Peretas PDN Kasihan dengan Indonesia : Data Akan Dikembalikan Secara Gratis

Selasa, 2 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kelompok peretas PDN Brain Cipher (Tangkapan Layar)

Kelompok peretas PDN Brain Cipher (Tangkapan Layar)

Zonafaktualnews.com – Peretas PDN Brain Cipher mengumumkan niat mereka untuk mengembalikan data secara gratis.

Pihaknya akan bertanggung jawab atas serangan terhadap PDN Kominfo, menyatakan bakal memberikan kunci dekripsi untuk membuka data yang terkena ransomware secara gratis.

Informasi ini dirilis melalui unggahan di akun X (sebelumnya Twitter) milik @stealthmole_int, yang merupakan akun perusahaan keamanan siber berbasis di Singapura, Selasa (2/7/2024).

Dalam unggahan tersebut pernyataan dari peretas PDN Brain Cipher ini menjanjikan untuk memberikan kunci dekripsi pada Rabu, 3 Juli 2024

“Pada Rabu ini, kami akan memberikan kunci secara gratis. Kami berharap serangan kami memberikan pernyataan jelas mengenai pentingnya membiayai industri dan merekrut ahli di bidangnya (keamanan siber),” tulis kelompok tersebut.

Selain itu, kelompok Brain Cipher juga meminta maaf kepada masyarakat Indonesia atas gangguan yang mereka sebabkan.

BACA JUGA :  Pusat Data Nasional Diretas, Menkominfo Didesak Mundur

Mereka menekankan bahwa serangan tersebut bukan bermotif politik, melainkan sebagai bentuk pengujian penetrasi (penetration testing).

“Kepada masyarakat Indonesia, kami memohon maaf atas dampak yang dirasakan banyak pihak,” lanjut pernyataan mereka.

Meski menawarkan kunci dekripsi gratis, Brain Cipher juga membuka akses ke ewallet untuk aset kripto berbasis Monero bagi siapapun yang ingin memberikan donasi.

Seperti diketahui, Usman Kansong menegaskan bahwa pemerintah tidak akan menuruti permintaan tebusan sebesar Rp 131 miliar dari kelompok ransomware yang menyerang data PDN.

BACA JUGA :  BSI Ungkap Ada 10 Ribu Serangan Siber Setiap Hari

“Ya pemerintah kan nggak mau menebus, sudah dinyatakan tidak akan memenuhi tuntutan Rp 131 miliar,” ujar Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informasi, Usman Kansong.

 

Editor : Id Amor
Follow Berita Zona Faktual News di Google News

Berita Terkait

Pukat UGM Desak KPK Periksa Jokowi Terkait Dugaan Korupsi Proyek Whoosh
Luar Biasa! Bahlil Lahadalia Meski Dihina dan Dijelekkan dengan Meme Tetap Memaafkan
Purbaya Geram! Coretax Triliunan Error Ternyata Digarap Programmer Selevel SMA
Roy Suryo Sentil Gibran Sebut Tak Boleh Asam Sulfat Racuni Republik Indonesia
Psikiater UI dr. Mintarsih Soroti Dana Pemda Rp234 Triliun Mengendap
Purbaya Bakal Sikat Semua Mafia dan “Pemain Besar”, Nama-nama Sudah Dikantongi
Prabowo Saksikan Penyerahan Rp13,25 Triliun Dikembalikan dari Kasus Korupsi CPO
Prabowo Ultimatum Reshuffle Menteri Nakal: “Tiga Kali Peringatan, Ganti”

Berita Terkait

Kamis, 30 Oktober 2025 - 14:57 WITA

Pukat UGM Desak KPK Periksa Jokowi Terkait Dugaan Korupsi Proyek Whoosh

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 17:15 WITA

Luar Biasa! Bahlil Lahadalia Meski Dihina dan Dijelekkan dengan Meme Tetap Memaafkan

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 16:39 WITA

Purbaya Geram! Coretax Triliunan Error Ternyata Digarap Programmer Selevel SMA

Jumat, 24 Oktober 2025 - 13:26 WITA

Roy Suryo Sentil Gibran Sebut Tak Boleh Asam Sulfat Racuni Republik Indonesia

Kamis, 23 Oktober 2025 - 13:11 WITA

Psikiater UI dr. Mintarsih Soroti Dana Pemda Rp234 Triliun Mengendap

Berita Terbaru