PKB-Nasdem Gabung ke Prabowo, Zulhas Ngaku PAN Dulu Dicap Pengkhianat

Sabtu, 4 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan

Zonafaktualnews.com – Partai PKB dan Nasdem kini bergabung ke Prabowo Subianto.

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) mengaku tidak khawatir akan kehadiran dua eks rival itu.

Selain itu, Zulhas mengatakan  bahwa hal tersebut tidak membuat jatah menteri PAN berkurang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kehadiran PKB dan Nasdem kata Zulhas tidak masalah. Sepanjang keduanya datang untuk memperkuat koalisi pemerintah.

BACA JUGA :  Nasdem Tepis Soal Video Viral Surya Paloh Suruh Anies Angkat Kursi

“Tidak masalah saya kira. Kita bicara koalisi sekarang. Siapa saja boleh gabung,” ujar Zulhas kepada wartawan di kawasan Sunter, Jakarta Utara, Sabtu (4/5/2024).

Zulhas kemudian mengungkit langkah politik partainya disebut pengkhianat koalisi saat mendukung Prabowo di Pilpres 2019 namun menyatakan bergabung pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin.

Zulhas juga enggan membeberkan partai mana detailnya yang memberi cap negatif tersebut.

“Dulu saya dukung Prabowo katanya anu, pengkhianat, murtad, gitu. Ada tuh yang ngomong begitu, tapi kan sekarang yang dukung itu gabung,” ujarnya.

BACA JUGA :  Posisi PKB Bisa Terancam Usai Golkar dan PAN Berkoalisi

“Ya pokoknya (yang sudah) gabung aja. Jadi politik biasa gitu. Oleh karena itu, saya meminta masyarakat berpolitik itu biasa aja jangan baperan, ya, kan.

Dulu saya kan dukung Pak Prabowo, gabung Pak Jokowi, gitu. Sekarang yang dukung yang lain gabung sama Pak Prabowo, kan biasa aja gitu,” tambahnya.

Menteri Perdagangan (Mendag) itu pun berpesan kepada masyarakat agar tak merespons perbedaan di pilpres secara berlebihan.

BACA JUGA :  Do’a Proposal

“Jadi ini juga kan memberikan pendidikan kepada masyarakat bahwa memilih pilpres itu jangan sampai terus bawa hati, sampai sakit, sampai musuhan, sampai mengatakan orang murtad segala. Biasa aja,” pungkasnya.

 

Editor : Id Amor

Berita Terkait

Kinerja Menteri HAM Dinilai Terburuk Versi Celios, Pigai Sebut Survei Itu Alat Kejahatan
Rocky Gerung Sebut Jokowi Terjepit, ‘Mark-Up’ Kereta Cepat Tak Bisa Dihindari
Prabowo Tolak Jadi Tameng Jokowi dan Gibran Terkait Kasus Ijazah
Golkar Luwu Timur Sambut Ultah Partai ke-61 dengan Pasar Murah dan Baksos
Pengamat Politik Sindir Gibran, Janji 19 Juta Pekerjaan Malah Bikin PHK Meningkat
Media Sosial Ramai Plesetan MBG Jadi Makan Beracun Gratis, Legislator PDIP Prihatin
Prabowo Lantik 11 Pejabat Baru, Kabinet Merah Putih Kini Lengkap
Prabowo “Cuci Gudang”, 5 Menteri Termasuk Sri Mulyani Terdepak dari Kabinet

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 10:59 WITA

Kinerja Menteri HAM Dinilai Terburuk Versi Celios, Pigai Sebut Survei Itu Alat Kejahatan

Senin, 20 Oktober 2025 - 13:59 WITA

Rocky Gerung Sebut Jokowi Terjepit, ‘Mark-Up’ Kereta Cepat Tak Bisa Dihindari

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 18:19 WITA

Prabowo Tolak Jadi Tameng Jokowi dan Gibran Terkait Kasus Ijazah

Selasa, 7 Oktober 2025 - 10:47 WITA

Golkar Luwu Timur Sambut Ultah Partai ke-61 dengan Pasar Murah dan Baksos

Senin, 6 Oktober 2025 - 02:51 WITA

Pengamat Politik Sindir Gibran, Janji 19 Juta Pekerjaan Malah Bikin PHK Meningkat

Berita Terbaru