Zonafaktualnews.com – Penyesalan seorang Polwan di Mojokerto Briptu Fadhilatun Nikmah (28) berakhir trauma.
Briptu Fadhilatun Nikmah menyesali perbuatannya menyiram bensin ke suaminya, Briptu Rian Dwi Wicaksono (29).
Penyesalan Polwan itu terlihat saat dia larikan suaminya yang mengalami luka bakar 90 persen ke RSUD Kota Mojokerto.
Di rumah sakit itulah Briptu Fadhilatun Nikmah sempat meminta maaf ke Briptu Rian Dwi Wicaksono.
“Jadi FN ini juga memiliki tanggung jawab yang besar ya untuk menolong yang bersangkutan dan dibantu beberapa tetangga.
Sesampainya di rumah sakit, FN meminta maaf kepada suami atas perilakunya,” ujar Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Dirmanto, Minggu (9/6/2024).
Bagaimana pun juga Fadhilatun bertanggung jawab atas kematian suaminya. Setelah menjalani perawatan, Briptu Rian Dwi Wicaksono dinyatakan meninggal pada Minggu siang.
Atas perbuatannya sang istri ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polda Jatim. Dia menjalani pemeriksaan di Subdit 4 Renakta, Ditreskrimum Polda Jatim.
Namun, Briptu Fadhilatun harus menjalani pemeriksaan didampingi psikiater karena dia sendiri mengalami trauma mendalam setelah berupaya menyelamatkan suaminya.
“Kami libatkan psikiatri untuk menangani kasus ini, ini kami prihatin betul atas kejadian ini,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang polwan di Kota Mojokerto Briptu FN (28), nekat membakar suaminya hidup-hidup, Briptu RDW (29).
Peristiwa tersebut terjadi di Asrama Polres Mojokerto, Jalan Pahlawan, Kelurahan Miji, Kota Mojokerto, Sabtu (8/6/2024).
Akibat kejadian itu, RDW mendapat perawatan medis di ruang ICU RS dr Wahidin Sudiro Husodo.
Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Daniel Somanonasa Marunduri, menyebutkan, dugaan sementara dipicu masalah gaji ke-13.
Briptu RDW kata AKBP Daniel Somanonasa Marunduri berdinas di Polres Jombang, sedang istrinya yang Polwan Briptu FN anggota Polres Mojokerto Kota.
(Id Amor)
Follow Berita Zona Faktual News di Google News





















