F-KRB Serukan Pilih Pemimpin Sulsel yang Merangkul Keberagaman, Bukan Fanatisme

Senin, 28 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Logo Forum Koalisi Rakyat Bersatu (F-KRB)

Logo Forum Koalisi Rakyat Bersatu (F-KRB)

Zonafaktualnews.com – Forum Koalisi Rakyat Bersatu (F-KRB) menyerukan agar masyarakat berhati-hati dalam memilih pemimpin.

Ketua F-KRB, Muhammad Darwis mengatakan bahwa Sulawesi Selatan (Sulsel) memerlukan sosok pemimpin yang inklusif.

Sosok pemimpin tersebut harus mampu mengayomi seluruh masyarakat, bukan yang terjebak dalam sikap fanatisme yang sempit dan tidak sesuai dengan karakteristik multikultural Sulsel.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Di tengah keberagaman budaya yang kita miliki, penting bagi kita untuk memiliki pemimpin yang bisa menerima semua golongan dan latar belakang. Jika terlalu fanatik, sebaiknya tidak berpolitik,” ujar Darwis dalam pernyataannya, Minggu (27/10/2024).

BACA JUGA :  Perbandingan Kekayaan Cagub Sulsel: Danny Paling Tajir, Sudirman Terendah

Darwis mengingatkan tentang potensi bahaya yang muncul dari sikap fanatik dalam politik.

Ia mengemukakan bahwa sikap semacam itu sering kali mengarah pada kebijakan-kebijakan yang bisa menghapus, tradisi dan simbol-simbol budaya yang telah menjadi bagian dari identitas lokal.

Darwis pun menyinggung sejumlah kasus yang terjadi di masa lalu, di mana beberapa kebijakan pemerintah lokal menghilangkan simbol-simbol budaya atau melarang seni tertentu dalam acara-acara publik, dan hal ini tidak sejalan dengan semangat kebhinnekaan.

BACA JUGA :  Miris, Dg Sila Divonis 1,5 Tahun, Bos Skincare Mira dan Agus Hanya 10 Bulan

“Kita membutuhkan pemimpin yang mampu menjaga keseimbangan antarbudaya, yang menghormati tradisi dan nilai-nilai lokal, sekaligus bisa membawa masyarakat menuju kemajuan tanpa harus mengesampingkan identitas kita yang beragam,” jelas Darwis.

F-KRB berharap agar masyarakat Sulawesi Selatan bisa melihat dan menilai karakter setiap kandidat secara bijak, serta memilih sosok yang tidak hanya memahami pentingnya keberagaman, tetapi juga berkomitmen untuk memperjuangkan persatuan.

BACA JUGA :  F-KRB Nilai Vonis Kasus Skincare Terlalu Lembek, Bos Ilegal Lain Tak Takut Ditangkap

“Pemimpin yang baik adalah yang mempersatukan, bukan yang memecah-belah dengan fanatisme,” pungkas Darwis.

 

(Id Amor)
Follow Berita Zona Faktual News di Google News

Berita Terkait

Kinerja Menteri HAM Dinilai Terburuk Versi Celios, Pigai Sebut Survei Itu Alat Kejahatan
Rocky Gerung Sebut Jokowi Terjepit, ‘Mark-Up’ Kereta Cepat Tak Bisa Dihindari
Prabowo Tolak Jadi Tameng Jokowi dan Gibran Terkait Kasus Ijazah
Golkar Luwu Timur Sambut Ultah Partai ke-61 dengan Pasar Murah dan Baksos
Pengamat Politik Sindir Gibran, Janji 19 Juta Pekerjaan Malah Bikin PHK Meningkat
Media Sosial Ramai Plesetan MBG Jadi Makan Beracun Gratis, Legislator PDIP Prihatin
Prabowo Lantik 11 Pejabat Baru, Kabinet Merah Putih Kini Lengkap
Prabowo “Cuci Gudang”, 5 Menteri Termasuk Sri Mulyani Terdepak dari Kabinet

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 10:59 WITA

Kinerja Menteri HAM Dinilai Terburuk Versi Celios, Pigai Sebut Survei Itu Alat Kejahatan

Senin, 20 Oktober 2025 - 13:59 WITA

Rocky Gerung Sebut Jokowi Terjepit, ‘Mark-Up’ Kereta Cepat Tak Bisa Dihindari

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 18:19 WITA

Prabowo Tolak Jadi Tameng Jokowi dan Gibran Terkait Kasus Ijazah

Selasa, 7 Oktober 2025 - 10:47 WITA

Golkar Luwu Timur Sambut Ultah Partai ke-61 dengan Pasar Murah dan Baksos

Senin, 6 Oktober 2025 - 02:51 WITA

Pengamat Politik Sindir Gibran, Janji 19 Juta Pekerjaan Malah Bikin PHK Meningkat

Berita Terbaru