Zonafaktualnews.com – Investasi bodong berkedok ternak ayam rugikan warga
Sebanyak 200 warga Kota Palopo, Sulawesi Selatan menjadi korban investasi bodong.
Atas kejadian tersebut, korban mengalami kerugian yang ditaksir mencapai Rp 3 miliar.
Salah satu korban dengan inisial AS mengatakan jumlah korban sekitar 200 orang.
“Saya salah satu korbannya. Itu kan ada grupnya, di dalam ada sekitar 200 orang” kata AS, Jumat (17/3/2023)
AS sendiri mengaku mengalami kerugian hingga Rp 300 juta
Sementara rata-rata korban yang lain menyetor uang antara Rp 20 juta hingga Rp 300 juta
AS menceritakan investasi bodong berkedok ternak ayam tersebut dimulai pada tahun 2021.
Pada investasi itu, korban diiming-imingi penghasilan 30 persen setiap bulannya dari bisnis itu.
Awalnya, dia mengaku sering menerima keuntungan dari hasil investasi itu.
Namun, memasuki 2023 AS tidak pernah lagi menerima keuntungan.
“Awalnya lancar, saya selalu mendapat keuntungan itu. Tapi di 2023 tidak ada lagi, makanya kami curiga dan berusaha kontak owner-nya dan dia bilang akan kembalikan semua uangnya,” ucapnya.
Namun menurut AS, saat kejadian itu sang owner investasi bodong tidak bisa lagi dihubungi.
Beberapa korban pun sempat berkunjung ke kediamannya di Kota Palopo namun tidak menemukan owner tersebut.
“Tidak bisa lagi dihubungi, kami datangi rumahnya sudah tidak ada orangnya. Kami cuma minta uang kami dikembalikan itu saja. Jangan membohongi seperti ini,” kata AS.
Sementara itu, Kapolsek Wara, AKP Jhon Paerunan mengutarakan, pihaknya tengah menyelidiki kasus dugaan penipuan itu.
Beberapa korban kata dia, sudah melapor terkait investasi bodong tersebut.
“Sudah ada beberapa korban yang melapor. Kita masih sementara mendalami kasusnya,” ujarnya
Editor : Isal





















