Pemadaman Bergilir Berpotensi Kebakaran, Danny Minta PLN Bertanggung Jawab

Selasa, 31 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemadaman Bergilir Berpotensi Kebakaran, Danny Minta PLN Bertanggung Jawab (Ilustrasi korsleting)

Pemadaman Bergilir Berpotensi Kebakaran, Danny Minta PLN Bertanggung Jawab (Ilustrasi korsleting)

Zonafaktualnews.com – Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Danny Pomanto meminta PLN bertanggung Jawab sosial.

Pasalnya, pemadaman bergilir sangat berpotensi kebakaran, seperti yang terjadi di SMP Negeri 8 Makassar.

Kebakaran di SMP Negeri 8 Makassar disebabkan karena korslet kipas angin, yang tak dimatikan saat terjadi pemadaman bergilir.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Danny mengatakan pada saat aktivitas sekolah semua perangkat termasuk kipas angin dan lainnya dalam keadaan hidup.

Lalu terjadi mati lampu selama 4 jam dan semua pulang. Setelah itu, listrik nyala maka perangkat yang tak dimatikan aktif kembali.

BACA JUGA :  4 Camat Dilantik Jadi Sekdis Pemkot  Makassar

Hal itulah yang menjadi penyebab muncul percikan api dan terjadilah kebakaran.

Oleh karena itu, Danny meminta PLN harus punya tanggung jawab sosial.

“Saya kira jalan keluarnya adalah PLN harus punya tanggung jawab sosial,

 Kita kan tidak mengerti soal naik tegangan atau turun, siapa yang tahu,

Kadang-kadang tegangan turun, rusak,” kata Danny, Selasa, (31/10/2023).

Danny juga meminta PLN dalam hal ini agar memberi pencerdasan kepada seluruh masyarakat agar bisa membantu untuk mendiagnosa kabel yang sudah rawan.

BACA JUGA :  Ormas B120 Bubar, Danny Ngaku Galau Kerawanan Meningkat

“Masyarakat ini kan tidak tahu kasian. Jangankan masyarakat saya saja tidak tahu mana kabelku yang bagus atau tidak,” ungkapnya

Insiden itu pun kata Danny menjadi bukti bahwa jelas sekali di CCTV merekam kipas angin itu korslet sampai munculnya percikan api.

Danny Pomanto tak ingin kejadian ini terulang kembali. Apalagi sehari sebelumnya, kebakaran juga menelan dua korban; ibu dan anak.

BACA JUGA :  Blusukan di Tallo, Danny Tekankan Pentingnya Realisme dalam Program Kampanye

“Saya rasa ini cukup dua korban, saya miris sekali padahal ini orang dititipkan ke mertuanya jadi aduh saya sangat sedih sekali dengar, apalagi cerita cerita penyelamatan anak itu,” ungkapnya.

Danny menginginkan agar sikap PLN juga berimbang. Di antara adanya pemadaman harus pula ada edukasi, sebaliknya jika masyarakat lambat bayar maka masyarakat juga diberi sanksi.

 

 

Editor : Id Amor

Berita Terkait

Forbina Minta Pemerintah Terapkan Kebijakan Bagi Hasil Sawit di Luar Pajak dan CSR
JK Ngamuk! Lahan 16,4 Hektare Miliknya di Makassar Dirampok Mafia Tanah
Walhi Soroti Ketertutupan Medco, Dana CSR di Aceh Timur Diduga Tak Tepat Sasaran
4 Hari Hilang, Bilqis di Makassar Terekam CCTV Bersama Perempuan Rambut Pirang
Janji Manis PT. SSI Tak Terpenuhi, Keluarga Korban Kecelakaan Merasa Tertipu
Aksi Bela TEMPO Ricuh, Massa Diduga Bayaran Serang Jurnalis di Makassar
Anggota DPR RI Desak Polisi Usut Tuntas Kasus Pemuda yang Tewas di Masjid
Parkir Liar Makan Korban, Pengamat Sebut Lemahnya Tata Kelola Kota Lhokseumawe

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 20:57 WITA

Forbina Minta Pemerintah Terapkan Kebijakan Bagi Hasil Sawit di Luar Pajak dan CSR

Kamis, 6 November 2025 - 11:12 WITA

JK Ngamuk! Lahan 16,4 Hektare Miliknya di Makassar Dirampok Mafia Tanah

Rabu, 5 November 2025 - 22:17 WITA

Walhi Soroti Ketertutupan Medco, Dana CSR di Aceh Timur Diduga Tak Tepat Sasaran

Rabu, 5 November 2025 - 11:26 WITA

4 Hari Hilang, Bilqis di Makassar Terekam CCTV Bersama Perempuan Rambut Pirang

Rabu, 5 November 2025 - 08:49 WITA

Janji Manis PT. SSI Tak Terpenuhi, Keluarga Korban Kecelakaan Merasa Tertipu

Berita Terbaru