Zonafaktualnews.com – Hati-hati, ada penipu bergentayangan mencatut nama Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman
Modus penipuan itu dilakukan oleh orang yang tak bertanggungjawab dengan menggunakan akun WhatsApp nomor +6281231876497
Penipu memajang foto Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman memakai songkok recca dan jas tutup sebagai foto profil WA. Juga tertulis nama lengkap Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman
Dari penelusuran media ini, Minggu (29/1/2023), nomor WhatsApp tersebut bukan milik Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman
Teranyar, foto pada nomor WA tersebut berganti menjadi wajah Wakil Gubernur Sultra, Lukman Abunawas

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Humas) Pemprov Sulsel, Yessy Yoanna Ariestiani, mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dengan berbagai modus penipuan yang mengatas namakan pejabat di Pemprov Sulsel
“Ini merupakan hal yang tidak bisa ditolerir karena mencatut nama orang apalagi seorang pejabat gubernur, yang bisa saja melakukan tindakan penipuan atas nama orang lain,” kata Yessy Yoanna, Minggu (29/1/2023)
Adapun nomor tersebut setelah dicek menggunakan aplikasi GetContact untuk mengindentifikasi nomor telepon telah disimpan dengan nama tertentu.
Salah satunya muncul dan tercatat dengan nama penipu mengaku sebagai salah satu pejabat di Pulau Jawa.
Yessy Yoanna mengatakan tindak penipuan atas nama pejabat tersebut merupakan tindakan tidak bertanggung jawab.
Sehingga Pemprov Sulsel meminta kepada masyarakat untuk tidak menghiraukan jika mendapatkan pesan dengan modus meminta dana, menjanjikan sesuatu atau lainnya yang dapat merugikan masyarakat.
“Jadi kami memohon kepada masyarakat untuk tidak menggubris jika, ada yang mengatasnamakan Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman. Dan segera melapor kepihak berwajib jika dihubungi oleh nomor tersebut atau nomor lainnya,” ujarnya
Bagi masyarakat yang mendapatkan kejahatan siber berdasarkan Buku Aman Bermedia Digital Kementerian Kominfo RI dapat melaporkan ke www.patrolisiber.id
Atau melaporkan SMS spam ke Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) dengan cara melalukan tangkapan layar dengan mengirim aduan ke Twitter BRTI @aduanBRTI melalui direct message (DM).
Editor : Isal





















