Makan Gratis Dulu, Kerja Belakangan? Menteri PPN Bikin Warganet Koar-koar

Senin, 24 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Rachmat Pambudy (Foto Instagram)

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Rachmat Pambudy (Foto Instagram)

Zonafaktualnews.com – Langit Jakarta masih muram ketika Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Rachmat Pambudy, berdiri di podium.

Udara di ruangan terasa berat, seakan menunggu sesuatu yang besar akan terjadi. Dan benar saja, ketika ia mulai berbicara, beberapa alis di antara hadirin langsung terangkat.

“Jadi, Ibu dan Bapak sekalian, kalau ada orang mengatakan, ‘udah, kenapa mesti ngasih makan?’ ‘kenapa tidak dikasih pekerjaan saja?’ tidak akan cepat tercapai untuk mengatasi persoalan ini,” ujar Rachmat dalam acara pada Sabtu 22 Maret 2025, suaranya tenang, tapi ucapannya seperti petir di siang bolong.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Seketika suasana berubah. Pernyataannya langsung jadi bahan obrolan panas, bukan cuma di ruangan itu, tapi juga di dunia maya.

BACA JUGA :  Buntut MBG Beracun, Netizen Senggol Kepala BGN: “Kacau, Ahli Serangga Urus Gizi”

Warganet gaduh, sebagian setuju, tapi tak sedikit yang pasang kuda-kuda buat menyindir.

Rachmat menegaskan bahwa ada 180 juta penduduk Indonesia yang belum tercukupi gizinya. Masalah ini, katanya, tak bisa diselesaikan hanya dengan membuka lapangan kerja.

“Dalam statistik kami, ada 180 juta orang Indonesia yang angka kecukupan gizinya tidak terpenuhi. 50 ribu bayi lahir cacat, 1 juta orang terpapar TBC, 100 ribu orang wafat setiap tahun karena TBC. Itu semua karena kurang gizi,” katanya, kali ini nadanya lebih tajam.

Menurutnya, program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Presiden Prabowo Subianto adalah solusi konkret.

BACA JUGA :  GAN Sulsel Teken MoU dengang 3 Kabupaten Kawal Program Prabowo-Gibran

“Sebelum kita mendidik anak-anak kita, sebelum menyehatkan anak-anak kita, sebelum kita mengarahkan anak-anak kita untuk jadi apa ini dan itu, berilah makan yang secukupnya,” tegasnya.

Namun, tak semua orang bisa menerima gagasan ini mentah-mentah. Warganet bereaksi cepat, membombardir media sosial dengan kritik pedas.

Akun Instagram @pandemictalks yang membagikan ulang pernyataan Rachmat langsung dihujani komentar.

“JUSTRU BISA KURANG GIZI karena orang tuanya nggak dapat pekerjaan, please use logic lol,” sindir akun @sio****im.

“Lah kan harusnya dua-duanya. Kalau miskin cuma mampu dapat MBG siang yang kualitasnya pun tidak bergizi-begitu amat (dari anggaran yang kurang), malamnya gimana? Mana cukup sehari cuma satu kali ‘bergizi’?” timpal @iniy*****.

BACA JUGA :  Program Bergizi, Tapi Bikin Sakit! 9 Siswa SD dan 1 SMP di Mamuju Jadi Korban MBG

“Itu namanya anaknya makan, orang tuanya pengangguran,” tulis akun @ia****.

Di tengah panasnya perdebatan, Rachmat tetap kukuh. Baginya, program ini bukan sekadar janji, melainkan sejarah yang tengah ditorehkan Presiden Prabowo.

“Setiap Presiden punya sejarahnya sendiri, punya catatan, caranya sendiri, dan kita yang sedang bersama-sama pimpinan Presiden beberapa tahun terakhir sedang membangun sejarah baru,” ujarnya mantap.

Sejarah baru, katanya. Tapi apakah ini akan jadi kisah sukses atau sekadar catatan kontroversial? Waktu yang akan menjawab.

(Id Amor)
Follow Berita Zona Faktual News di Google News

Berita Terkait

Forbina Minta Pemerintah Terapkan Kebijakan Bagi Hasil Sawit di Luar Pajak dan CSR
JK Ngamuk! Lahan 16,4 Hektare Miliknya di Makassar Dirampok Mafia Tanah
Senator Aceh “Semprot” Menteri Keuangan soal Ketimpangan Fiskal yang Membelit
Walhi Soroti Ketertutupan Medco, Dana CSR di Aceh Timur Diduga Tak Tepat Sasaran
ASN di Jeneponto Ribut dengan Polisi di Tempat Karaoke, Gara-gara LC dan Miras
Supermoon Terbesar 2025 Terjadi Malam Ini, Disusul Kilatan Meteor di Langit Nusantara
Objek Misterius 3I/Atlas Bikin Heboh, Ramalan Baba Vanga Soal Alien Kembali Disorot
4 Hari Hilang, Bilqis di Makassar Terekam CCTV Bersama Perempuan Rambut Pirang

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 20:57 WITA

Forbina Minta Pemerintah Terapkan Kebijakan Bagi Hasil Sawit di Luar Pajak dan CSR

Kamis, 6 November 2025 - 11:12 WITA

JK Ngamuk! Lahan 16,4 Hektare Miliknya di Makassar Dirampok Mafia Tanah

Kamis, 6 November 2025 - 09:47 WITA

Senator Aceh “Semprot” Menteri Keuangan soal Ketimpangan Fiskal yang Membelit

Rabu, 5 November 2025 - 22:17 WITA

Walhi Soroti Ketertutupan Medco, Dana CSR di Aceh Timur Diduga Tak Tepat Sasaran

Rabu, 5 November 2025 - 21:42 WITA

ASN di Jeneponto Ribut dengan Polisi di Tempat Karaoke, Gara-gara LC dan Miras

Berita Terbaru