Zonafaktualnews.com – Andi Hardiana, istri dari Jaksa Amiruddin yang saat ini menjabat sebagai Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasipenkum) Kejati Sulbar, menjadi sorotan usai siaran langsung di akun Facebook-nya menuai kritik dari publik.
Dalam video viral tersebut, Hardiana terlihat mengenakan perhiasan menyerupai berlian di tangannya dan diduga melontarkan komentar yang bernuansa angkuh.
Selain dianggap pamer kemewahan, video tersebut juga memuat Hardiana sedang terlibat dalam diskusi terkait gosip politik dan narasi yang diduga berpotensi memicu kebencian.
Hal ini memicu kecaman publik karena dinilai bertentangan dengan prinsip kehormatan yang seharusnya dijunjung tinggi oleh keluarga pejabat hukum.
Video tersebut menimbulkan pertanyaan besar terkait komitmen keluarga pejabat dalam menjaga reputasi institusi hukum. Apalagi, Jaksa Agung ST Burhanuddin sebelumnya telah mengingatkan seluruh anggota Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) — termasuk para istri pejabat Kejaksaan — untuk tidak menampilkan gaya hidup mewah di media sosial.
Di sisi lain, Istri Kasipenkum Sulbar, Hardiana membantah tudingan tersebut. Dalam pernyataan klarifikasinya di Facebook, ia menyebut bahwa video tersebut telah diedit oleh pihak-pihak yang ia klaim ingin menjatuhkan dirinya dan keluarganya.
Menurut Hardiana, video siaran langsungnya yang awalnya hanya berisi sesi obrolan santai dan jual-beli telah diubah seolah-olah menunjukkan kesombongan.

“Saya laporkan lima akun yang viralkan video editan yang tidak bertanggung jawab ini. Mereka yang menyebarkan ini adalah oknum yang sakit hati karena perbedaan pilihan dalam Pilkada daerah,” ungkap Hardiana lewat status yang diunggahnya di akun Facebook miliknya, Minggu (3/11/2024).
Ia juga menegaskan bahwa unggahan tersebut dibuat tanpa persetujuannya, dan beberapa bagian sengaja dipotong sehingga menggiring opini negatif.
Ia menyebutkan bahwa komentar yang dilontarkannya dalam video tersebut merupakan respons spontan terhadap hinaan netizen, yang menyebut dirinya “burik” atau sok cantik.
“Video jualan dan ngobrol saya diedit sedemikian rupa seolah-olah saya menyombongkan diri, padahal mereka yang menghina tangan saya hitam. Saya angkat tangan saya untuk menunjukkan bahwa tangan saya tidak hitam, dan kebetulan saya pakai cincin perak,” tambahnya.
Tidak hanya itu, Hardiana juga memperingatkan akun-akun yang terlibat dalam penyebaran video tersebut bahwa ia akan menuntut mereka atas pelanggaran UU ITE (Informasi dan Transaksi Elektronik) karena menggunakan foto dan video tanpa izinnya.
“Saya pastikan 1000% kau terbukti melanggar ITE,” tegasnya.
Hardiana berharap klarifikasinya ini dapat meredakan kegaduhan yang terjadi di media sosial dan mengingatkan publik untuk tidak mudah terprovokasi oleh potongan video yang tidak sepenuhnya mencerminkan keseluruhan kejadian.
(Id Amor)
Follow Berita Zona Faktual News di Google News





















