Pengawal Airlangga Hartarto Ancam Tembak Wartawan

Rabu, 26 Juli 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto tiba di Gedung Bundar Kejagung. (Foto: istimewa)

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto tiba di Gedung Bundar Kejagung. (Foto: istimewa)

Zonafaktualnews.com – Salah satu pengawal Airlangga Hartarto mengancam menembak wartawan.

Ancaman tersebut terjadi usai Airlangga Hartarto menjalani pemeriksaan selama 12 jam di gedung Jaksa Agung.

Airlangga menjalani pemeriksaan dalam perkara korupsi ekspor – impor Crude Palm Oil (CPO) di Kejaksaan Agung.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Airlangga sempat memberikan pernyataan setelah pemeriksaan. Ia mengaku sudah menjawab 46 pertanyaan penyidik.

Sedikit bicara, Ketua Umum Golkar itu langsung berlalu menuju ke mobilnya.

Awak media pun hendak menggali lebih dalam keterangan Airlangga.

BACA JUGA :  Anggaran Raksasa, Keamanan Lemah, Sahroni Desak Investigasi PDN

Ada juga yang mengajukan pertanyaan soal wacana Musyawarah Nasional Luar Biasa Golkar.

Tiba-tiba dalam kerumunan, terjadi insiden saling dorong.

Sontak terdengar ada teriakan agar wartawan membuka jalan untuk Airlangga.

Teriakan itu disusul ancaman, ‘Gue Tembak Lo’.

Kalimat tersebut didengar kerumunan. Bahkan, ada salah satu pria yang mengenakan kemeja putih yang mengikuti mobil Airlangga sempat adu mulut dengan jurnalis.

Tidak diketahui apakah pria tersebut bagian dari protokoler atau pengawal pribadi Airlangga.

BACA JUGA :  Korupsi Rp 40 Miliar, Anggota BPK RI Ditangkap

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung RI, I Ketut Sumedana, menyayangkan hal itu terjadi.

Ketut mengatakan peristiwa tersebut baru pertama kali terjadi selama dia menjabat sebagai Kapuspenkum.

Dia menilai apa yang dilakukan awak media kemarin masih dalam tahap proporsional dan profesional.

Selama ini Kejaksaan sangat terbantu dengan kehadiran media dan berharap tidak ada lagi kejadian seperti itu.

“Harusnya tidak ada kata-kata pengancaman seperti itu. Kerumunan dan desak-desakan bagi teman-teman media hal yang biasa dan menjadi tugas keseharian mereka.

Yang penting tidak menimbulkan kegaduhan dan saling menghargai satu sama lain,” kata Ketut dalam pesan tertulis kepada media, Selasa (25/7/2023)

Ketut pun mengatakan petugas Kejaksaan Agung dilatih untuk sopan santun.

BACA JUGA :  Kejagung Diminta Periksa Kaesang Terkait Dugaan Korupsi PT Timah

Ia mengatakan apabila hal itu dilakukan oleh petugas Kejaksaan, tentu akan ditegur dan disanksi.

“Kalau ada yang melihat dari kami akan kami tindak segera. Silakan lapor ke kami, biar dijadikan evaluasi kedepannya,” ujarnya

 

 

Editor : Id Amor

Berita Terkait

Nahas, Perempuan di Makassar Teriak Kesakitan Usai Leher Tertancap Busur Nyasar
Warga BTP Makassar Geger, Mahasiswi Ditemukan Gantung Diri di Kamar Kos
Bali Diterjang Banjir Setinggi 2-3 Meter, Bangunan Ambruk dan Dua Warga Tewas
Truk Tambang di Maros Menjelma Jadi “Pencabut Nyawa”, Dua Perempuan Tewas
Sadis! Satu Keluarga Sahroni Dibantai di Indramayu, Mayat Dikubur dalam Rumah
Massa Tak Terkendali, Polres Metro Jakarta Timur Porak-poranda
Massa Mengamuk, Rumah Uya Kuya dan Eko Patrio Dirusak dan Dijarah
Jakarta Bergejolak, Mobil Polisi Dirusak, Massa Teriak “Pembunuh”

Berita Terkait

Selasa, 23 September 2025 - 00:02 WITA

Nahas, Perempuan di Makassar Teriak Kesakitan Usai Leher Tertancap Busur Nyasar

Rabu, 17 September 2025 - 21:02 WITA

Warga BTP Makassar Geger, Mahasiswi Ditemukan Gantung Diri di Kamar Kos

Rabu, 10 September 2025 - 12:08 WITA

Bali Diterjang Banjir Setinggi 2-3 Meter, Bangunan Ambruk dan Dua Warga Tewas

Rabu, 3 September 2025 - 21:50 WITA

Truk Tambang di Maros Menjelma Jadi “Pencabut Nyawa”, Dua Perempuan Tewas

Selasa, 2 September 2025 - 16:27 WITA

Sadis! Satu Keluarga Sahroni Dibantai di Indramayu, Mayat Dikubur dalam Rumah

Berita Terbaru