Zonafaktualnews.com – Salah satu pengawal Airlangga Hartarto mengancam menembak wartawan.
Ancaman tersebut terjadi usai Airlangga Hartarto menjalani pemeriksaan selama 12 jam di gedung Jaksa Agung.
Airlangga menjalani pemeriksaan dalam perkara korupsi ekspor – impor Crude Palm Oil (CPO) di Kejaksaan Agung.
Airlangga sempat memberikan pernyataan setelah pemeriksaan. Ia mengaku sudah menjawab 46 pertanyaan penyidik.
Sedikit bicara, Ketua Umum Golkar itu langsung berlalu menuju ke mobilnya.
Awak media pun hendak menggali lebih dalam keterangan Airlangga.
Ada juga yang mengajukan pertanyaan soal wacana Musyawarah Nasional Luar Biasa Golkar.
Tiba-tiba dalam kerumunan, terjadi insiden saling dorong.
Sontak terdengar ada teriakan agar wartawan membuka jalan untuk Airlangga.
Teriakan itu disusul ancaman, ‘Gue Tembak Lo’.
Kalimat tersebut didengar kerumunan. Bahkan, ada salah satu pria yang mengenakan kemeja putih yang mengikuti mobil Airlangga sempat adu mulut dengan jurnalis.
Tidak diketahui apakah pria tersebut bagian dari protokoler atau pengawal pribadi Airlangga.
Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung RI, I Ketut Sumedana, menyayangkan hal itu terjadi.
Ketut mengatakan peristiwa tersebut baru pertama kali terjadi selama dia menjabat sebagai Kapuspenkum.
Dia menilai apa yang dilakukan awak media kemarin masih dalam tahap proporsional dan profesional.
Selama ini Kejaksaan sangat terbantu dengan kehadiran media dan berharap tidak ada lagi kejadian seperti itu.
“Harusnya tidak ada kata-kata pengancaman seperti itu. Kerumunan dan desak-desakan bagi teman-teman media hal yang biasa dan menjadi tugas keseharian mereka.
Yang penting tidak menimbulkan kegaduhan dan saling menghargai satu sama lain,” kata Ketut dalam pesan tertulis kepada media, Selasa (25/7/2023)
Ketut pun mengatakan petugas Kejaksaan Agung dilatih untuk sopan santun.
Ia mengatakan apabila hal itu dilakukan oleh petugas Kejaksaan, tentu akan ditegur dan disanksi.
“Kalau ada yang melihat dari kami akan kami tindak segera. Silakan lapor ke kami, biar dijadikan evaluasi kedepannya,” ujarnya
Editor : Id Amor