HMI Serukan Sikat Rokok Ilegal di Gowa, Kapolres dan Kasatresktrim Diminta Tak Tidur

Jumat, 18 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto Kolase : PTKP HMI Badko Sulselbar saat menggelar aksi demonstrasi dan Rokok HRJ Gold

Foto Kolase : PTKP HMI Badko Sulselbar saat menggelar aksi demonstrasi dan Rokok HRJ Gold

Zonafaktualnews.com – PTKP HMI Badko Sulselbar menyoroti fenomena mencengangkan terkait maraknya peredaran rokok ilegal di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

Wasekum Bidang PTKP HMI Badko Sulselbar, Irwan, menegaskan bahwa bisnis rokok ilegal merek HRJ Gold seolah dibiarkan bebas beroperasi tanpa pengawasan serius dari Bea Cukai Sulsel dan aparat kepolisian.

“Seolah-olah Bea Cukai dan Kepolisian sedang ditelanjangi dan dikencingi oleh pelaku bisnis rokok ilegal ini,” tegas Irwan dalam keterangan tertulisnya yang diterima media pada Jumat (18/10/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Irwan mengingatkan, “Kapolres dan Kasatreskrim Gowa, saatnya bangun! Jangan tertidur! Tindakan tegas untuk menutup gudang pabrik rokok ilegal di Gowa sangat mendesak!” desaknya.

Ia menjelaskan bahwa praktik penjualan rokok ilegal ini semakin mencerminkan lemahnya penegakan hukum.

BACA JUGA :  F-KRB Apresiasi Kapolda Sulsel atas Pemberantasan Kosmetik Berbahaya

Pita cukai yang seharusnya berisi 12 batang rokok ternyata dimanipulasi hingga setiap bungkusnya berisi 20 batang.

“Ini adalah bukti nyata lemahnya pengawasan yang menunjukkan bahwa bisnis ilegal ini semakin merajalela,” ungkap Irwan.

HMI Badko Sulselbar berencana menggelar aksi demonstrasi besar-besaran untuk menyoroti peredaran rokok ilegal yang semakin tak terkendali.

Masyarakat kini mulai mempertanyakan seberapa efektif aparat dalam menangani masalah ini.

“Apakah Bea Cukai dan kepolisian sudah bekerja maksimal? Atau ada oknum tertentu yang justru menikmati hasil dari bisnis haram ini?” tanyanya.

Sumber-sumber yang enggan disebutkan menyebutkan bahwa HRJ Gold memiliki jaringan distribusi yang terorganisir, membuat bisnis ini sulit diberantas.

BACA JUGA :  Gaji Hakim Naik, GAN Apresiasi Presiden Prabowo

Meski bukti manipulasi pita cukai sudah ada, pihak berwenang belum menunjukkan langkah tegas.

Irwan menegaskan, saatnya Direktorat Jenderal Bea dan Cukai mengambil tindakan konkret.

“Jika tidak ada langkah tegas, akan ada permainan di balik layar yang menghambat penegakan hukum,” ujarnya.

“Jangan biarkan masyarakat melihat aparat kita lemah! Jika dibiarkan, bisnis rokok ilegal ini akan terus merajalela dan merugikan negara,” tambahnya.

Sementara itu, para pemasok dan distributor rokok ilegal yang beroperasi di sekitar Jalan Poros Malino menunjukkan sikap tertutup saat dikonfirmasi.

Tim media yang mencoba mendatangi lokasi mendapati mereka enggan memberikan keterangan dan menutup rapat gudangnya.

BACA JUGA :  Menguak Praktik Manipulasi Cukai Rokok OPAA dan RC, Bea Cukai Sulbagsel Lembek

Keengganan untuk berkomunikasi, serta upaya menutupi aktivitas di dalam gudang, semakin memperkuat dugaan bahwa bisnis rokok ilegal ini dikelola secara tertutup dan tidak transparan.

Dengan saluran distribusi tersembunyi di berbagai wilayah, dari pasar tradisional hingga toko kecil, peredaran rokok ilegal di Sulawesi Selatan jelas memiliki jaringan distribusi yang terorganisir dan berisiko tinggi.

Keberadaan bisnis ilegal ini tidak hanya mengancam potensi penerimaan cukai negara, tetapi juga membahayakan kesehatan masyarakat, terutama anak-anak.

Dengan semua informasi ini, masyarakat diharapkan lebih waspada dan aparat penegak hukum segera bertindak untuk menanggulangi permasalahan ini sebelum semakin meluas.

 

(Id Amor)
Follow Berita Zona Faktual News di Google News

Berita Terkait

Forbina Minta Pemerintah Terapkan Kebijakan Bagi Hasil Sawit di Luar Pajak dan CSR
JK Ngamuk! Lahan 16,4 Hektare Miliknya di Makassar Dirampok Mafia Tanah
Walhi Soroti Ketertutupan Medco, Dana CSR di Aceh Timur Diduga Tak Tepat Sasaran
4 Hari Hilang, Bilqis di Makassar Terekam CCTV Bersama Perempuan Rambut Pirang
Janji Manis PT. SSI Tak Terpenuhi, Keluarga Korban Kecelakaan Merasa Tertipu
Aksi Bela TEMPO Ricuh, Massa Diduga Bayaran Serang Jurnalis di Makassar
Anggota DPR RI Desak Polisi Usut Tuntas Kasus Pemuda yang Tewas di Masjid
Parkir Liar Makan Korban, Pengamat Sebut Lemahnya Tata Kelola Kota Lhokseumawe

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 20:57 WITA

Forbina Minta Pemerintah Terapkan Kebijakan Bagi Hasil Sawit di Luar Pajak dan CSR

Kamis, 6 November 2025 - 11:12 WITA

JK Ngamuk! Lahan 16,4 Hektare Miliknya di Makassar Dirampok Mafia Tanah

Rabu, 5 November 2025 - 22:17 WITA

Walhi Soroti Ketertutupan Medco, Dana CSR di Aceh Timur Diduga Tak Tepat Sasaran

Rabu, 5 November 2025 - 11:26 WITA

4 Hari Hilang, Bilqis di Makassar Terekam CCTV Bersama Perempuan Rambut Pirang

Rabu, 5 November 2025 - 08:49 WITA

Janji Manis PT. SSI Tak Terpenuhi, Keluarga Korban Kecelakaan Merasa Tertipu

Berita Terbaru