Zonafaktualnews.com – Buya Arrazy, ulama muda yang mengaku sebagai ahli makrifat ini dicecar habis-habisan oleh aktivis Palestina.
Bang Onim yang merupakan aktivis Gaza itu sontak mengkritik Buya Arrazy lantaran konsen membahas Hamas dan Fatah sehingga melihat konflik dengan kacamata yang sempit.
Onim bahkan sampai menyebut bahwa Buya Arrazy memiliki pengetahuan yang minim soal konflik Palestina-Israel.
“Mohon maaf, Ilmu nya tentang isu Palestina baru 1 % itupun banyak yang keliru. Bila ga peduli bijaknya diam saja deh!,” tulis Bang Onim melalui kanal Instagram pribadi yang dilihat Sabtu (11/11/2023).
Tak hanya itu, Bang Onim juga menyampaikan soal donasi yang disampaikan Arrazy, bahwa donasi dari masyarakat Indonesia yang masuk di Palestina itu malah diselewengkan oleh oknum Hamas.
“Hati-hati jika ingin donasi, kenapa? Karena saya dapat informasi A1, ada oknum Hamas menjadikan donasi itu untuk membeli kewarganegaraan ke negara yang dia pindah,” kata Arrazy di podcast Deddy Corbuzier.
Namun asumsi itu dibantah oleh pihak Bang Onim. Dalam podcast-nya bersama Atta Halilintar, Bang Onim mengaku tidak ingin membahas donasi tetapi menurutnya ada satu isu simpang-siur yang harus diluruskan.
“Ada informasi di masyarakat Indonesia itu bahwa masyarakat Gaza tidak menerima bantuan donasi dan itu diselewengkan,” ucap Bang Onim yang hadir bersama keluarganya.
Bang Onim rupanya sudah mengonfirmasi perkara tersebut kepada sang istri.
“Kata beliau, sampai dengan saat ini masyarakat Gaza menerima donasi dan dukungan dari masyarakat Indonesia, khususnya melalui lembaga filantropi Nusantara Palestina Center,
Itu bantuannya dibeli dari Gaza, dari toko-toko yang ada di Gaza, dibeli dan didistribusikan kepada masyarakat Gaza.”
“Akan tetapi bantuan dari pemerintah atau yang dari kontainer itu sampai saat ini belum bisa masuk, karena sejak tanggal 7 Oktober itu bantuan-bantuan belum diizinkan melalui perbatasan Rafah belum diizinkan masuk ke Jalur Gaza,” lanjutnya.
Menurut Bang Onim, saat ini masyarakat Gaza lebih memerlukan bantuan berupa doa dari sesama kaum Muslim.
“Jadi yang paling diutamakan untuk memberikan dukungan bagi masyarakat Palestina itu doa,” tuturnya.
Ditegaskan pula oleh Bang Onim, donasi yang disalurkan dari Indonesia adalah untuk warga-warga sipil Palestina yang terdampak dari upaya terbebas dari penjajahan Israel.
“Donasi yang kami salurkan itu, mohon maaf, bukan untuk pejuang Palestina, bukan untuk faksi Fattah atau faksi Hamas, mohon maaf,
Karena saya yang serahkan sendiri kepada ribuan anak yatim, kepada pengungsi, kepada warga sipil, kepada lansia, kepada para pasien yang jadi korban peperangan,” jelas Bang Onim.
“Jadi dijamin 100 persen, (dari) saya nih Lembaga Filantropi NPC, 100 persen dana tersebut yang masuk ke Gaza, mohon maaf, tidak diterima oleh faksi Fatah atau faksi Hamas,” pungkasnya.
Editor : Id Amor