Kebijakan Baru CFD Diprotes Pedagang, Wali Kota Makassar Didesak Batalkan Aturan Egois

Minggu, 27 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aktiivtas warga dan pelaku UMKM di area Car Free Day (CFD) Boulevard Makassar

Aktiivtas warga dan pelaku UMKM di area Car Free Day (CFD) Boulevard Makassar

Zonafaktualnews.com – Kebijakan baru yang diterapkan Wali Kota Makassar mengenai pembatasan aktivitas jual beli di area Car Free Day (CFD) Boulevard Makassar mendapat protes keras dari pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Pedagang yang bergantung pada area CFD Boulevard untuk berjualan menganggap pembatasan waktu jual beli secara bergilir sangat merugikan mereka.

Sejak aturan baru diberlakukan, pedagang hanya diberi kesempatan untuk berjualan setiap dua minggu sekali, dengan pembagian waktu yang tidak merata antara Blok A dan B. Hal ini memberatkan mereka, mengingat CFD hanya berlangsung sekali dalam seminggu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Saya mengerti CFD dimaksudkan untuk kegiatan olahraga, tapi pembatasan waktu jual beli ini sangat memberatkan kami. Kami harus menunggu dua minggu lagi untuk bisa berjualan,” ujar salah seorang pedagang yang enggan disebutkan namanya pada Minggu (27/4/2025).

BACA JUGA :  Tragis! Ustaz Jabal Nur Dikeroyok dan Disekap oleh Sekelompok OTK di Makassar

Keluhan serupa juga disampaikan oleh pedagang lainnya yang merasa kebijakan ini semakin membatasi ruang gerak mereka dalam mencari nafkah.

“Banyak pedagang merasa aturan ini sangat tidak adil. Solusi yang ditawarkan justru semakin menyulitkan kami,” kata pedagang lain.

“Jika mau buat aturan adil libatkan pedagang, buat forum diskusi, sebab CFD ini sudah berlangsung lama,” sambungnya.

Tak hanya pedagang, warga yang berolahraga di CFD juga merespons negatif perubahan tersebut.

“Dulu ada tenant di kanan dan kiri yang menciptakan suasana lebih hidup. Sekarang hanya ada tenant di kiri, dan area olahraga di kanan tidak berfungsi dengan baik. Aturan lama ada daya tarik dan magnet tersendiri untuk menarik orang berolahraga,” ungkap warga tersebut.

BACA JUGA :  Remaja di Makassar Perkosa Siswi SMP Asal Majene

Para pedagang CFD meminta Wali Kota Makassar untuk meninjau kembali kebijakan tersebut agar tidak merugikan usaha kecil yang menjadi mata pencaharian ribuan keluarga. Mereka berharap kebijakan dapat tetap menjaga kenyamanan dan fungsi CFD sebagai ruang olahraga.

Pelaku UMKM menilai kebijakan baru ini cenderung egois, hanya mengutamakan sektor tertentu tanpa mempertimbangkan dampaknya terhadap pelaku usaha kecil yang seharusnya mendapatkan perhatian lebih.

Sementara itu, pengelola CFD, Ilyas Kunta (Ichal), yang dikonfirmasi terkait hal ini, mengatakan bahwa dirinya hanya mengikuti aturan yang ditetapkan oleh Wali Kota Makassar.

BACA JUGA :  Swiss-Belinn Panakkukang Sukses Gelar Fun Run 2025, Ratusan Pelari Tumpah Ruah

“Saya hanya mengikuti aturan yang dibuat oleh Wali Kota. Jika aturan itu sudah ditetapkan, berarti itu yang terbaik,” ujarnya singkat.

Di sisi lain, Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin (Appi), yang dihubungi untuk memberikan tanggapan mengenai protes ini, belum memberikan jawaban hingga berita ini diturunkan.

Kendati demikian, protes dari pedagang CFD semakin membesar, dan mereka mendesak Wali Kota untuk segera meninjau ulang kebijakan tersebut agar tidak membatasi peluang usaha mereka.

(Id Amor)
Follow Berita Zona Faktual News di Google News

Berita Terkait

Ijazah Jokowi Bikin Heboh Lagi, Beathor Singgung Lokasi di Pasar Pramuka
Jokowi Dipuji Selevel Nabi, Ferdinand: Justru Harus Diseret ke Meja Hijau
Gaji Hakim Naik, GAN Apresiasi Presiden Prabowo
Diduga Tak Kantongi Izin, Bangunan Mantan Legislator Maros Berdiri di Pasar Panaikang
Usai Cari Sensasi, Politisi PSI Cabut Ucapan Jokowi Layak Jadi Nabi
PEKAN 21 Laporkan Dugaan Korupsi KOTAKU Allepolea ke Kejaksaan Maros
4 Izin Tambang Dicabut, Bareskrim Selidiki Dugaan Kejahatan Lingkungan di Raja Ampat
Sombong dan Dilindungi, Bos Tambang Ilegal Permalukan Hukum di Takalar

Berita Terkait

Sabtu, 14 Juni 2025 - 01:21 WITA

Ijazah Jokowi Bikin Heboh Lagi, Beathor Singgung Lokasi di Pasar Pramuka

Sabtu, 14 Juni 2025 - 00:31 WITA

Jokowi Dipuji Selevel Nabi, Ferdinand: Justru Harus Diseret ke Meja Hijau

Jumat, 13 Juni 2025 - 19:19 WITA

Gaji Hakim Naik, GAN Apresiasi Presiden Prabowo

Jumat, 13 Juni 2025 - 14:47 WITA

Diduga Tak Kantongi Izin, Bangunan Mantan Legislator Maros Berdiri di Pasar Panaikang

Jumat, 13 Juni 2025 - 02:23 WITA

Usai Cari Sensasi, Politisi PSI Cabut Ucapan Jokowi Layak Jadi Nabi

Berita Terbaru

Pengurus dan Ketuam Umum DPP GAN (tengah)

Nasional

Gaji Hakim Naik, GAN Apresiasi Presiden Prabowo

Jumat, 13 Jun 2025 - 19:19 WITA