Zonafaktualnews.com – Pegiat media sosial, Ali Ridho Assegaf alias Babeh Aldo menyerukan tolak pemilu curang.
Menurut Babeh Aldo Pemilu 2024 ini bukan lagi tentang 01, 02, dan 03 akan tetapi tentang penyelenggara pemilu yang anggarannya luar biasa besar yang sudah menghabiskan duit rakyat.
“KPU tidak layak disebut sebagai penyelenggara pemilu yang harus diakui,” kata Babeh Aldo melalui channel Youtubenya, Rabu (21/2/2024)
Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari kata Babeh Aldo sudah berapakali melakukan pelanggaran etika. Dan hari ini kata Babeh Aldo makin banyak pelanggarannya
“Jadi menang benar, dugaan pelanggaran pemilu, kecurangan pemilu itu terjadi sebelum pemilu, pada pemilu dan sesudah pemilu. Karena dari SIREKAP ini itu banyak sekali penggelembungan suara yang kurang ajar,” bebernya
“Kalau memang SIREKAP itu dipersiapkan dengan anggaran triliunan semestinya SIREKAP sudah bisa membatasi suara yang tidak lebih dari 300, karena ini program sudah menghabiskan anggaran trilliunan,
Jadi ini SIREKAP dibuat memang untuk memenangkan satu calon. Dan kita sudah tahu paslon yang mana, paslon yang meminta tim nya kita hari ini teduh,
Bagaimana kita akan teduh akan kecurangan, diam terhadap kecurangan itu hukumnya sama seperti kemunafikan. Andaikata Babeh Aldo yang cuma ada di Indonesia melawan kecurangan, maka kita lawan,
Tapi Alhamdulillah dari tim AMIN, sekali lagi ini bukan tentang tim AMIN aja, bukan. Ini tentang dari Sabang sampai Merauke, 270 juta rakyat Indonesia, sekarang digantungkan nasibnya 5 tahun ke depan oleh keputusan KPU yang kurang ajar. KPU yang tolol,
Kenapa saya katakan tolol? hari ini KPU mengakui bahwasanya ada salah input, 2 dibaca 7, 3 dibaca 8, goblok. Hasyim Asy’Ari tolol. Dan kata tolol itu bukan hinaan, bukan,
Tolol itu fakta. Kenapa saya katakan tolol? Dengan anggaran yang sebesar itu mestinya KPU bekerja dengan baik,” ungkapnya
Oleh karena itu, Babeh Aldo mengaku siap lawan KPU, ia menyuarakan penolakan terhadap para pelaku kecurangan di Pemilu 2024.
“Semua yang berlaku curang, wajib didisfikualisasi,” tegasnya.
Babeh juga meminta agar semua KPU diaudit termasuk sistem dari KPU itu sendiri. Dia juga berharap para pelaku curang di Pemilu 2024 bisa segera ditangkap dan dihukum.
“Audit KPU, audit ketua KPU, audit anggota KPU, audit sistem KPU. Temukan siapa pelaku pidana. Tangkap dan hukum,” ucapnya.
“Baru kita pikirkan pemilu ulang,” sambungnya.
Jika audit KPU tidak dilakukan, ia meminta semua rakyat untuk menolak apapun hasil dari KPU.
“Kalau tidak ada audit KPU, audit ketua KPU maka kita wajib menolak apapun hasil dari yang dihasilkan KPU,” pungkasnya
Editor : Id Amor




















