Drama Baru SIREKAP KPU Dimulai, Grafik Real Count Mendadak Hilang

Kamis, 7 Maret 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tangkapan layar Perolehan hasil suara Pilpres dan Pileg tidak lagi menampilkan data grafik real count

Tangkapan layar Perolehan hasil suara Pilpres dan Pileg tidak lagi menampilkan data grafik real count

Zonafaktualnews.com – Drama baru Sistem Informasi Rekapitulasi Pemilu (SIREKAP) dimulai.

Perolehan hasil suara Pilpres dan Pileg 2024 tidak lagi menampilkan data grafik real count di situs KPU RI.

Berdasarkan pengamatan media ini pada Kamis (7/3/2024), website KPU hanya menampilkan foto formulir Plano model C.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Padahal diketahui sebelumnya, SIREKAP KPU RI menampilkan grafik data persentase perolehan suara Pilpres dan Pileg 2024.

Tindakan yang dilakukan oleh KPU RI ini membuat publik bertanya-tanya hingga memunculkan asumsi “drama terbaru”.

BACA JUGA :  Ketua KPU RI Jadi Khatib Bahas Sifat Kebinatangan di Depan Jokowi

Merespons hal tersebut, Ketua Unit Teknis KPU Indonesia, Idham Holik, mengatakan pihaknya saat ini memiliki kebijakan hanya menampilkan formulir plano model C di Sirekap.

Dengan kebijakan tersebut, kata Idham Holik KPU tidak lagi menampilkan data numerik hasil pemungutan suara sementara.

Idham mengatakan, fungsi utama Sirekap adalah mempublikasikan foto dan merencanakan formulir model C.

Selama ini kata Idham Holik, masyarakat masih sangat sedikit melihat foto hasil C-form.

BACA JUGA :  Babeh Aldo Serukan Tolak Pemilu 2024 Sebut KPU Tolol

Padahal, formulir Plano Model C menurut Idham Holik merupakan bukti nyata yang ditulis KPPS di setiap TPS. Diantaranya, penulisan hasil Tabel C disaksikan oleh calon dan saksi partai, serta diawasi oleh Dewan Pengawas.

“Ketika teknologi Sirekap membaca hasil yang tidak akurat atau kurang akurat dan pengunggah (KPPS) serta operator Sirekap kabupaten/kota tidak akurat pada saat itu, maka menjadi perdebatan di lapangan sehingga menimbulkan bias,” kata Idham.

Idham menegaskan, untuk saat ini KPU hanya akan menampilkan foto formulir plano model C. Kebijakan ini dirumuskan karena PPK dan KPU kabupaten/kota sudah menyelesaikan tugas pokoknya.

BACA JUGA :  Honor Tak Cair, Petugas KPPS di Makassar Diminta Bayar Jasa Joki LPJ

“Dalam berbagai tahapan penyelenggaraan pemilu, KPU secara independen mengambil keputusan atau kebijakan, termasuk kebijakan hanya menampilkan foto formulir C Plano,” bebernya.

“Sirekap hanya fokus menampilkan foto hasil C-tab dan bukan data numerik hasil tabulasi, sedangkan perolehan suara peserta pemilu merupakan hasil pembacaan foto hasil C-tab.” Pungkasnya

 

Editor : Id Amor

Berita Terkait

Kinerja Menteri HAM Dinilai Terburuk Versi Celios, Pigai Sebut Survei Itu Alat Kejahatan
Rocky Gerung Sebut Jokowi Terjepit, ‘Mark-Up’ Kereta Cepat Tak Bisa Dihindari
Prabowo Tolak Jadi Tameng Jokowi dan Gibran Terkait Kasus Ijazah
Golkar Luwu Timur Sambut Ultah Partai ke-61 dengan Pasar Murah dan Baksos
Pengamat Politik Sindir Gibran, Janji 19 Juta Pekerjaan Malah Bikin PHK Meningkat
Media Sosial Ramai Plesetan MBG Jadi Makan Beracun Gratis, Legislator PDIP Prihatin
Prabowo Lantik 11 Pejabat Baru, Kabinet Merah Putih Kini Lengkap
Prabowo “Cuci Gudang”, 5 Menteri Termasuk Sri Mulyani Terdepak dari Kabinet

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 10:59 WITA

Kinerja Menteri HAM Dinilai Terburuk Versi Celios, Pigai Sebut Survei Itu Alat Kejahatan

Senin, 20 Oktober 2025 - 13:59 WITA

Rocky Gerung Sebut Jokowi Terjepit, ‘Mark-Up’ Kereta Cepat Tak Bisa Dihindari

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 18:19 WITA

Prabowo Tolak Jadi Tameng Jokowi dan Gibran Terkait Kasus Ijazah

Selasa, 7 Oktober 2025 - 10:47 WITA

Golkar Luwu Timur Sambut Ultah Partai ke-61 dengan Pasar Murah dan Baksos

Senin, 6 Oktober 2025 - 02:51 WITA

Pengamat Politik Sindir Gibran, Janji 19 Juta Pekerjaan Malah Bikin PHK Meningkat

Berita Terbaru