BMKG Bongkar Penyebab Cuaca Menyengat di Indonesia

Selasa, 25 April 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Cuaca Panas Menyengat Indonesia

Cuaca Panas Menyengat Indonesia

Zonafaktualnews.com – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkap alasan cuaca panas menyengat sejumlah wilayah di Indonesia.

BMKG menyebut ada 5 hal yang membuat fenomena alam itu terjadi.

BMKG mengatakan penyebab pertama suhu panas di Indonesia ialah dinamika atmosfer yang tidak biasa. Selain itu, sedang terjadi gelombang panas di wilayah Asia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Suhu panas bulan April di wilayah Asia selatan secara klimatologis dipengaruhi oleh gerak semu matahari, lonjakan panas tahun 2023 terparah,” ujar BMKG di Instagram, yang dilihat Selasa (25/4/2023).

BACA JUGA :  Pelarian Bupati Mamberamo Tengah Berakhir di Tangan KPK

Penyebab ketiga, kata BMKG, ialah tren pemanasan global dan perubahan iklim.

Gelombang panas ‘heatwave’ semakin berisiko berpeluang terjadi 30 kali lebih sering.

Kemudian, keempat adalah dominasi monsun Australia atau dengan kata lain Indonesia memasuki musim kemarau.

Penyebab terakhir, intensitas maksimum radiasi matahari pada kondisi cuaca cerah dan kurangnya tutupan awan.

BACA JUGA :  Baliho "Piring Dipecah" Beredar, Maju Terus Bu Kepsek Berantas Pungli

Tangerang Selatan menjadi wilayah dengan suhu paling panas di Indonesia. Suhunya mencapai 37,2 derajat celcius.

Berikut adalah 10 kota di Asia dengan suhu maksimum harian tertinggi pada periode 11 April-20 April 2023:

1) Kumarkhali, Kusthia, Bangladesh = 51,2 (17 April)

2) Chauk (Myanmar) = 45,5 (20 April)

3) Chauk (Myanmar) = 45,3 (18 April)

BACA JUGA :  Tangis Keluarga Iringi Pemakaman Alinsia Bokman Kondomo

4) Bundi (India) = 45,2 (18 April)

5) Chauk (Myanmar) = 45,0 (19 April)

6) Nyaung-U (Myanmar) = 45,0 (19 April)

7) Chauk (Myanmar) = 44,8 (14 April)

8) Prayagraj/ Ghoopur (India) = 44,6 (18 April)

9) Prayagraj/ Ghoopur (India) = 44,6 (17 April)

10) Tak (Thailand) = 44,6 (15 April)

 

Editor : Isal

Berita Terkait

Pukat UGM Desak KPK Periksa Jokowi Terkait Dugaan Korupsi Proyek Whoosh
Luar Biasa! Bahlil Lahadalia Meski Dihina dan Dijelekkan dengan Meme Tetap Memaafkan
Purbaya Geram! Coretax Triliunan Error Ternyata Digarap Programmer Selevel SMA
Roy Suryo Sentil Gibran Sebut Tak Boleh Asam Sulfat Racuni Republik Indonesia
Psikiater UI dr. Mintarsih Soroti Dana Pemda Rp234 Triliun Mengendap
Purbaya Bakal Sikat Semua Mafia dan “Pemain Besar”, Nama-nama Sudah Dikantongi
Prabowo Saksikan Penyerahan Rp13,25 Triliun Dikembalikan dari Kasus Korupsi CPO
Prabowo Ultimatum Reshuffle Menteri Nakal: “Tiga Kali Peringatan, Ganti”

Berita Terkait

Kamis, 30 Oktober 2025 - 14:57 WITA

Pukat UGM Desak KPK Periksa Jokowi Terkait Dugaan Korupsi Proyek Whoosh

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 17:15 WITA

Luar Biasa! Bahlil Lahadalia Meski Dihina dan Dijelekkan dengan Meme Tetap Memaafkan

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 16:39 WITA

Purbaya Geram! Coretax Triliunan Error Ternyata Digarap Programmer Selevel SMA

Jumat, 24 Oktober 2025 - 13:26 WITA

Roy Suryo Sentil Gibran Sebut Tak Boleh Asam Sulfat Racuni Republik Indonesia

Kamis, 23 Oktober 2025 - 13:11 WITA

Psikiater UI dr. Mintarsih Soroti Dana Pemda Rp234 Triliun Mengendap

Berita Terbaru