin yang begitu besar miliaran, tapi ya ternyata tidak ada artinya buat anda,” lanjutnya.

Deddy menyebut, Budiman sempat menemui Hasto untuk meminta jatah menteri apabila Ganjar menang tetapi tidak digubris.

BACA JUGA :  YARA Dorong Prabowo Percepat Peresmian Tol Padang Tiji - Seulimeum

Itulah kata Deddy, yang membuat Budiman membelot ke Prabowo. Karena kubu Prabowo menawari kursi menteri hingga calon wakil presiden.

“Anda datang ke sekjen minta kursi menteri kalau pak Ganjar menang. Tentu saja kami kaget karena tidak ada yang bisa menggaransi itu.

Bahkan Bu Megawati kenapa? Karena itu hak prerogatif presiden dan anda kemudian marah dan pergi ke seberang lalu ditawari jadi menteri atau wakil presiden silakan.

Tapi harusnya jantang dong mundur dari PDIP jangan playing victim . Itu sangat tidak etis,” ungkap Deddy.

Deddy juga menyebut Ketua relawan PRABU (Prabowo Budiman Bersatu) diberikan proyek dari Kementerian Pertahanan sebesar Rp200 Miliar.

BACA JUGA :  Lagi Heboh, Djarum dan Adaro Tahu Survei Prabowo-Gibran 'Bodong'

“Mudah-mudahan apa yang anda inginkan berhasil, jadi menteri atau presiden. Kami dengar katanya ketua prabu dapat proyek dari Kemenhan 200 Miliar, betul nggak? Saya sebagai teman prihatin kalau itu tidak benar,” kata dia.

“Kalau benar bagus. Kerjakan dengan baik. Jangan bermasalah hukum dan mudahan itu membantunya anda menyelesaikan masalah anda. Tapi kalau itu fitnah kasi tahu. supaya saya ikut mengklasifikasi,” pungkasnya

 

 

Editor : Id Amor

Berita Terkait

Prabowo Lantik 11 Pejabat Baru, Kabinet Merah Putih Kini Lengkap
Prabowo “Cuci Gudang”, 5 Menteri Termasuk Sri Mulyani Terdepak dari Kabinet
PAN Singkirkan Dua “Benalu” dari Kursi DPR, Uya dan Eko Patrio Kini Gigit Jari
Surya Paloh Turun Tangan, Sahroni dan Nafa Urbach Dinonaktifkan dari DPR
Ahmad Sahroni “Ditendang” dari Wakil Ketua Komisi III, Kini Jadi Anggota Biasa
Hasto Kristiyanto Kembali Pimpin Sekjen PDIP Usai Terselamatkan Amnesti
Prabowo Hapus Warisan Dendam Jokowi Lewat Abolisi dan Amnesti
Kaesang Terpilih Lagi, Pengamat Sebut PSI Jadi Wajah Dinasti Politik Jokowi

Berita Terkait

Kamis, 18 September 2025 - 02:02 WITA

Prabowo Lantik 11 Pejabat Baru, Kabinet Merah Putih Kini Lengkap

Senin, 8 September 2025 - 18:46 WITA

Prabowo “Cuci Gudang”, 5 Menteri Termasuk Sri Mulyani Terdepak dari Kabinet

Minggu, 31 Agustus 2025 - 20:55 WITA

PAN Singkirkan Dua “Benalu” dari Kursi DPR, Uya dan Eko Patrio Kini Gigit Jari

Minggu, 31 Agustus 2025 - 18:59 WITA

Surya Paloh Turun Tangan, Sahroni dan Nafa Urbach Dinonaktifkan dari DPR

Jumat, 29 Agustus 2025 - 15:58 WITA

Ahmad Sahroni “Ditendang” dari Wakil Ketua Komisi III, Kini Jadi Anggota Biasa

Berita Terbaru