Dipicu Masalah Sepele, Kapolres Tampar dan Tendang Anak Buah

Jumat, 27 Januari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bripka Samsul Risal menjalani perawatan intensif di RS. Siloam Labuan Bajo (Foto Istimewa)

Bripka Samsul Risal menjalani perawatan intensif di RS. Siloam Labuan Bajo (Foto Istimewa)

Zonafaktualnews.com – Hanya masalah sepele, Kapolres Manggarai Barat, NTT, AKBP Felli Hermanto, menganiaya anak buahnya, Bripka Samsul Risal, pada Kamis (26/1/2023)

Bripka Samsul Risal diduga mendapatkan tamparan, pukulan dan tendangan saat sedang melakukan tugas piket di pos penjagaan.

Selain Bripka Samsul, enam anggota lain yang bertugas piket juga dihajar Kapolres. Hanya saja, yang paling parah Bripka Samsul hingga harus opname dan menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Siloam Labuan Bajo

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Awalnya kami tidak pernah tahu tentang apa pokok permasalahannya sehingga Kapolres ini marah -marah dan pukul kami di piket penjagaan. Setelah saya dihajar, baru tahu masalah itu gara-gara air di rumah jabatan tidak jalan air” kata Bripka Samsul Risal di RS Siloam, sambil mengerang kesakitan.

Menurutnya, sebelumnya air telah dimatikan oleh anggota Provos bernama Sadam. Dia menyuruh ajudannya untuk menutup keran di samping penjagaan, dekat toilet.

BACA JUGA :  Oknum Polisi Ngamuk! Pemilik Empang Takalar Dihantam Balok Kayu

“Beliau, Kapolres datang tiba-tiba langsung tampar saya tanpa ada tanya sana sini. Kami itu dibilang hanya duduk saja. Kami pun itu tidak tahu menahu apa itu permasalahannya. Jika ditanya soal air, pasti kami jelaskan saat itu,” ujar Samsul.

Penganiayaan oleh Kapolres AKBP Felli Hermanto terhadap Samsul bukan sekali itu saja. Setelah tamparan pertama beberapa kali, kapolres masuk ruangan, namun keluar lagi dan marah-marah serta memukul dan menendang korban di dada hingga jatuh terkapar.

“Bibir saya pecah berlumuran darah, pusing, dan jatuh hingga dilarikan ke Rumah sakit,” kata Samsul.

Wakapolres Manggarai Barat, Kompol Sepuh Ade Irsyam, membantah pemukulan terhadap anggota di piket itu karena masalah air.

BACA JUGA :  Kepsek di Bantaeng Dianiaya Kekasih Kini Meninggal Dunia

“Tidak benar kalau pemukulan anggota oleh pimpinan itu karena masalah air,” katanya.

Ia melanjutkan, pimpinan secara periodik selalu melakukan pengecekan kesiapan anggota maupun di mako.

“Ada yang tidak sesuai aturan yang dilakukan anggota di penjagaan, piket,” kata Kompol Sepuh Ade Irsyam seraya menolak menyebutkan aturan dimaksud yang dilanggar.

Lebih lanjut Kompol Sepuh membenarkan anggota Bripka Samsul saat ini sedang dirawat di Rumah Sakit Siloam Labuan Bajo, tentu dinas akan memperhatikan itu.

“Tadi anggota tersebut langsung ke Rumah Sakit Siloam untuk mendapatkan perawatan. Sebagai bentuk perhatian, pimpinan sudah mengirimkan tim dokkes Polres Manggarai Barat untuk melakukan pengecekan terhadap kondisi korban di Rumah Sakit Siloam, Kita masih menunggu perkembangan dari kondisi korban,” jelas Kompol Sepuh.

Sementara itu, Kapolda NTT, Irjen Pol. Johni Asadoma, mengatakan, permasalahan tersebut sifatnya salah paham antara pimpinan dan anggota.

BACA JUGA :  Sopir Travel di Manggarai Timur Perkosa Penumpang Gadis ABG

“Kasusnya sementara ditangani. Saya masih menunggu laporan terkait peristiwa yang sebenarnya. Namun saya berharap permasalahan ini bisa diselesaikan secara kekeluargaan,” kata Irjen Johni Asadoma

Ia juga berharap masalah ini tidak di besar-besarkan karena urusan internal antara pimpinan dan bawahan Polri.

“Kita tahu bersama dalam waktu dekat akan ada event internasional Asean Summit di Labuan Bajo, sehingga Polri harus siap dan solid dalam melaksanakan kegiatan tersebut,” tandasnya

 

Editor : Isal

Berita Terkait

Warga BTP Makassar Geger, Mahasiswi Ditemukan Gantung Diri di Kamar Kos
Bali Diterjang Banjir Setinggi 2-3 Meter, Bangunan Ambruk dan Dua Warga Tewas
Truk Tambang di Maros Menjelma Jadi “Pencabut Nyawa”, Dua Perempuan Tewas
Sadis! Satu Keluarga Sahroni Dibantai di Indramayu, Mayat Dikubur dalam Rumah
Massa Tak Terkendali, Polres Metro Jakarta Timur Porak-poranda
Massa Mengamuk, Rumah Uya Kuya dan Eko Patrio Dirusak dan Dijarah
Jakarta Bergejolak, Mobil Polisi Dirusak, Massa Teriak “Pembunuh”
Pelajar SMK di Gowa Terkapar di Pingir Jalan Usai Dikeroyok, Polisi Turun Tangan

Berita Terkait

Rabu, 17 September 2025 - 21:02 WITA

Warga BTP Makassar Geger, Mahasiswi Ditemukan Gantung Diri di Kamar Kos

Rabu, 10 September 2025 - 12:08 WITA

Bali Diterjang Banjir Setinggi 2-3 Meter, Bangunan Ambruk dan Dua Warga Tewas

Rabu, 3 September 2025 - 21:50 WITA

Truk Tambang di Maros Menjelma Jadi “Pencabut Nyawa”, Dua Perempuan Tewas

Selasa, 2 September 2025 - 16:27 WITA

Sadis! Satu Keluarga Sahroni Dibantai di Indramayu, Mayat Dikubur dalam Rumah

Minggu, 31 Agustus 2025 - 16:30 WITA

Massa Tak Terkendali, Polres Metro Jakarta Timur Porak-poranda

Berita Terbaru